Jika Aku Dipelukmu

33.

Author POV:

2 Tahun kemudian...

Hari ini adalah moment yang sangat ditunggu-tunggu akhirnya setelah sekian lama kejadian-kejadian yang suka maupun duka telah Shani dan Gracia lewati.

Tepat pada hari ini, bulan ini, dan tahun ini juga mereka berdua melangsungkan pernikahan tentunya. Tidak ada yang menduga bahwa mereka benar-benar menikah setelah banyak masalah yang telah mereka hadapi. Tapi, karena kekuatan cinta mereka mampu melawan itu semua.

Selama ini pun Shani telah mengubah tampilan layaknya seorang laki-laki. Ya, ia memangkas rambut panjang nya hingga terlihat seperti laki-laki. Fyi, Shani juga memiliki apa yang laki-laki lainnya miliki. Memang sedari lahir ia sudah mengalami yang namanya kelainan seperti itu. Bukan kekurangan namun kelebihan bagi seorang Shani.

Pesta pernikahan mereka berdua terlihat meriah dan banyak canda tawa yang menghiasi hari bahagia Shani dan Gracia. Mereka berdua pun telah mengucap janji suci dan sekarang mereka berdua sudah menjadi suami istri.

Shani terlihat gagah mengenakan setelan jas serta kedua tangannya yang sedang memegang sebuket bunga yang akan ia berikan pada Gracia.

Begitu juga dengan Gracia yang mengenakan gaun pernikahan yang sangat cantik dan tentunya cocok dikenakan olehnya. Shani memberikan sebuket bunga tadi pada Gracia. Senyum bahagia terpatri dari wajah keduanya.

"Kita udah nikah Ge."Ucap Shani bahagia setitik air mata jatuh dari matanya.

"Iya sayang, kita udah nikah."Jawab Gracia ia pun sama air mata bahagia terlihat dikedua pelupuk mata nya.

"Kamu ganteng banget."Puji Gracia pada Shani.

Shani tersenyum, "Kamu juga cantik, aku beruntung punya kamu."

Tak lama orang tua Shani dan Gracia pun menghampiri keduanya. Mereka pun memeluk Shani dan Gracia. Sebagai orang tua mereka pun ikut turut berbahagia.

Upacara pernikahan merupakan acara yang sakral dan indah, penuh dengan kebahagiaan dan suka cita.

Ruangan ini didominasi warna putih dan ungu dekorasi bunga memenuhi ruangan dengan aroma harum dan segar.

Disisi lain ada dua orang yang sedang menyaksikan hari bahagia Shani dan Gracia. Yaitu Chika dan Ara. Chika mengenakan dress cantik berwarna pink lalu Ara memakai setelan jas berwarna biru muda.

Selama 2 tahun ini orang tua Chika dan Shani sudah mengetahui bahwa mereka berdua ada hubungan yang lebih dari saudara. Awalnya mereka menentang hubungan itu dengan alasan Chika dan Ara menyandang status adik kakak walaupun tidak sekandung, namun karena suatu hal dan akhirnya mereka mendapat restu.

Karena sudah mendapat restu Ara pun kini sudah merubah tampilan tomboy nya menjadi laki-laki seutuhnya. Ia pun sama dengan Shani mempunyai apa yang Shani punya. Ya, alat kelamin laki-laki.

"Raa."Panggil Chika yang sedang berdiri disamping Ara.

Ara menoleh,"Iya sayang."

"Akhirnya mereka nikah ya."

"Iyalah, kamu gak liat dari pertama tunangan aja Kak Shani udah gak sabar buat nikahin Kak Gracia."

"Takut diambil orang kali ya haha."Ucap Chika. Ara tertawa.

"Iya kali ya, kita kapan?"Tawa Chika terhenti lalu ia menengok pada Ara.

"Maksudnya?"

"Nikah lah sayang, apalagi coba?!"