18. ANTAGONIST (2)

38.2K 5.3K 80
                                    

Di baca doang nih???? VOTE dong🙄👉👈.

18. ANTAGONIST (2)

Gavin baru saja keluar dari Kamar nya setelah berganti pakaian.
Setelah berganti Pakaian ia langsung segera berjalan menuju tempat anggel menunggu nya.

Saat sudah berada di dekat tempat itu, Gavin terkejut kala melihat posisi intim Anggel dan Sahabat nya.

"ANGGEL!!" teriak nya

Anggel yang mendengar suara teriakan Gavin pun langsung bangun dari posisi intim tersebut, di ikuti oleh pemuda itu.

Gavin saat ini merasa Marah! Entah mengapa, ia juga tak tahu.

Gavin langsung menarik Anggel dari sahabat gilanya itu, saat melihat wajah Cantik Anggel yang sudah di penuhi oleh bercak darah, rahang nya mengeras menahan emosi.

Pemuda itu mulai menyadarai jika Gavin sedang menahan Amarah nya, ia lalu mengangkat satu alis nya seolah sedang bertanya.

Gavin membalas itu dengan tatapan tajam seolah berkata 'Kenapa kau melukai nya?'

Pemuda itu memasang wajah pura-pura bingung

"Why? Bukan nya lo udah biasa?"

Lalu ia tersenyum miring. "Apa karena lo suka sama BICTH itu?" Tanya nya sambil menatap Anggel

Anggel mendelik tak suka. "MAKSUD LO?! BY1 YOK SINI!" Ajak Anggel ia berlagak seperti menggulung lengan tangan nya dan maju menghadap pemuda itu.

Pemuda itu tersenyum mengejek. "Tubuh kek kecebong aja belagu"

Anggel melihat pemuda itu dengan tatapan tak suka , tanpa aba-aba Pemuda itu melayangkan pukulan di pipi Anggel, Tetapi langsung di tangkis Anggel.

"Sekate-kate lo!" Anggel lalu menendang perut pemuda itu keras hingga membuat pemuda itu tersungkur ke lantai.

"Badan segede gaban, aja sok belagu!" ejek Anggel

Tiba-tiba dari belakang ada teriakan mengejutkan Anggel.

"ANGGEL!!!!!!

Anggel membalikan tubuh nya, lalu tersenyum Manis ke Sang peneriak.
Dia Bunda Diana.

Dengan wajah sok tersakiti, ia berlari memeluk tubuh Bunda Diana, "Bunda lihat! Wajah aku di gores pisau sama dia" Adu nya sambil menunjuk pemuda yang masih terduduk di lantai.

Pemuda itu mendelik tak suka. Ia tahu jika sedari awal Anggel hanya berpura-pura merasa sakit.

Bunda Diana menatap wajah Anggel,

"Cuman luka gores doang itu mah! Kamu itu harus LAKIK anggel! Gimana mau jadi bodyguard bunda?"

Anggel mengerucutkan bibir nya kesal

"Kamu juga Farel! Kenapa masih di lantai?" lanjut bunda Diana menatap Farel.

Farel bangun dari duduk nya, lalu berjalan kearah bunda Diana dan memeluk bunda Diana erat.

Farel menatap tajam wajah Anggel, namun di balas dengan tatapan mengejek.

Gavin sedari tadi hanya terdiam di tempat, melihat semua adegan yang terjadi di depan nya. Ia menjadi NYAMUK !

"EKHM!"

Semua orang mengalihkan atensi mereka kepada Gavin.

"Masih ada orang disini" Ucap Gavin

Bunda Diana menarik Anggel lalu membisikan sesuatu, "kok kamu belum pergi ngel?"

"Kayak nya Anggel ga mau jadi pelakor lagi deh"

Bunda Diana mengkerut kan kening nya saat mendengar ucapan Anggel,
"Kenapa?"

"Anggel sama Abang Sikopet aja! Lebih ganteng soal nya" Ucap Anggel

Bunda Diana kembali berpikir, lalu menunjukan raut wajah sedih.
"Yah! Jadi kita ga bakalan Ungkap kejahatan si ANAanjing dong"

"Kalo si ANAanjing kita buat HAPPY dulu!"

Bunda Diana mengangguk lesu.

Sementara Farel, Ia sedari tadi hanya diam mendengarkan percakapan Anggel dan Bunda Diana tak urung tadi wajah nya memerah karena mendengar ucapan Anggel, 'Anggel sama abang sikopet aja, lebih ganteng soal nya' .

Gavin menatap semua nya datar, lagi-lagi ia di kacangi! Karena malas terus-menerus dihiraukan, ia segera pergi dari MANSION itu dan pergi kerumah Kekasih nya.

______________________________________

542 kata

Btw MAAP KALO PART NY KEPENDEKAN!

TRANSMIGRASI ANGGEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang