19

2.1K 209 7
                                    

Happy Reading!!

Shani baru saja keluar dari kamar mandi, ia mengeryitkan keningnya ketika tidak melihat gadisnya. Pandangannya pun teralih pada pintu balkon yang terbuka, ia yakin pasti Gracia sedang berada disana.

Ketika melihat kearah balkon ia menatap Gracia yang sedang berdiri sambil memegang pembatas balkon kamarnya. Shani pun berjalan mendekat kearah Gracia dan memeluknya dari belakang.

"Kamu lagi ngapain sayang?"Bisiknya pada Gracia. Sementara Gracia, ia terkejut karena merasakan ada tangan yang melingkar sempurna pada tubuhnya.

"Ihh, Ci Shani ngagetin aku aja deh"Ucap Gracia. Ia perlahan melepaskan tangan Shani dan membalikkan badannya kearah Shani.

"Kamu udah mandi?"Tanya Gracia.

"Iyaa, kamu belum jawab pertanyaan aku loh Gee"Ucap Shani.

"Aku lagi liat bintang"Ucap Gracia.

"Ohh yaa? Mana bintangnya?"Ucap Shani.

"Itu diatas sana, tapi bintangnya cuman satu Cii"Ucap Gracia.

"Itu kan menandakan kita sayang"Ucap Shani.

"Menandakan apa?"Tanya Gracia.

"Menandakan kalo kamu adalah milik aku satu-satunya"Ucap Shani sembari tersenyum manis.

"Mulai deh gombalnya!"Ucap Gracia.

"Aku gak gombal, emang kenyataannya kayak gitu sayang!"Ucap Shani.

"Iya deh percaya"Ucap Gracia.

Shani merapikan poni Gracia yang menghalangi wajah cantik gadis itu. Gracia hanya diam merasakan perlakuan manis Shani padanya.

"Masuk yuk, disini dingin nanti kamu masuk angin"Ucap Shani.

"Ishh, tapi kan aku masih pengen disini Cii!"Ucap Gracia.

"Ini udah malem sayang, yuk masuk"Ucap Shani sambil menarik lembut pergelangan tangan Gracia.

"Yaudah deh iyaa"Ucap Gracia.

Mereka berdua pun masuk kedalam, Shani menutup pintu balkon kamarnya dan segera menuju ranjang.

"Cii, besok kan hari minggu kita jalan-jalan yuk"Ucap Gracia.

"Kemana?"Tanya Shani.

"Yaa kemana aja, yang penting sama kamu!"Ucap Gracia.

"Oke deh, yaudah sekarang kamu tidur yaa. Besok kita jalan-jalan"Ucap Shani.

"Iyaa. Tapi pengen dipeluk sama kamu"Ucap Gracia.

"Jangan Ge, nanti bisa-bisa aku khilaf"Ucap Shani. Gracia mengambil bantal dan melemparkannya pada Shani.

"Dasar mesum!"Ucap Gracia.

"Hahaha, becanda Gee. Aku gak kayak gitu kali, kan nunggu halalin kamu dulu"Ucap Shani.

"Nah itu tau, baru ngelamar aja udah aneh-aneh pikiran kamu!"Ucap Gracia.

"Iyaa maaf sayang, yaudah yuk bobo aku peluk kamu"Ucap Shani sembari merebahkan tubuhnya dan bersiap menyambut Gracia agar tertidur dipelukkannya.

Gracia pun perlahan berbaring sambil masuk kedalam pelukan Shani. Shani mengelus lembut rambut Gracia sambil mencium pucuk kepala gadis itu.

"Selamat bobo calon istriku"Ucap Shani.

"Selamat bobo juga keaayangannya aku"Ucap Gracia.

Mereka berdua pun perlahan memejamkan matanya dan bersiap untuk memasuki dunia mimpi.

Jika Aku DipelukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang