bagian 27

95.7K 5.5K 283
                                    









Dona memasuki mobilnya, ia duduk sebentar di sana melihat ke arah jendela di rumah Aldan.

"Darwin benar-benar bodoh, bisa-bisanya dia tertangkap oleh Tante Liana," gumam Dona.

"Gagal sudah rencana yang sudah ku buat dari awal untuk mendapatkan Aldan dan menguasai semua hartanya."

"Tapi aku tidak akan diam saja, aku tidak akan rela melihatmu bahagia dengan Dira, Aldan." Dona tersenyum miring, ia lalu menyalakan mesin mobilnya dan meninggalkan halaman rumah Aldan.

Di dalam kamar.

Dira sudah tampil cantik mengenakan gaun yang di pilihkan oleh Liana, walaupun dengan keadaan perut buncit tapi tetap terlihat cantik dan anggun.

Dira sudah tampil cantik mengenakan gaun yang di pilihkan oleh Liana, walaupun dengan keadaan perut buncit tapi tetap terlihat cantik dan anggun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dira melirik pada jam dindingnya, baru pukul 19.30 malam. Tiga puluh menit lagi ia akan berangkat.

"Dira, apa kamu sudah siap? Itu sopirnya sudah siap," ucap Alisia.

"Iya mbak, tapi kan masih setengah jam lagi kan mbak berangkatnya?"

"Perjalanan ke sana memakan waktu tiga puluh menit Dira. Nanti kamu akan telat, jadi kamu berangkat sekarang saja ya."

"Iya mbak, ibu Liana di mana ya? Aku mau pamit." tanya Dira.

"Mamah lagi di lantai atas, kamu langsung berangkat saja nanti aku yang ngomong sama mamah."

"Baik mbak."

Dira lalu meraih tasnya dan berjalan keluar.

........

"Antar tante ke pesta itu."

"Tapi tante—"

"Sudahlah antar saja Tante ke sana, perasaan Tante nggak enak."

"Tapi di sana ada Aldan kan Tan? Saya yakin Aldan pasti bisa menjaga Dira."

"Tante nggak yakin Arsen, Dona pasti sedang merencanakan sesuatu. ngapain juga dia mengundang Dira padahal kan dia tidak suka dengan Dira selama ini."

"Tapi kan Aldan yang mengundang Dira untuk datang, bukankah seperti itu kata Dona?"

"Ck kamu masih percaya saja dengan ucapan busuk Dona. Jika Aldan yang mengundang Dira, pasti dia sendiri yang akan memberitahu Dira atau tante."

"Tante sudah salah menilai Dona selama ini, untung saja dia belum jadi menantuku," ucap Liana.

"Kau tau Arsen, tante di beritahu oleh teman Tante yang berada di Paris katanya Darwin sudah pulang ke Indonesia."

"Lalu hubungan Darwin dan Dona apa?" tanya Arsen tidak paham.

Liana menghela nafas, sepertinya ia salah dalam memilih partner untuk mengurus semua masalah yang menimpa anaknya.

Hamil Anak Tuan Ku ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang