TRANSMIGRASI ANGGEL [END]

Bencana?

Haiiii, mumpung gue lagi bosen, jadi gue mau up meskipun part nya sedikit.

*****

'Tok Tok Tok'

"Bang Letoy ! " Panggil Anggel sedikit berteriak sembari mengetuk pintu kamar.

'Clek'

Pintu kamar langsung terbuka, memperlihatkan seorang pemuda jangkung dengan rambut yang masih basah.

Anggel meneguk saliva nya kasar kala melihat pemandangan dihadapan nya. Oh shit men madepakker🤤

Pemandangan yang sangat-sangat indah. Air yang menetes melewati rahang tegas milik kakak laki-laki nya menimbulkan kesan Sexy tersendiri bagi Anggel.

"Ekhm" Dehem Anggel

"Bang letoy, dipanggil bunda. Makan malam" Ucap Anggel

Pemuda dihadapan nya menatap Anggel datar, ia lalu berdecak kesal. "Ck, Nama gue itu bukan LETOY ya !" Tegas nya

Anggel menatap kakak nya bingung, "Terus? Kata abang Xavier kan nama abang, Letoy" Jawab Anggel.

Pemuda itu menatap kesal Anggel, Percuma cantik tapi bego Batin nya.

"Haikal, panggil abang Haikal" Ucap nya.

"Ok" Jawab Anggel.

Lalu Anggel menarik tangan Haikal, untuk pergi menuju ruang makan.

Haikal, yang sedari tadi mengamati wajah Cantik Anggel pun langsung tersadar kala melihat ada sebuah kapas menyumbat dihidung Anggel.

"Eh, Hidung lo kenapa dek?" Tanya Haikal setengah kepo setengah khawatir.

Anggel menyentuh hidung nya lalu berkata dengan cengiran khas nya, "Hehe Mimisan" Cengir nya lagi kala mengingat adegan yang membuat dirinya mimisan seperti ini.

Ia lalu memikirkan sebuah Adegan gila yang selalu ia baca di novel

"Ah Daddy" Desah Haikal kala tangan Xavier mengelus-elus setiap inci tubuh nya, bahkan sampai di benda pusaka nya.

"Yes baby?" Tanya Xavier dengan suara berat nya. Ia lalu kemudian mendekatkan wajah nya kewajah Haikal.

Ia hendak memberi kecupan pada bibir Haikal.

10 inci, 8 inci, 5 inci 3 inci.... Dannnn

"Anggel!" Panggil Haikal yang ketiga kali nya.

Anggel memberhentikan lamunan nya. "Bang, lo ama abang Xavier. Siapa yang jadi seme?" Tanya Anggel

Haikal menatap bingung Anggel, "Em Xavier mungkin" Jawab nya Asal, ia bahkan tak tahu maksud dari adik perempuan nya ini.

"Seme tu paan njir" Batin nya bertanya-tanya

Anggel mengembangkan senyum manis nya, "Wah ! Ga nyangka punya abang Gay" Ucap nya pura-pura terkejut, lalu meninggalkan Haikal yang mematung di tempat kala mendengar ucapan dari Anggel.

"Bangsat !" Umpat Haikal mengusap wajah nya kasar.

Anjing, babi, badak, monyet, Harimau, burung, Singa, buaya, kadal, cicak, nyamuk, koala, kangguru, ular, kucing Umpat nya dalam hati

Haikal kemudian mengusap bibir nya kasar, kala mengingat adegan menjijikan itu. "Jijik anj" Umpat nya lagi.

Gara-Gara Xavier sialan itu, dirinya dikira Gay oleh adik kesayangan nya! Lihat saja nanti, apa yang akan ia lakukan untuk Xavier kelak.

*****

"HAH ? ANGGEL HILANG ?! " Bentak seorang pemuda kepada seorang bodyguard.

Tubuh bodyguard itu terlihat bergetar, ia meneguk air ludah nya kasar. "B-betul tuan. S-saya sudah m-mengecek Mansion Tuan Farel. T-tapi saya tidak menemukan, nona Anggel maupun t-tuan Farel.." Jelas bodyguard itu sedikit terbata-bata.

Pemuda itu mengacak rambut nya frustasi, dengan paksa ia menarik kerah baju bodyguard itu. "CEPAT CARI GADIS KU ! JIKA KAU TAK MENEMUKAN NYA..."

"Kepala mu akan menjadi pajangan diruangan ini" Lanjut nya dengan suara rendah, menakutkan.

Bodyguard itu segera pergi dari ruangan tuan muda nya.

'PRANG'

Pemuda itu mengusap rambut nya frustasi, "Farel. bajingan ! " Umpat nya keras, sembari membanting sebuah gelas.

"Lihat saja.. Kau akan menjadi milik ku Anggel ! " Tekat nya menatap figura foto seorang gadis dengan tatapan obsesi.

*****

"Kak, bagaimana rencana kita selanjut nya?" Tanya seorang wanita, menatap sang kakak.

"Kau mendengarkan ucapan dari pemuda gila itu? Minggu depan kita akan bertindak" Ucap sang kakak kepada sang adik.

"Hahahaha, pemuda gila itu seperti nya sangat-sangat terobsesi kepada jalang sialan itu!" Tawa adik nya pecah.

"Ck, berhenti tertawa ! Siapkan diri mu untuk minggu depan.." Ujar sang kakak, tersenyum licik.

Dan dibalas senyuman licik oleh adik nya.

"Tunggu kami jalang sialan ! Kebahagian mu sebentar lagi akan menjadi kesedihan nanti"

*****

"Hahaha, Anggel-Anggel.. Kau akan kujadikan gadis ku sepenuh nya.." Tawa seorang Pemuda, menatap sembari mengelus foto seorang gadis di hp nya.

"Jika aku tak dapat mendapatkan dirimu, maka...."

"Aku akan membunuh mu, agar siapapun juga tak akan bisa memiliki mu.." Lanjut nya.

__________________________________

Jangan lupa di vote!