Chapter 27: Misteri

3.4K 288 0
                                    

"Ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini?"

Xander tersenyum manis sekali sehingga membuat Ale terpaku. "Makam orang tuaku!"

Lidah Ale kelu! Dia memang tidak pernah melihat orang tua Xander. Ale juga tidak pernah berniat untuk bertanya. Karena tidak ingin Xander tidak nyaman, jadi Ale menunggu sampai pria itu mengatakannya sendiri.

Ale tidak menyangka pria itu akan membawa dirinya ke makam orang tuanya, sehari setelah pernikahan mereka.

Xander menggenggam tangan Ale lembut. Menuntunnya untuk berada di samping makam orang tuanya.

"Hai Mom! Dad! Ada yang ingin aku kenalkan pada kalian!" ucap Xander hangat. Lebih hangat dari biasanya!

Ale meringis dalam hati, rasanya ingin menangis. "Hai Mom! Dad! Aku Alesha, istrinya Xander."

Xander tersenyum dan meraih pinggang Ale. "Mereka meninggal saat perang melawan iblis ketika aku masih kecil."

Ale menatap pria yang bergelar suaminya itu. Mendengarkan cerita Xander! Sisi pria itu yang baru Ale ketahui hari.

Xander terlihat rapuh di satu sisi. Dimana Ale sangat mengerti bagaimana rasa ditinggalkan orang tua. Meskipun awalnya kisah mereka berbeda!

Mungkin ini juga salah satu alasan Xander tidak ingin Ale pergi jauh darinya. Pria itu tidak ingin merasakan ditinggalkan oleh orang yang disayanginya kembali. Selain dari ikatan mate!

Ale tersenyum manis, melingkarkan tangannya di pinggang Xander. Sontak pria itu menghentikan ceritanya dan menatap Ale. "Aku mengerti!"

"Aku tidak akan meninggalkanmu!"

Xander tersenyum lebar. Senyum pria itu jarang tunjukkan kepada siapapun, kecuali Ale.

Cup

Xander melayangkankan kecupan hangat di kening Ale. "Terimakasih! Aku sangat mencintaimu, sugar!"

Ale tersenyum memeluk tubuh tegap Xander. Menatap pria itu dengan dengan binaran cinta. "Aku juga mencintaimu!"

*******

Tamu tidak diundang!

Ternyata kepulangan mereka disambut dengan baik oleh Liana. Dengan extra senyum manis! Tanpa dosa!

Ale malas menghadapi Liana memutuskan untuk beranjak. Tapi sebuah tangan kekar melingkari pinggangnya. Menggagalkan niat Ale!

Sontak Ale menatap Xander yang juga sedang menatapnya. "Tetap disini!" pinta Xander datar. Ale mengendus!

"Jangan terlalu lama!" Ale melipatkan kedua tangannya di depan dada dan membuang pandangan.

"Ada apa Liana?" tanya Xander datar.

Gumiho! Is My Mate?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang