Happy Reading!!
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat 1 tahun sudah tidak ada keajaiban kekasihnya itu kembali. Semenjak pertemuannya dengan Boby ditaman Gracia selalu menghubungi pria itu namun semua yang Gracia kirimkan tidak dibalas seolah Boby hilang begitu saja.
Gracia menghampiri Shanju yang hari ini akan terbang ke Amerika untuk mencari keberadaan Shani, sampai 1 tahun ini semua keluarga sama sekali belum percaya bahwa yang dikubur itu Shani. Dan sampai saat itu pun Gracia tidak pernah mau mengunjungi makam Shani. Gracia selalu beranggapan bahwa Shani masih hidup.
Setelah berpamitan Shanju pergi menggunakan jet pribadinya ia ditemani oleh Desy, Okta dan Jinan. Serta anak buahnya yang selalu siap siaga.
...
Sesampainya mereka dikota metropolitan terlalu malam tapi tidak mengurangi ambisinya sama sekali. Didepan sana sudah ada seorang laki-laki gagah berpakaian dokter sedang menunggunya.
"Bagaimana kabarmu?"
"Aku baik! Ayo udara semakin dingin."Ucap seorang laki-laki yang selama ini menghubungi Shanju.
"Bagaimana dia? Apa sudah ada perkembangan?"
"Kondisinya sudah sangat membaik! Aku harap begitu."Ucap laki-laki itu dan membuat Shanju, Desy, Okta dan Jinan tersenyum meskipun tipis setidaknya rasa bahagia dan haru itu masih terasa.
Dibalik dinginnya malam ini mereka berempat mengikuti pria itu untuk memasuki rumah sakit mewah. Sedari tadi mereka berempat menahan suhu dingin karena mantelnya yang sangat tipis, mereka tidak menyangka udaranya lebih dingin daripada kota jakarta. Bahkan suhu itu tidak bisa membuat mereka berpikir, mereka bingung mengekspresikan dirinya seperti apa. Ini terlalu mengejutkan.
"Saat pertama dia masuk kerumah sakit lukanya sangat parah, Dia mengalami patah tulang dikedua kakinya. Aku tidak mengetahui saat itu tapi saat aku tau aku langsung merawatnya hampir saja nyawanya tidak tertolong. Untunglah orang itu begitu cepat membawa dia kerumah sakit hingga akhirnya aku merawatnya!"
"Terima kasih!"Ucap Shanju dengan senyum dan mengikuti arah laki-laki itu. Shanju mendekat kearah pintu, Shanju mengangguk saat seorang laki-laki itu membukakan pintu.
Shanju memejamkan mata berharap semua ini nyata! Berharap perjuangannya dan sabatnya membuahkan hasil.
"K-alian."Panggilan itu membuat Shanju, Desy, Okta dan Jinan menoleh, melihat seseorang yang sedang terbaring lemah.
"Lo masih hidup! Brengsek sekali!"Ucap Desy dan memeluk Shani diikuti dengan Shanju, Okta dan Jinan mereka berlima berpelukan.
Mereka tidak mimpi kan? Ini nyata! Shani masih hidup!
"Gimana Gracia?"Tanya Shani dengan suara yang bergetar bukan kabar sahabatnya yang Shani tanyakan meskipun sekarang yang ditemuinya adalah sahabat-sahabatnya.
"Yaelah Shan, lo bukannya tanya kabar kita dulu ini langsung ke Gracia. Ternyata bucin lo masih ada!"Ucap Okta.
"Ngapain lo ngumpet disini? Emang lo gak mikirin apa gimana perasaan Gracia sama keluarga dirumah? Lo gak pernah mikirin betapa khawatirnya mereka!"Ucap Shanju.
"Tau lo Shan, yuk pulang ke cilacap bareng inyong"Timpal Desy.
"Kalian cerewet sekali! Pasti kalian semua kangen sama gue kan?"Jawab Shani dengan jahilnya, sungguh sebenarnya mereka pun merindukan Shani.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jika Aku Dipelukmu
FanfictionCuma cerita Fiksi jadi jangan dianggap serius! "Diriku seutuhnya, milikilah"_Gracia_ "Dirimu seutuhnya, Kucintai"_Shani_ Cast utama: 1.Shania Gracia Harlan 2.Shani Indira Natio #Greshan #Jkt48