Chapter 5: Aksi Kabur

4.5K 496 1
                                    

Nekat! Itu adalah kata yang menggambarkan keadaan Ale saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nekat! Itu adalah kata yang menggambarkan keadaan Ale saat ini. Gadis cantik itu berencana untuk pergi dari rumah atau mungkin bisa disebut istana luas, megah itu.

Karena semua orang yang berada di sana aneh! Apalagi Xander. Ale menghindari pria itu sejak kejadian kemarin. Pria berparas tampan itu mencuri ciuman pertamanya tanpa izin. Ale tidak terima! Xander bahkan tidak mengucapkan kata maaf setelah melakukan hal itu kepada dirinya.

Harga dirinya sebagai gadis terluka. Baginya perilaku Xander sudah benar-benar lancang! Tidak masuk di akal dengan alasan apapun. Dia bukan gadis murahan!

Ale sudah menyusun rencana sebaik mungkin agar dirinya tidak ketahuan kabur. Yang pertama adalah bertingkah laku normal agar tidak ada yang menyadari jika dirinya akan kabur.

"Jadi di rumah besar ini banyak penjaganya?" tanya Ale pada maid.

"Iya Nona! Itu karena posisinya berada di tengah hutan jadi... Em kami membutuhkan banyak penjaga untuk menghindari hewan buas." jelas maid itu gugup.

"Oh! Tapi sepertinya tidak akan ada hewan buas yang menyerang ke sini mengingat tembok-tembok ini sangat tinggi!" Ale meraba tembok tinggi didepannya.

"Ahaha! Itu memang sengaja untuk menghindari hewan buas juga Nona."

"Apakah di sini ada pintu lain untuk keluar selain dari depan?"

Meskipun bingung dengan pertanyaan Ale yang sedikit aneh. Tak urung maid itu tetap menjawab. "Ada pintu belakang, Nona! Tapi jarang dipergunakan karena pintu belakang tembus langsung menuju hutan yang luas dan buas."

"Terimakasih!" Ale tersenyum manis namun terlihat sedikit misterius. Tidak sampai kemata!

"Sam..."

Bruk

Maid itu pingsan setelah Ale dengan sengaja menotok lehernya. Mata gadis itu melihat sekitar memastikan jika tidak ada orang lain di sana selain dirinya.

Setelah memastikan tidak ada orang yang melihat keberadaannya. Ale berjalan mengendap-endap menuju pintu yang dimaksud maid.

"Ish! Mana ini. Tidak ketemu." omel Ale kesal.

Ale lupa menanyakan letak keberadaan pintu itu dan rupanya seperti apa. Ceroboh! Kebiasaannya yang sulit hilang.

Ah, aku menyerah pikir Ale pasrah karena pintu yang dicarinya tidak kunjung ketemu. Tapi Ale tidak mungkin mundur di pertengahan jalan. Tidak seru!

Mata gadis cantik itu berbinar ketika melihat sebuah pohon mangga. Ada ide cemerlang yang terlintas di pikirannya! Kenapa tidak gunakan saja kekuatan anehnya. Dalam situasi seperti ini pasti sangat bermanfaat!

Ale tersenyum cerah, untung dirinya mengenakan celana jeans panjang. Jadi jika melompat atau bagaimana pun bajunya tidak akan tersingkap. Aksi kabur di mulai!

Mari melompat!

*******


"Alpha! Ada seorang maid yang ditemukan pingsan di dekat dinding pembatas."

"Apa ada penyusup yang masuk?"

"Tidak Alpha. Disini tidak ada bau rogue, tapi... Aroma Luna!"

"Apa? Cari Luna kalian sampai ketemu jika tidak taruhannya adalah kepala kalian!"

"Baik, Alpha."

Xander menegakkan tubuhnya, membuat Alex yang sedang membantunya mengerjakan berkas mengerutkan keningnya bingung. "Ada apa?"

"Bereskan ini semua! Aku harus mencari mateku!" Setelah mengucapkan itu Xander pergi dari sana. Meninggalkan Alex yang mengerang frustasi melihat setumpuk dokumen dimeja Xander. Orang sabar pasti ganteng pikirannya menyemangati diri sendiri.

"Apa mungkin dia kabur?"

"Itu tidak mungkin. Banyak menjaga di sekeliling pack dan luar pack."

"Ck, aku tidak peduli pokoknya temukan mateku!"

"Mateku juga sialan!"

"KENAPA KALIAN TIDAK BECUS MENJAGA SATU WANITA SAJA!" bentak Xander marah pada para penjaga pack.

"Cari sampai ketemu! Aku tidak ingin mendengar kabar buruk!"

"Alpha! Kami melihat bayangan wanita di dekat perbatasan menuju wilayah manusia!" lapor seorang warrior penjaga perbatasan.

"Ikuti dia!"

"Maaf Alpha! Tapi sepertinya dia bukan manusia biasa karena dia berlalu sangat cepat."

"Kau memiliki kaki untuk mengejarnya, sialan!"

"Em... Tapi wanita itu terbang Alpha!"

"Apa?"

Xander menggeram marah ketika aroma milik Ale semakin samar dari penciumannya. Gadis itu mengajaknya bermain kejar-kejaran rupanya! Kita lihat sampai mana dia akan berlari.

Sepertinya Xander terlalu meremehkan Ale. Karena buktinya saat ini gadis itu sudah ada di luar hutan. Dengan wajah cerah dirinya berjalan menelusuri jalan raya, berharap akan ada mobil yang lewat.

Ale menghembuskan nafas berat, harapannya tidak terkabul. Tidak ada satupun mobil yang lewat! Yang ada adalah salju turun. Ale suka! Tapi tubuhnya tidak bisa nerima udara dingin.

Tenaga Ale juga terkuras banyak akibat dari kekuatan anehnya. Gadis cantik itu melompat dari pohon ke pohon, dengan jarak 10 meter dalam sekali melompat. Hanya tidak jadi itu cara agar dirinya bisa kabur dengan cepat dan menghindari binatang buas.

Ale itu melompat dari sebuah gundukan es menuju es lain. Setidaknya dia harus menjauh dulu dari hutan liar itu.

Sampai tubuh gadis itu mencapai puncaknya dan terjatuh ditumpukkan salju yang sangat dingin. Dalam keadaan setengah sadar Ale bisa melihat sebuah cahaya dari jalan raya. Kemudian gelap!

*******

Xander menatap dingin pada jalan raya yang sering lewati oleh manusia. Aroma Ale menghilang di sana! Dirinya tidak dapat menciumnya lagi.

Setelah ini Xander harus menanyakan secara langsung pada Alex mengenai biodata kehidupan matenya. Dia harus mencari gadis itu! Enak saja dia pergi tanpa izin darinya!

Sebuah mobil melintas dihadapan Xander dengan jarak sekitar 10 meter dari tempatnya berdiri. Xander mengendus ketika mencium aroma yang sangat dikenalinya. Aroma matenya!

Sial! Bagaimana gadis itu bisa berada dalam sebuah mobil? Ada rasa Xander untuk mengikuti mobil itu. Namun dia tidak mungkin mengejarnya dengan kekuatan Warewolf. Karena pasti akan ada berapa manusia di sana yang bisa saja mengetahui identitasnya. Berbahaya!

Xander akan mengingat dengan jelas plat mobil itu. Dia yakin akan menemukannya nanti!

"Kau tidak bisa pergi begitu saja, Alesha!"

Tbc

Ada yang nunggu gak ya kira-kira 🤔

Terimakasih sudah membaca...

Jangan lupa tinggalkan jejak kehidupan 😅

Gumiho! Is My Mate?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang