16

2.1K 223 12
                                    

Shani baru saja menyelesaikan kegiatan meeting nya, ia sudah tidak sabar untuk menemui Gracia. Tetapi tumben sekali Gracia tidak mengabarinya, ia berharap semoga tidak terjadi apa-apa pada kekasihnya.

Shani berjalan menuju Lobby dan segera memasuki mobilnya ia berniat untuk pergi kerumah Gracia. Ketika Shani sedang tenang-tenangnya menyetir tiba-tiba ponselnya berdering, Shani pun berinisiatif untuk berhenti terlebih dahulu. Ternyata yang menelpon nya itu adalah mama Gracia, ia pun segera mengangkatnya.

"Halo Shani"

"Iyaa, kenapa Maa?"

"Kamu sekarang lagi sama Gracia gak?"

"Loh bukannya tadi Gracia udah sampe rumah, Shani baru selesai meeting tante"

"Enggak Shani, Gracia belum pulang sama sekali. Tadi mama udah telponin temen-temennya tapi mereka bilang tadi katanya Gracia udah pulang. Tapi gak ada Shan"

"Serius Maa? Yaudah Mama tenang aja yaa aku akan temuin Gracia secepatnya!"

"Mama khawatir banget sama dia Shan"

"Iya maa Shani ngerti kok, pokoknya Mama banyak-banyak berdoa. Sementara itu Shani sama temen-temen mau cari Gracia"

"Iyaa, hati-hati yaa Shan. Mama harap Gracia ketemu dengan keadaan baik-baik aja"

"Iyaa Maa, akan Shani usahain. Yaudah aku tutup dulu yaa telponnya, nanti aku kabarin kalo udah ada kabar baik"

"Iyaa Shani, Mama mohon bawa Gracia kerumah"

"Iyaa Maa, Aku janji akan bawa Gracia kerumah secepatnya"

"Makasih Shani"

"Iyaa sama-sama"

Sambungan telepon pun terputus, Shani segera menghubungi Desy. Emosinya sudah memuncak sedari tadi.

"Halo Shan"

"Lo dimana?"

"Gue lagi nongkrong sama Okta bareng Jinan juga, kenapa Shan?"

"Gue butuh bantuan kalian buat nyari Gracia, dia ilang"

"Hah? Kok bisa"

"Gue juga gak tau, kalian bisa bantuin gue kan buat nemuin Gracia?"

"Siap Shan, lo sekarang dimana biar kita susul"

"Gue dijalan ........... Gue tunggu, cepet"

"Oke, Otw"

Sambungan telepon pun kembali terputus, Shani mengeratkan cengkraman tangannya pada setir mobilnya. Ia sangat marah siapa yang berani-beraninya menculik gadisnya.

"

Gee, tunggu aku yaa. Aku pasti jemput kamu sayang"

Tentu saja Shani sangat khawatir pada Gracia, Shani tidak akan memaafkan dirinya jika terjadi sesuatu pada Gracia. Ia sangat menyesal karena lebih mementingkan pekerjaan daripada keselamatan kekasihnya.

Jika Aku DipelukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang