TRANSMIGRASI ANGGEL [END]

40. Kejutan

. Jangan lupa di vote ya!

Canggung.

Anggel dan Ellen sama-sama terdiam, tak ada yang mau memulai perbincangan. Kedua perempuan itu yang biasa nya paling banyak berbicara, kini hanya terdiam mematung.

Anggel diam-diam melirik Ellen.

"T-tante.."

Ellen beralih menatap Anggel, " T-tante ga akan bunuh aku kan? " Tanya Anggel takut-takut.

Ellen menatap geli Anggel, lalu kemudian terkekeh, "Gue bakalan bunuh lo sih rencana nya" Ujar nya menatap Anggel.

Wajah Anggel memucat saat mendengar perkataan Ellen, "Lo buang aja gue dari keluarga ini, gue rela kok. Asalkan jangan bunuh gue plise!" Mohon Anggel mengganti logat nya menjadi Lo-gue.

Takut? Pasti! Masa sih mati ditangan tante-tante gaul ini, kan ga lucu. Xavier Farel Arthur Bagaimana dengan nasib ketiga calon suami nya?

Ellen terkekeh melihat reaksi lucu dari Anggel, "Karna gue lagi baik, jadi gue biarin lo hidup oke" Ucap nya lalu beranjak dari tempat tidur.

"Tanpa lo bunuh gue juga, gue bakalan tetep mati"

"Eh btw, lo bisa masuk kekamar gue lewat mana? Kan dikunci?" Tanya Anggel.

Ellen membalikan tubuh nya, lalu menunjukan kunci yang ia ambil dari balik saku celana nya.
Ia menggoyang-goyang kan kunci itu tepat dihadapan wajah Anggel.

Anggel mendengus kesal kala kunci pintu itu digoyangkan sangat dekat diwajah nya.

"Lo mandi sana, malam ini ada kejutan buat lo" Ucap Ellen lalu berlalu pergi meninggalkan kamar.

Anggel kala mendengar kata 'Kejutan' pun langsung saja bangkit dari tempat tidur nya dan berlari cepat menuju kamar mandi.

Setelah melakukan ritual mandi sekitar 20 menit, akhir nya ritual mandi nya pun selesai.

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka, memperlihatkan Anggel dengan piyama bermotif bunga dan wajah yang segar.

Setelah memberi sedikit polesan bedak diwajah nya, Anggel segera bangkit dari duduk nya dimeja rias.

•••••••

Sekitar ada 20 bodyguard yang berjejer disamping kanan dan kiri. Saat seorang pemuda berwajah tampan berjas hitam datang, semua bodyguard itu langsung saja membungkuk kan badan nya.

"SELAMAT DATANG TUAN MUDA" Ucap lantang 20 bodyguard itu.

Pemuda itu menatap datar sekitar, salah satu bodyguard datang membukakan pintu mobil. Pemuda itu langsung saja masuk kedalam mobil tanpa mengucap kan sepatah kata apapun.

"Tunggu aku adik kecil.."

••••••••

Disebuah ruangan terlihat ada 6 pemuda mereka adalah, Arthur, Javier, Darren, Julian, Orion Rafa.

"Cari Anggel" 2 kata tak bisa dibantah oleh kelima pemuda itu.

Setelah Anggel menghilang, diri nya segera mencari Anggel diseluruh ruangan, namun sama sekali tak menemukan Anggel.

Panik ?  Ia sangat panik. Takut? tentu!

"Gue gabisa, gue disuruh bunda buat pulang sekarang" Sela Javier lalu bangkit dari duduk nya.

Arthur mengangguk mengerti.

•••••

Tap Tap Tap