"Bagaimana dia bisa melindungi kita, jika dia bahkan tidak bisa melindungi dirinya sendiri."
"Kenapa Alpha bisa mendapatkan mate manusia itu? Dia bahkan tidak bisa membantu dokter untuk menyembuhkan warrior yang terluka."
"Heh! Mungkin sebenarnya dia bukan mate dari Alpha!"
"Apa maksudmu?"
"Bisa saja dia menggunakan ramuan atau sihir untuk memantrai Alpha dan membuatnya jatuh cinta kepada manusia itu."
Maid itu menganggukkan kepalanya. "Lalu bagaimana rencanamu kemarin?"
Selly nama maid berambut kecoklatan itu menjawab dengan kesal. "Manusia itu tidak mati! Beruntungnya dia bodoh. Jadi aku masih memiliki celah."
Vina maid yang menemani Selly kemarin menghembuskan nafasnya berat. "Aku takut jika manusia itu mengatakan yang macam-macam kepada Alpha tentang Kita."
"Padahal sudah aku memperingatkan kalian untuk tidak melakukan hal gila itu!" ucap Frea menghembuskan nafas kesal. Dia sungguh tidak mengerti kenapa kedua sahabatnya itu sangat membenci manusia. Sekarang berimbas pada Luna mereka!
"Sudahlah Frea! Kau tidak akan mengerti dengan apa yang kami rasakan."
"Bagaimana aku bisa mengerti jika kalian tidak pernah bercerita."
Keduanya terdiam dan saling melemparkan pandangan. Selly berdehem pelan seraya berkata pasti. "Ayahku mati tertembak peluru manusia!"
Frea terbelak. "Astaga! Bagaimana bisa?"
Selly menghembuskan nafasnya berat. "Aku tidak tahu yang pasti, ayahku meninggal ditempat. Ibuku stress dan menyusul ayahku seminggu kemudian."
"Lalu kau?" tanya Frea penasaran pada Vina.
Vina memasang wajah sakit hati. "Mateku manusia! Awalnya kami romantis dan harmonis seperti pasangan lainnya. Tetapi dia meninggalkanku karena masih mencintai mantannya!"
Frea tidak tahu harus merasa kasihan atau tertawa karena mendengar cerita lucu dari temannya itu. Mungkin bagi manusia sebuah hubungan itu sepele! Tapi bagimu Warewolf ikatan mate itu sangatlah berat.
"Tapi ini tidak ada sangkut-pautnya dengan Luna!"
"Dia manusia! Aku benci manusia!" ucap Selly ambisius.
"Karena manusia mateku pergi!" ucap Vina kesal, mengingat kenangannya bersama sang mantan kekasih.
Frea hanya bisa menghela nafas pasrah menghadapi sikap keras kepala kedua temannya itu. Semoga mereka tidak akan mendapatkan hal buruk karena mementingkan ego.
*******
"Bukankah kau banyak tugas! Kenapa kau malah menempeliku terus?" tanya Ale kesal setengah mati pada manusia setengah serigala itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gumiho! Is My Mate?
FantasyAku tidak tahu siapa orang tuaku, sendari kecil aku hidup bersama bibiku yang merawatku dengan kasih sayang. Karena kasih sayangnya yang melimpah membuat aku tidak sedih tanpa hadirnya sosok orang tua dalam hidupku. Aku kerap disebut Ale si gadis an...