32. Cipokan

30.2K 4.5K 528
                                    

Jangan lupa di vote!

Ada adegan Cipokan!

32. Cipokan

Saat ini Anggel sedang berjalan menuju ruangan yang dipakai Darren dan diri nya untuk nobar.

"Habis dari mana?" Tanya seorang pemuda tinggi berwajah tampan, menyenderkan tubuh nya di dinding.

Anggel sedikit terkejut kala mendengar suara tiba-tiba itu, Ia lalu beralih menatap pemuda itu.

Tiba-tiba saja Mood nya menjadi buruk kala melihat wajah tampan pemuda itu. Dia Arthur

"Dapur" Jawab Anggel singkat

Pemuda itu menaikan satu alis nya, dan terkekeh sinis. "Yakin? Bukannya lo habis dari kamar Javier?" Tanya nya dengan tatapan sinis

Anggel menatap Arthur menyelidik. "Eh lo kok bisa tahu?" Tanya Anggel bingung

Arthur memejamkan mata nya sebentar, lalu kemudian menatap Anggel tajam. "Lo ngapain dikamar Javier?" Bukan nya menjawab pertanyaan dari Anggel, Arthur malah memberikan pertanyaan balik untuk Anggel

"Nganu" Ucap Anggel ambigu. Mampu membuat Arthur panas dingin.

Arthur langung bangkit dari posisi nya dan menarik tangan Anggel kasar. Membawa nya ke kamar nya.

"Woi sakit!"

"Pelan-pelan njing"

Begitulah umpatan demi umpatan yang ditujunkan oleh Anggel untuk Arthur.

Arthur diam tak memperdulikan setiap umpatan yang Anggel tunjukan untuk nya. Saat sudah sampai didepan pintu kamar nya, Arthur langsung membuka pintu tersebut lalu menarik Anggel untuk masuk kedalam ruangan itu.

Setelah mereka berdua sudah masuk kedalam kamar, Arthur langsung mengunci pintu kamar tersebut.

Arthur menatap tajam Anggel, ia lalu berjalan mendekat kearah Anggel yang memundurkan langkah nya kebelakang.

Anggel menatap Arthur was-was.

"L-lo mau ngapain?!" Sentak Anggel, langkah nya semakin memundur hingga menubruk sebuah meja.

"Jangan dekat-dekat anjing!" Bentak Anggel semakin takut. Kalo mau di grepe-grepe, dirinya masih belum siap.

Arthur menatap Anggel dengan senyum miring tercetak jelas di bibir Sexy nya. Ia kemudian semakin memajukan tubuh nya sehingga tubuh nya sudah bersentuhan dengan tubuh Anggel.

Anggel terkejut kala tubuh nya bersentuhan dengan tubuh Arthur. "Eh lo jangan macam-macam ye" Ucap Anggel

Arthur hanya diam mendengar semua ucapan Anggel. Tiba-tiba ia menelusupkan kedua tangan kekar nya di balik kedua ketiak Anggel lalu ia angkat dan ia dudukkan diatas meja tersebut.

Anggel terkejut mendapat perlakuan tiba-tiba dari Arthur, karena kaget tangan nya reflex memegang pundak tegap milik Arthur.

Arthur menatap lamat wajah cantik Anggel, ia lalu mengelus pelan wajah Anggel lalu turun ke bibir ranum milik Anggel.

"Gue cemburu" Ucap Arthur tiba-tiba.

Anggel diam tak merespon, ia masih ngelag dengan ucapan tiba-tiba dari Arthur

"Gue cemburu Anggel...." Ucap Arthur lagi.

"Lah terus kenapa?" Tanya Anggel santai

Arthur menatap bibir ranum Anggel. Dan tanpa peringatan, Arthur menyatukan bibir mereka berdua.

Arthur melumat bibir ranum Anggel lembut, ia lalu melepas lumatan itu lalu menatap wajah Anggel yang terkejut.

"I love you" Lirih Arthur namun masih bisa didengar jelas oleh Anggel.

TRANSMIGRASI ANGGEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang