TRANSMIGRASI ANGGEL [END]

16. Rencana pertama

Jangan lupa di Vote !!

16. Rencana pertama

Anggel dan bunda Diana kini sedang berdiskusi bagaimana caranya menjalan kan rencana untuk membuat Gavin membenci Ana.
Dan soal Rahasia yang Ana simpan, sudah Anggel dan bunda Diana Kupas secara tajam, Setajam SILET.

"Jadi Pertama-tama kamu harus buat Gavin Jatuh cinta sama kamu Ngel ! " tegas bunda Diana

Anggel mengibaskan rambut nya sombong. "Ini mah mudah bun, tenang aja"

Bunda Diana memutar bola mata nya malas, baru berapa jam bertemu Anggel bunda diana sudah mengetahui semua sifat-sifat Anggel.

"Nanti malam kamu ajak Gavin buat-" ucapan bunda Diana terhenti karena perkataan Anggel

"Buat Anak bun ?  Maap bun saya Anak baek-baek ! " Seru Anggel tak terima

Bunda diana menjitak kening Anggel agak kuat, sehingga sang empu Anggel meringis. "Ck, Maksud bunda kamu ajakin Gavin buat Jalan-jalan keluar gitu"

Anggel masih mengelus kening mulus nya yang  dipastikan sudah memerah karena terkena jitakan maut dari Bunda Diana. Untung Camer

"Oooo Oke sip bun ! "

Lalu mereka berdua lanjut membahas tahap rencana ke dua. Sudah hampir 20 menit mereka berdiskusi, dan merencanakan rencana-rencana Licik, dan akhir nya mereka sudah menyelesaikan diskusi mereka.

Bunda Diana menatap anggel serius. "Jadi kamu paham ? "

Anggel mengangguk "Anggel udah paham bun ! "

Bunda Diana menatap Anggel dengan senyum miring dan tentu dibalas dengan senyum miring juga oleh Anggel, lalu mereka tertawa jahat.

"HAHAHAHAHAHAHA !! "

********

Gavin kembali ke Mansion Mahendra sekitar pukul 19.40, tadi ia cukup lama menenangkan Ana yang tak henti-henti nya menangis.

Saat baru melangkahkan kaki nya di Mansion itu, Gavin dikejutkan dengan Anggel yang tiba-tiba datang menyambutnya.

"Pak, Bapak baru pulang ?  Bapak udah makan ? " Tanya Anggel menyambut kedatangan Gavin

Gavin tertegun melihat penampilan Anggel dengan Drees sederhana, namun itu malah Menambah kecantikan Anggel. Mata nya tertuju pada bibir Pink Alami Anggel.

'Shit !'

Ia harus mengendalikan diri nya !

Dengan cepat Gavin menyadarkan diri nya, lalu ia menatap bingung Anggel. "Kenapa ? "

"Ini kan malam minggu pak"

Gavin Hanya menganguk.

"AYO JALAN-JALAN ! " Seru Anggel semangat, bahkan suara nya sudah sampai terdengar ke seluruh Mansion Mahendra

Gavin menutup telinga lalu menatap Anggel tajam, namun tak dihiraukan oleh Anggel. Ia lalu mengeleng tegas

"Tidak saya  Lelah" Tolak Gavin

Anggel yang mendengar penolakan dari Gavin pun pura-pura memasang raut wajah sok sedih.

Gavin yang melihat raut sedih di wajah Anggel, pun merasa kasihan.
Tanpa sadar tangan nya sudah memegang lembut tangan Anggel.

"Baiklah, tapi saya harus mengganti pakaian saya dulu " Ucap Gavin

Anggel yang mendengar ucapan Gavin pun langsung tersenyum bahagia, lalu memeluk tubuh Gavin.

"Wah makasih ya pak ! "

Gavin diam mematung, pikiran nya ingin menolak pelukan dari Anggel, namun tubuh nya menerima pelukan Angggel.

"DEG DEG DEG DEG DEG"

Suara detakan jantung Gavin menggila, wajah nya memerah hingga ketelinga. Gavin bingung, sebenarnya apa yang terjadi kepadanya? ia sama sekali tak memiliki reaksi tubuh seperti ini, jika bersama dengan Ana.

Ya hanya dengan bersama Anggel ia bisa memiliki reaksi tubuh seperti ini.

Anggel pura-pura melepaskan pelukan nya dari Gavin lalu pura-pura berkata jika tadi ia hanya Reflex, sementara Gavin langsung berjalan tanpa melihat wajah Anggel.

"i-iya tak apa-apa, saya pergi dulu"

Anggel hanya diam mengangguk, lalu duduk di sofa menunggu Gavin.

'Tap'

'Tap'

Anggel yang mendengar suara langkah kaki itu pun langsung melihat ke arah sumber suara.

Di depan nya, sudah berdiri Seorang pemuda tampan yang menatap nya dingin dan datar.

"SIAPA LO?!"

______________________________________

HOLA! Maap kalo Part nya sedikit.

Oh iya btw, kalean pada main Telegram ga?
Kalo ada yang main, kita buat Gc Gibahan gitu!Terus kalean juga bisa saranin Alur cerita yang lebih bagusssss!! Dan nanti juga gue bakalan bocorin part-part yang kegantung

https://t.me/joinchat/eMBXhZoqPl8xNGI9