27

1.9K 200 15
                                    

Happy Reading!!

Shani dan Gracia baru saja menuruni tangga dan melihat Chika dan Ara yang sedang duduk berdua di sofa.

"Akhirnya turun juga. Kak Shani sama Ci Gre ngapain sih sampe baru bangun jam segini?"Tanya Chika ketika melihat Shani dan Gracia berjalan kearahnya.

"Kepo kamu! Ngapain sih pagi-pagi udah kesini aja?"Tanya Shani kesal.

"Dih ngegas! Aku kesini tuh karena kangen sama Kakak, emang Kakak gak kangen apa sama aku?"

"Kangen, tapi gak sekangen ke Gracia!"Jawab Shani enteng.

"Dasar bucin!"Ucap Chika sarkas.

Shani hanya mengerlingkan bola matanya malas pada ucapan Chika. Memang kenyataannya benar ia sangat bucin pada Gracia.

"Wajarlah calon istri ini!"Ucap Shani lalu merangkul pundak Gracia dengan erat.

"Kalian berdua pasti belum sarapan kan?"Tanya Gracia.

Chika dan Ara hanya mengangguk mereka berdua memang sedari tadi merasakan lapar. Sebenarnya Ara dipaksa oleh Chika untuk ikut mengunjungi apartemen Shani dengan alasan bahwa gadis itu merindukan kakaknya. Karena tidak mau membuat Chika marah padanya akhirnya Ara pun mengiyakan ajakan Chika.

"Yaudah, kalo gitu aku masak dulu kita sarapan bareng"

"Chika ikut Ci"Ucap Chika yang langsung bangkit dari duduknya.

"Ngapain kamu ikut?"Tanya Shani.

"Mau bantuin lah, sekalian mau belajar masak sama Ci Gre! Boleh kan Ci?"Jawab Chika dan langsung berdiri disamping Gracia.

"Iya boleh kok, kalo gitu kalian berdua disini dulu. Aku sama Chika mau nyiapin sarapan dulu ya"Ucap Gracia pada Shani dan Ara.

"Nggak! Aku juga mau ikut bantu kamu Ge!"Ucap Shani tegas.

"Jangan Ci, nanti yang ada kamu acak-acakin dapurnya udah kamu disini aja sama Ara tuh main Game"Bujuk Gracia pada Shani.

"Iya Kak Shani kita mabar yuk, biar cewek-cewek aja yang masak kita disini!"Timpal Ara.

"Bisa-bisanya kamu ngomong kayak gitu, kamu kan juga cewek Raa!"Ucap Shani.

"Eh iya ya, haha lupa"Ara pun tertawa dengan celetukannya tadi.

Gracia dan Chika pun berlalu kedapur untuk menyiapkan sarapan. Sementara Shani dan Ara mereka berdua memilih untuk bermain game.

...

Setelah selesai melakukan sarapan bersama Shani menyuruh Chika dan Ara untuk pulang karena Mama nya tadi menyuruh mereka untuk segera pulang. Dan sekarang Gracia dan Shani yang sedang duduk disofa sambil berpelukan.

"Ci"Panggil Gracia.

"Iya sayang"Jawab Shani.

"Aku seneng banget bisa dipeluk sama kamu lagi"

"Aku juga seneng bisa peluk kamu lagi"

"Janji ya kamu gak ninggalin aku lagi, aku gak bisa hidup tanpa kamu tau Ci"

Shani terkekeh mendengar ucapan Gracia, sejak kapan gadisnya ini pandai dalam menggombal.

"Iya sayang aku janji kok. Oh iya kamu kuliah ngambil jurusan apa?"

"Aku ambil jurusan komunikasi Ci"

"Oh. Kalo aku ngajak kamu nikah sekarang kira-kira kamu mau gak?"

Jika Aku DipelukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang