Jangan lupa di vote !
24. Dua bayi
Part sebelum nya.
Farel menatap Anggel dengan senyum miring nyaAnggel membolakan mata nya saat Farel ingin menyerang bibir nya.
Namun terhenti kala ada sebuah pisau mendarat tepat di samping Anggel.
"APA YANG KAU LAKUKAN HAH?!" Teriak seseorang, siapa lagi kalo bukan Xander?
Farel menatap malas kakak nya itu, Shit! Padahal tinggal sedikit lagi!
Xander segera mengangkat Anggel lalu menggendong nya ala koala.
Saat Xander hendak pergi dari situ, tiba-tiba tanpa peringatan, Farel membogem rahang tegas milik Xander.'BUGH'
Xander terhuyung kebelakang karena bogeman yang di berikan oleh Farel.
Sementara Anggel terjatuh kelantai.Anggel meringis sakit saat bokong nya mendarat di lantai dengan sangat keras, "Aws, Sakit Bangsat!" Gumam nya.
Farel yang mendengar gumaman dari Anggel hanya diam-diam tersenyum miring
"Tunggu hukuman mu baby"
Xander menatap Farel tajam, ia lalu membalas bogeman Farel.
'BUGH'
Anggel membolakan mata nya kala melihat kedua suami nya sedang berkelahi.
Bukan nya menghentikan Anggel malah bangun dari lantai dan mengambil cemilan di dapur, lalu kembali lagi dan langsung duduk di atas meja melihat perkelahian kedua calon suami nya.
Farel menatap tajam Xander, ia langsung menendang perut Xander namun masih bisa di tangkis oleh Xander.
"Apa yang kau lakukan HAH?!" teriak Xander kepada Farel.
Farel menatap Xander dengan tatapan tajam nya, lalu dengan senyum miring, "Apakah kurang jelas?"
"Aku menyukai gadis mu Anggel"
Wajah Xander memerah karena marah, urat-urat di leher nya sudah bercetak jelas, tangan nya ia genggam hingga kuku-kuku tercantap di tangan nya.
Dengan kemarahan yang sudah di puncak, Xander langsung membogem wajah Farel membabi buta.
Farel sedikit kelelahan mendapat serangan dari Xander, namun ia dapat mengimbangi nya dengan baik.
Sementara Anggel hanya diam melihat perkelahian Xander dan Farel, sembari memakan cemilan nya.
"Tuan bodoh! Kenapa Tuan tidak melerai mereka!"
Suara sistem terlihat Sangat-Sangat Frustasi.
"Aku sibuk!"
"Sibuk Makan !"
Anggel hanya mengeluarkan cengiran kecil nya.
"Tuan! Bagaimana jika kau menghentikan Perkelahian itu, Tuan akan kuberi Hadiah berupa Uang?"
Anggel berpikir sejenak, lumayan juga jika ia mendapat kan uang.
Anggel langsung mengangguk semangat.Anggel langsung turun dari meja dan berjalan kearah kedua calon suami nya yang sekarang sudah babak belur.
Dengan satu teriakan membahana dari Anggel, Xander dan Farel langsung memberhentikan perkelahian mereka.
"BERHENTI!"
Anggel menatap mereka berdua garang, "Kenapa berantem?"
Xander dan Farel mendadak diam, mereka berdua menundukan kepala nya tak berani menatap Anggel.
Anggel menghela nafas nya kasar, ia lalu berjalan mendekat ke arah Xander dan Farel.
Anggel berkacak pinggang mendapat keterdiaman mereka berdua, "Kenapa diam?!" Tanya nya
Farel menyenggol lengan Xander, "Ini semua salah lo!"
Xander menatap tajam Farel, "Salah lo!"
"Lo"
"Lo"
"Lo"
"Lo"
"L-"
"DIAM!" Bentak Anggel
Anggel menatap mereka berdua tajam, dia sekarang merasa bingung dengan mereka berdua.
Kadang mereka berbicara berbahasa baku, dan kadang tidak baku.Karena terkejut mendengar bentakan dari Anggel, Mata Xander dan Farel memanas ingin mengeluarkan air mata.
"Hiks" dengan serentak air mata itu turun di pipi Xander dan Farel.
Anggel mengusap dada nya sabar.
Ia segera menarik lembut tangan dua bersaudara itu dan menuntut mereka untuk pergi dari dapur, yang sudah di pastikan sudah berantakan akibat perkelahian dari dua calon suami Anggel.
Sekarang mereka sudah sampai di kamar Anggel.
Anggel segera menyuruh mereka untuk duduk di pinggir kasur.Anggel pergi meninggalkan mereka sebentar untuk mengambil kotak p3k lalu kembali lagi.
Anggel mendekat ke arah dua saudara itu yang terlihat masih menangis, ia merasa bersalah sudah membuat kedua Psychopath itu menangis.
"Hei! Kenapa nangis?" Tanya Anggel kepada Xander dan Farel.
Dengan serentak Xander dan Farel berkata, "A-Anggel jahat!"
Anggel menghela nafas lalu mengelus dada nya sabar, untung Calon laki.
Tanpa membalas Ucapan Xander dan Farel, Anggel langsung mengambil kapas dari kotak p3k dan mengobati luka-luka di wajah mereka berdua.
Setelah selesai mengobati Xander dan Farel, Anggel langsung berbaring di atas tempat tidur.
Ia lalu memberi instruksi kepada dua bersaudara itu untuk tidur di samping tubuh nya.
Xander dan Farel menurut, Xander dan Farel segera berbaring di samping tubuh Anggel.
Sekarang posisi nya adalah Xander yang berbaring di samping kanan tubuh Anggel, dan Farel di kiri.Anggel mengelus lembut Kedua kepala Xander dan Farel, hingga mereka tertidur.
Anggel tersenyum-senyum sendiri.
"Tuan Aku tahu Maksud dari senyum mu itu!"
Anggel terkekeh, "Kalo gitu mana?"
"Ck! Sudah Saya simpan uang nya di dalam tas mu tuan!"
Anggel langsung tersenyum bahagia, ia lalu menutup mata nya dan lalu tertidur dengan senyum merekah nya.
Sekarang bahkan ia sudah melupakan perut nya yang tadi kelaparan.
______________________________________
Mohon perhatian nya!
Gue mau nanya.
Kalo cerita ini gue buat Harem ada yang setuju?Tenang gue ga akan tambahin banyak Suami kok, palingan cuman 2 orang.

KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ANGGEL [END]
Fantasia[SEBELUM MEMBACA, VOTE +FOLLOW DULU YA KAWAN] Anggelina Lyora . atau biasa di sapa Anggel, Seorang gadis cantik yang memiliki sifat bar-bar, dan pecinta cogan, yang harus mati hanya karena alasan konyol yaitu 'Mati karena tersedak bakso'. Bukannya...