Jangan lupa di vote!
"Lina" Lirih lelaki paruh baya itu saat melihat wajah Anggel.
"iya om?" Ucap Anggel kala sedikit mendengar lirihan lelaki paruh baya itu.
Lelaki paruh baya itu tak menjawab pertanyaan dari Anggel, ia lantas mengambil tangan Anggel dan meneliti nya.
'DEG'
Lelaki paruh baya itu mematung kala melihat tanda lahir dipunggung tangan Anggel, mata lelaki paruh baya itu memanas.
Anggel sedikit terkejut kala tangan nya tiba-tiba ditarik seperti itu.
'Bruk'
Anggel membolakan mata nya kala tubuh nya sedikit terhempas kebelakang akibat pelukan tiba-tiba dari lelaki paruh baya itu.
"Anjir ni om-om udah gila ya?" Batin Anggel menerka-nerka
"K-kamu anak saya Lina. Iya kamu anak saya" Gumam lelaki paruh baya itu dalam pelukan Anggel.
Lelaki paruh baya itu ingin menangis sekarang, sudah sekian lama ia mencari anak perempuan nya. Dan sekarang anak nya sudah ada tepat dihadapan nya.
Lalina Quella Wirdana
Anak perempuan nya yang sudah hilang sejak 13 tahun yang lalu.
"E-eh om kayak nya salah orang deh, saya bukan anak om" Ucap Anggel tiba-tiba hendak melepaskan pelukan lelaki paruh baya itu.
"Kamu anak saya! Tanda lahir ditangan kamu.... Wajah kamu.." ucap lelaki paruh baya itu
"Semua nya bikin saya yakin kalau kamu anak saya!" Lanjut nya menatap Anggel serius.
"Ni om-om udah gila ato apa ya?" Batin Anggel menatap jengkel lelaki paruh baya itu.
"Ck ck, itu Ayah kandung anda tuan. Anda sangat durhaka berbatin seperti itu"
HAH?!
Anggel syok dengan penuturan dari sistem, hah? Ayah kandung? OMO-OMO APA INI MISKAH?!
'Bruk'
Anggel terjatuh pingsan ke tanah akibat terlalu terkejut dengan penuturan dari sistem, bukan sih ini hanya reaksi dari tubuh yang ia tempati.
Lelaki paruh baya itu terkejut kala melihat anak perempuan nya terjatuh, ia segera mengangkat tubuh anak nya dan menggendong ala bridal style.
"Kalian bawa Lio kedalam mobil" Titah lelaki paruh baya itu, lalu membawa Anggel masuk kedalam mobil.
Didalam mobil, lelaki paruh baya itu membaringkan Anggel disamping tempat duduk nya. Dan lalu mengisi kepala Anggel dipaha kiri nya.
Lelaki paruh baya itu menatap Anggel dengan senyum lembut ia lalu mengelus kepala Anggel lembut.
"Papah kakak antik juga ikut kita pulang ya ? " Tanya Lio yang duduk diatas paha kanan lelaki paruh baya itu.
"Iya. Dan mulai sekarang, kakak cantik ini jadi kakak perempuan kamu" Ucap lelaki paruh baya itu kepada Lio.
Lio mengangguk-anggukan kepala nya lucu. Lio kemudian mengulurkan tangan kecil nya, dan ikut mengelus kepala Anggel. "Rambut kakak antik halus" Ujar Lio tiba-tiba.
Lelaki paruh baya itu mengambil sebuah ponsel, lalu menekan nomor yang ingin ia telpon.
"Halo Om kenapa ? "
"Saya sudah menemukan anak saya.." Ucap lelaki paruh baya itu, tersirat nada semangat didalam ucapan nya.
"....."
Suara diseberang telpon tiba-tiba menjadi diam.
"Om ga usah becanda deh. Jangan kasih Vier harapan palsu om ! "
Lelaki paruh baya itu terkekeh mendengar suara dari seberang telepon, "Saya ga bercanda. Sebentar lagi saya pulang kerumah" Jawab lelaki paruh baya itu.
"SIAPA YANG NELFON VIER ?! "
"Ck bunda bisa diem ga sih. Maap om"
Lelaki paruh baya itu terkekeh mendengar suara seberang sana. Ia kemudian mematikan sambungan telepon secara sepihak, lalu beralih kesambungan Video Call.
"PONAKAN GUE MANA ?! " teriak seorang wanita paruh baya.
Lelaki paruh baya itu menatap datar wanita paruh baya itu, tetapi ia tetap melakukan apa yang diperintahkan oleh wanita paruh baya itu.
Ia mengarahkan kamera pada Lio yang sudah tertidur pulas, lalu beralih ia arahkan kepada Anggel yang masih belum terbangun dari pingsan nya.
"WAH KAGA BENER LO, BINI SAKIT DISINI LO MALAH SAMA CEWEK CANTIK ! "
"Ck, Dia Lina." Jawab lelaki paruh baya itu singkat, namun berhasil membuat suara rusuh diseberang.
"WHAT?! WOI JUSTIN! LO BENERAN-"
Belum sempat wanita paruh baya itu berteriak heboh, Lelaki paruh baya itu sudah menutup panggilan video call tersebut.
Sudah ia pastikan pasti semua orang diMansion saat ini sudah sangat heboh.
15 menit perjalanan yang mereka tempuh, akhir nya mobil mereka sudah sampai pekarangan sebuah Mansion.
Lelaki paruh baya itu melirik anak perempuan nya yang masih menutup mata nya, ia bisa mendengar suara hembusan nafas yang beraturan. Anak perempuan nya tertidur.
"udah sampai ya pah" Tanya Lio serak, tangan nya sibuk menggosok-gosok mata.
Pintu mobil terbuka, Lelaki paruh baya itu mengangkat tubuh Anggel lalu ia gendong ala bridal style. "Lio jalan sendiri gapapa kan?" Tanya lelaki paruh baya itu menatap Lio yang sudah turun dari mobil.
Lio mengangguk mantap, "Bisa dong pah. Lio kan bukan anak kecil agi" Ucap nya sombong.
Lelaki paruh baya itu tersenyum melihat anak jantan nya, "Sini ikut papah masuk"
Mereka berdua pun melangkah pergi menuju pintu Mansion. Saat baru saja memasuki Mansion, sebuah teriakan membahana memasuki telinga lelaki paruh baya itu dan Lio.
"JUSTIN! ITU PONAKAN GUE KAN?!" Teriak heboh seorang wanita paruh baya, ia lalu berlari kecil kearah lelaki paruh baya itu.
Saat melihat wajah Anggel yang sangat mirip dengan adik ipar nya, wanita paruh baya itu langsung berteriak kesenangan.
"PONAKAN GUE CANTIK BANGET SIH!" Pekik nya kelewatan senang.
__________________________________
Ada yang mau kasih ide buat kasih Anggel berapa saudara? Sepupu?. Sama Nama² tokoh nya?
Komen sini. 👉
![](https://img.wattpad.com/cover/288821637-288-k515551.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ANGGEL [END]
Fantasy[SEBELUM MEMBACA, VOTE +FOLLOW DULU YA KAWAN] Anggelina Lyora . atau biasa di sapa Anggel, Seorang gadis cantik yang memiliki sifat bar-bar, dan pecinta cogan, yang harus mati hanya karena alasan konyol yaitu 'Mati karena tersedak bakso'. Bukannya...