TRANSMIGRASI ANGGEL [END]

11. Anggel pergi

Hay all Jangan lupa Vote ya!

                  11. Anggel pergi

Part sebelum nya.
"Kamu beresin semua yang udah
kamu berantakin tadi!" perintah nya

Xander mengehela nafas panjang, lalu menggangguk pelan.

"Lagian kamu Cemen banget, baru sebentar aku tinggal, eh malah ngamuk-ngamuk, nangis juga" Ejek Anggel

Xander mendelik tak suka mendengar ejekan Anggel, Xander mencebik bibir nya kesal.

"Tadi aku kira kamu pergi" Ucap Xander

Anggel terkekeh lalu berkata, "Aku ga akan pergi" dengan nada yang bersungguh-sungguh. "Tapi-"

"Tapi apa?" Tanya Xander

Anggel tersenyum lalu memasang wajah  polos nya, "Kalo aku pergi berarti aku lagi cari Calon suami kedua" Ucap nya tanpa dosa.

Mendengar itu, Xander menggeram Kesal. Xander mendorong anggel dan memojokan nya ke dinding, ia menatap mata Anggel dengan tatapan tajam, "KALO LO DEKET² SAMA COWO LAIN. GUE BUNUH LO SEKARANG!" Ancam Xander berteriak tepat di depan wajah anggel

Anggel merinding mendengar ancaman yang keluar dari Mulut Xander. Anggel yakin jika ancaman yang di berikan Xander tak main-main, lihatlah sekarang. Xander bahkan tak memakai logat aku-kamu terhadap anggel.

Tubuh Anggel bergetar, anggel memilin tangan nya dan kepala nya ia tundukan. "Hiks" isakan kecil itu langsung lolos dari mulut Anggel.

Melihat tubuh gadis nya bergetar, Xander langsung sadar. 'Bodoh banget sih lu Xander' Umpat nya di dalam hati.

Xander langsung memeluk tubuh gadis nya dan menenangkan gadis itu.
Xander terus Mengumpatti dirinya atas kebodohan nya tadi di dalam hati.

Tadi itu hanya sebuah kesalahan. Ia hanya reflex ketika gadis nya mengatakan akan mencari yang kedua setelah dia.
Ia tak benar-benar berniat untuk berteriak seperti itu di hadapan gadis nya.

Di dalam pelukan Xander, Anggel diam-diam tersenyum miring.

Xander mengangkat sedikit kepala Anggel agar bisa melihat Wajah anggel. Xander menatap Anggel dengan penuh rasa bersalah

"Maafin Aku ya, tadi aku Reflex ngomong gitu" Ucap Xander jujur
Dengan mata yang tak henti menatap wajah cantik anggel

Anggel mengangguk "i-iya aku maafin"

Xander tersenyum senang lalu mengecup kening anggel.
Dan kembali memeluk Anggel.

'Anjr gue lupa kalo gue belom pakai baju'

'Bukh'

Xander terjatuh ke sofa karena dorongan kuat yang di berikan oleh
Anggel.

Anggel menyengir lalu berjalan pelan menuju kamar mandi kembali. Tetapi kala inggat diri nya sama sekali tak mempunyai pakaian, ia membalikan tubuh nya, "Aku ga punya baju,aku pakai baju kamu dulu ya?" pinta anggel

Xander mengangguk pelan sebagai jawaban. Setelah mendapat persetujuan dari Xander, anggel langsung masuk kedalam kamar mandi.

Setelah lama memilih pakaian apa yang mau ia pakai. Anggel akhir nya keluar dari kamar mandi dengan hoodie berwarna hijau tua dan celana Xander berwarna hitam.

Contoh👇

'Clek'

Pintu kamar mandi terbuka, memperlihatkan Anggel dengan hoodie kebesaran yang menambah kesan imut di mata Xander.

Sekarang kamar terlihat begitu rapi dan bersih.

Anggel melihat sekitar nya, "Kamu yang beresin?" Tanya Anggel

Xander mengangguk, "Iya"

Lalu anggel berjalan ke arah Xander yang tengah duduk bersandar di sofa.

"Aku aneh ga? Baju nya kebesaran" Tanya Anggel

Xander terkekeh mendengar pertanyaan Anggel, lalu ia menarik Anggel agar duduk di pangkuan nya,
"Enggak" Ucap Xander sembari menggeleng kan kepala nya.

Kemudian Xander menyembunyikan wajah nya di ceruk leher anggel, menghirup aroma tubuh anggel rakus.

Tiba-tiba Xander melontarkan Suatu pertanyaan kepada Anggel, "Kamu ga akan tinggalin aku kan?" Tanya Xander pelan.

Anggel mengelus kepala Xander lalu menjawab pertanyaan Xander, "Iya aku ga akan tinggalin kamu"
'Tapi gue ga janji ye' lanjut anggel di dalam hati

Xander tersenyum, ia lalu memejamkan mata nya menikmati setiap elusan yang di berikan oleh anggel.

Xander tak tahu apa yang terjadi padanya.

Ia tak mau Anggel meninggalkan nya.
Ia merasa hangat ketika anggel memeluk nya.
Ia merasa marah dan cemburu saat gadis itu inggin mencari yang kedua setelah dia.
Dan juga.... Ia merasa jika jantung nya akan berdetak lebih kencang saat bersama dengan Anggel.

Entahlah, ia juga tak tahu apa yang terjadi dengan nya sekarang.

"Xander, ayo tidur" Ajak Anggel mengagetkan Xander.

Xander berdehem singkat lalu menggendong Anggel ala koala, lalu ia baringkan tubuh anggel di atas Tempat tidur besar itu perlahan.

Setelah selesai membaringkan Anggel, Xander langsung berbaring di samping Anggel dan memeluk nya erat.

Anggel mengelus pelan punggung Xander, hingga Xander tertidur nyenyak dengan posisi memeluk tubuh anggel.

'Oke sekarang waktu nya beraksi' Batin Anggel

Dengan perlahan Anggel menyingkirkan tangan kekar Xander dari perut nya, agar Xander tak terbangun. Lalu menaruh guling di samping Xander.

Setelah sepenuh nya bebas, Anggel langsung berdiri dari Tempat tidur dan berjalan keluar kamar secara perlahan.  Dan akhir nya Anggel Sampai di depan pintu keluar.

'Sistem, Cara gue keluar dari sini begimane?' Tanya Anggel kepada Sistem.

"Anda hanya perlu mengubah sidik jari anda tuan"

'Cara nya?'

"Anda hanya perlu menukar poin sebanyak 100 untuk mengubah sidik jari anda"

Anggel mengangguk mengerti, ia langsung menukar poin nya sebanyak 100 untuk mengubah sidik jari nya

Setelah sidik jari nya berhasil berubah, anggel langsung menempel kan ibu jari nya. Karena perubahan ini hanya berlangsung selama 1 menit

'Clek'

Pintu nya berhasil terbuka. Anggel langsung berlalu keluar dari Apart milik Xander. Anggel berbalik dan menatap apart itu sebelum pergi

"Xander sayang, gue cari laki kedua  bentar aja ya. Nanti gue pasti pulang"
Setelah mengucapkan itu Anggel langsung pergi dari Apart itu menggunakan mobil baru nya.

'Cogan, I'm coming' Batin anggel bersemangat

Yang tanya begimane Sistem bisa ada, padahal kata nya di cas selama 2 hari?
Jawaban nya Karena Sistem hanya berjanda maksud nya bercanda kepada anggel. Sebenarnya hanya membutuhkan waktu 5 jam untuk mengisi daya baterai nya.

______________________________________

Oke segitu aja dulu🙏.

Kira-kira si Xander ngamuk ga yah?

Jangan lupa vote!