54. Baku hantam

16.9K 2.3K 45
                                    

Jangan lupa buat divote !

Happy reading !

*
*
*

BUGH

Anggel terperanjat kaget kala tiba tiba ada seseorang yang memukul Farel sehingga psycopath gadungan itu jatuh tersungkur ketanah.

Farel tak tinggal diam, ia langsung bangkit dari jatuh nya.

BUGH

Farel langsung saja membogem wajah pemuda yang tiba tiba memukul nya.

"LO GILA BANGSAT ?! " Farel kembali memberi bogeman diwajah pemuda itu namun langsung saja ditangkis.

"LO YANG GILA ANJING ! " Kini pemuda itu yang kembali berteriak.

Akhir nya terjadilah aksi baku hantam antara mereka berdua, tak ada satupun dari mereka yang mau mengalah. Semua atensi pengunjung taman menuju ke perkelahian kedua insan itu.

"Neng aduh, itu mereka baku hantam ya ?! " Pekik pemuda yang baru datang. Anggel mengenali pemuda itu.

Dia Rafa.

Yang lain nya menepuk pelan jidat mereka, "Ga Raf mereka lagi reunian" Jawab salah satu dari mereka Julian.

Rafa menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, "Itu mah baku hantam Jul, masa sih Reunian ? " Tanya Rafa bingung.

Darren menggeplak kepala Rafa berusaha menyingkir kan kebodohan yang Rafa miliki.

"Apaan sih duren ! " Sentak Rafa tak terima.

PLAK

Rafa membalas menggeplak kepala milik Darren.

Sementara Anggel hanya menatap perkelahian itu dengan serius.

Julian menyuruh mereka untuk berhenti adu jotos, namun  julian malah mendapat luka bogeman tepat di pipi nya.

"Sshh" Ringis Julian memegang pipi nya yang agak membiru.

Rafa dan Darren tertawa melihat luka bogeman yang didapat kan Julian saat melerai perkelahian itu.

"HAHAHA MUKA LO HANCUR JUL ?!" Tawa Darren dan Rafa bersama.

Emang setan batin Julian.

"Lo berdua aja yang relai mereka, lo berdua kan jago" Sindir Julian.

Rafa dan Darren saling berpelukan ngeri, "Ga deh, takut wajah kita berdua jadi jelek kayak lo" Ejek Rafa.

Julian menarik nafas dalam dalam lalu menghembuskan nya ia lalu mengucapkan kata kata sabar untuk diri sendiri.

"Neng Anggel ! Itu direlai YA TUHAN !" Ujar Julian frustasi kala melihat Anggel dengan santai nya menjilat es krim yang baru dibelikan gadis itu tadi.

"Iya neng, gue lihat di tipi tipi nih ya, kalau ada baku hantam kayak gini yang bisa ngelerai nya cuman cewek nya deh" Tutur Darren.

Anggel melirik Rafa Darren dan Julian satu persatu secara sekilas, "Biarin aja lagipula gue mau lihat siapa yang paling kuat" Jawab Anggel lalu kemudian melanjutkan aksi menonton perkelahian itu.

Rafa Darren serta Julian menepuk jidat mereka, "Cewek bos kita kenapa kayak gini Ya Tuhan ! " Ucap mereka frustasi.

"Jawab !  Lo kenapa bisa sama cewek gue ! " Sentak Arthur kemudian menarik kerah baju milik Farel.

Telinga Farel memanas kala Arthur terus mengucap 'Cewek gue' Terus menerus, Farel juga dapat menyimpul kan bahwa pemuda yang sedang baku hantam dengan nya ini pasti menyebut Anggel.

TRANSMIGRASI ANGGEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang