Mumpung malam minggu Gue up nih. Btw doain gue ya buat senin supaya tidak tergoda oleh bisikan² iblis dari teman² saya oke! 😊😊😊😊😊😊
•••••
Pagi ini di Mansion keluarga Wirdana, sudah dikagetkan dengan penemuan seorang mayat perempuan yang diyakini adalah seorang maid.
Frans serta Justin saat ini sedang menyelidiki mayat itu, dan mengapa bisa ada di Mansion mereka ? Sedangkan Anggel dan ketiga abang sepupu nya sudah berada diruang tamu untuk menenangkan Bella yang dilanda kekhawatiran. Sedangkan Ellen ? Dirinya merasa biasa saja.
"Bunda tenang aja. oke? " Ujar Anggel menenangkan Bella.
Anggel berusaha untuk mencari informasi dari sistem tentang mayat perempuan ini, tetapi sama sekali tak mendapat jawaban pasti dari sistem. Dan perkataan sistem membuat Anggel semakin dibuat pusing 'Tuan. Kejadian itu akan datang ! anda sama sekali tak dapat mengelak.'
Anggel mengumpati Sistem yang membuat nya semakin berpikir keras. Ia kemudian bangkit dari duduk nya, lalu pamit kepada ketiga saudara serta Aunty dan Bunda Bella, untuk pergi kekamar nya.
Tujuan Anggel sekarang adalah untuk menyelidiki kejadian janggal pagi hari ini yang diyakini sebagai sebuah Teror, entah itu untuk dirinya maupun orang lain.
Setelah sampai dikamar nya, Anggel langsung saja mengunci pintu kamar nya agar tak ada yang bisa masuk kedalam kamar nya.
Didalam kamar Anggel hendak duduk diatas tempat tidur nya, namun saat ingin menduduki tempat tidur terdapat sebuah surat tepat diatas ranjang tempat tidur nya.
Anggel mengambil surat itu, lalu kemudian ia baca dengan teliti.
"Hai sayang. Lama tak bertemu, apakah kau sedang merindukan diri ku ? Bagaimana dengan hadiah ku pagi ini ? Kau menyukai nya bukan ? Kau bisa berterima kasih nanti. Sampai jumpa nanti Sayang, Aku mencintai mu"
-A
Shit ! Anggel mengumpati sang penulis surat gila ini ! Sialan, benar-benar Sialan. Siapa pun yang menulis surat ini, pasti langganan RSJ pikir Anggel.
"Gila sih" Gumam Anggel bergidik ngeri, kala melihat surat itu.
Anggel mengerutkan dahi nya kala melihat insial sang penulis surat. A Siapa orang berinsial A ini ? Anggel mengingat-ingat nama setiap pemuda yang ia temui. A Bukan kan Azka ? Sang protagonist laki-laki kita.
Tapi apa mungkin ? Pikir Anggel, Jika Azka melakukan itu atas dasar apa ?
Anggel menghembuskan nafas nya kasar. Ia kemudian menjatuhan tubuh nya diatas ranjang tempat tidur.
Pikiran nya sudah kemana-mana sekarang, seharus nya seperti novel-novel transmigrasi yang ia baca dulu. Jika sudah mendapat keluarga, maka tak ada lagi konflik yang berlanjut...
"Tuan ? Anda pernah berpikir jika anda saat ini sedang berada didunia berbeda dengan dunia Novel ? " Ucap Sistem tiba-tiba.
Anggel tersentak kaget kala mendengar ucapan tiba-tiba dari Sistem. Tapi sedetik kemudian, ia merasa bingung dengan pertanyaan dari sistem.
"Hahaha, emang gue ada didunia mana ? Dunia goib ? Hahaha Candaan lo ga mempan" Tawa Anggel berusaha menyingkirkan setiap pikiran negatif nya
"Sebentar lagi.."
Anggel tersentak kaget kala mendengar suara yang terdengar lirih.. Pikiran-pikiran negatif mulai menyerang kepala nya.
Karna tak mau berpikir dengan keras, Anggel langsung saja memejam kan mata nya agar bisa tertidur.
•••••
"kau sudah menemukan petunjuk ? " Tanya Frans kepada Justin.
Justin menggelengkan kepala nya sebagai jawaban. Ia tak habis pikir dengan kejadian pagi ini yang membuat seluruh isi mansion merasa ketakutan dan resah.
Apalagi dengan sebuah surat yang ia temukan disamping jasad seorang perempuan.
"Kau tahu, aku sangat tidak suka melihat kau bahagia. Apalagi kau begitu terlihat bahagia dengan kehadiran putri mu itu kan tuan justin ? Bagaimana dengan menghancurkan kebahagian mu itu ? Wah pasti sangat menyenangkan. Tunggu saja kabar dari diriku Tuan Justin"
-Mrs. S
Justin mengusap wajah nya kasar kala teringat isi dari surat tersebut. Mulai sekarang dirinya harus lebih mengetatkan keamanan keluarga nya terlebih untuk anak perempuan nya yang sekarang sudah menjadi incaran orang itu.
'Drrrtttt'
Bunyi deringan ponsel, langsung saja mengalihkan Justin. Ia mengambil ponsel nya dan mengecek nama orang yang menelepon nya.
Kala melihat nama yang tertera, Justin langsung saja mengangkat telepon tersebut.
"Malam ini "
Justin mengerutkan dahi nya.
"Bukan nya semalam kau bilang akan ke Indonesia minggu depan ? " Tanya Justin bingung.
"Ck, Aku hanya ingin bertemu dengan Lina lebih cepat"
'Tuttt'
Panggilan telepon putus secara sepihak.
Frans yang menyimak setiap perbincangan singkat antara Ayah dan anak itu akhir nya berbicara.
"Dia tahu soal ini?" Tanya Frans, ia kemudian mengambil sebatang rokok dan membakar ujung puntung nya. Lalu menghisap benda tersebut.
Justin menghela nafas kasar, "Belum, lagi pula nanti dia akan mengetahui nya" Jawab Justin.
•••••
"Kapan?" Tanya seorang pemuda yang sedang duduk diatas sofa sembari menghisap sebuah rokok.
"Kenapa kau tak sabaran sekali?" Tanya Pemuda satu nya.
Pemuda yang sebelum nya duduk diatas sofa itu langsung bangkit dari tempat duduk nya dan mengebrak meja.
"AKU MERINDUKAN NYA ! "
"JANGAN EGOIS FAREL ! Anggel butuh ketenangan bersama keluarga nya ! " Balas Xander menatap tajam Farel.
Setelah mendapat informasi dari bodyguard yang ia tugaskan untuk mencari Anggel. Pertama Xander ingin mengamuk karna Mansion yang ditempati oleh Anggel, hanya berisi pemuda-pemuda tak ada satupun perempuan seumuran dengan Anggel. Namun saat dengar jika itu adalah keluarga kandung dari Anggel, amarah Xander sedikit mereda.
Ia pikir mungkin sekarang Anggel hanya ingin melepas rindu dengan keluarga kandung nya.
Namun berbeda dengan Farel yang tak sabaran ingin segera bertemu dengan Anggel.
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Hi jangan lupa di vote !
![](https://img.wattpad.com/cover/288821637-288-k515551.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ANGGEL [END]
Fantasy[SEBELUM MEMBACA, VOTE +FOLLOW DULU YA KAWAN] Anggelina Lyora . atau biasa di sapa Anggel, Seorang gadis cantik yang memiliki sifat bar-bar, dan pecinta cogan, yang harus mati hanya karena alasan konyol yaitu 'Mati karena tersedak bakso'. Bukannya...