22. Rindu

36K 4.9K 181
                                    

Hai all jangan lupa di Vote

22. Rindu

Seorang gadis sedang tertidur pulas di atas tempat tidur yang cukup besar.
Posisi gadis itu cukup membuat orang geleng-geleng kepala melihat posisi nya tidur.

'Clek'

Pintu kamar terbuka, memperlihatkan seorang pemuda Tampan.

Pemuda itu mengelus dada nya sabar ketika melihat posisi gadis itu tidur.
Baru beberapa jam gadis itu tinggal bersama nya, bagaimana jika ia harus tinggal sebulan bersama nya?

Memikirkan itu saja sudah membuat pemuda itu ngeri.

Pemuda itu mendekat ke arah tempat tidur gadis itu. "Woi! Bangun!" teriak nya

Gadis itu sama sekali tak bergerak, malahan gadis itu semakin terlelap dalam tidur nya.

"Taehyung aku hamil anak mu!" Gumam gadis itu

Seperti nya gadis itu sedang mengigau.

Melihat gadis itu mengigau, ide jahil terlintas di otak cerdas pemuda itu, ia lalu semakin mendekat ke arah gadis itu.

"Bagaimana bisa?? Apakah kau selingkuh dari ku Anggel ?!" Ucap pemuda itu.

Anggel mengeliat, "Tidak Suami ku! Kau meragukan kepolosan ku ??" gumam nya lagi.

Pemuda itu terkekeh mendengar gumaman Anggel, "Mulai detik ini kita berpisah Anggel !" Ucap nya tepat di telinga anggel.

"NOOOO!!!"

Anggel langsung terbangun dari tidur cantik nya, saat bangun betapa terkejut nya ia saat melihat Seorang pemuda tampan sedang menatap nya geli.

Dengan keadaan masih setengah sadar, Anggel menarik pemuda itu sehingga pemuda itu terjatuh ke atas tubuh nya.

Anggel memeluk tubuh pemuda itu lalu bergumam, "Tidak Taehyung!!"

Pemuda itu mematung kala tubuh nya terjatuh di atas tubuh Anggel. Jantung nya saat ini juga sedang berdisko kencang.

Dengan cepat pemuda itu bangun dari posisi intim nya dengan Anggel, ia lalu membangun kan Anggel kasar.

"OI BANGUN!!!!" Teriak nya kuat

Anggel langsung membuka mata nya kaget saat mendengar teriakan yang sangat nyaring di telinga nya.

Anggel mengucek-ngucek mata nya, lalu menatap pemuda itu. Lalu menyapa nya, "Eh, hai Farel"

Farel memutar bola mata nya malas, "Mandi lo sono!"

Anggel mengangguk, ia lalu berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi dengan sempoyong.

Farel menatap kepergian Anggel, lalu menghembuskan nafas nya lelah.
Ia lalu pergi ke kamar nya.

Di dalam kamar, Farel langsung mengambil handphone nya dan berbaring di atas tempat tidur nya.

"Ouh jadi jalang-jalang itu sudah mulai bergerak?" Gumam nya  ketika melihat layar handphone nya.

'Drrrttt'

Handphone nya berdering tanda ada yang menelfon nya, saat melihat siapa yang menelfon nya Farel tersenyum miring.

"Halo apa ada yang bisa ku bantu, tuan Psychopath? " Seru nya dengan nada mengejek.

"Ck, Aku akan kembali ke Indonesia"

"Apakah kau sudah selesai menangisi nya?"

"Berhentilah mengejek ku Farel! Aku akan merobek mulut mu itu!"

Farel terkekeh mendengar jawaban dari si penelepon

"Baik-baik aku tak akan mengejek mu lagi kak"

"Aku akan datang malam ini!"

Farel hanya berdehem, lalu mematikan sambungan telepon secara sepihak.

****

"Ray siapkan jet pribadi ku sekarang!"

"Baik tuan"

****

Anggel baru saja keluar dari kamar mandi, setelah ritual panjang nya tadi. 

Saat keluar dari kamar mandi, Anggel melihat Banyak sekali pakaian perempuan di atas tempat tidur.

Dengan semangat Anggel memilih pakaian-pakaian itu, setelah mendapat kan pakaian yang ia mau, Anggel segera memakai nya dan lalu bercermin.

Setelah melihat penampilan nya di cermin, Anggel segera merebahkan diri nya di atas kasur empuk itu.

Ia lalu mengambil handphone nya dan membuka apk Oren kesukaan nya.

"Ck, Cewek pemeran utama nya Cemen banget sih! "

"Polos polos mata mu!"

"ini lagi, percuma ganteng tapi bego!"

"Antagonist nya Bodoh banget sih!"

"ANJENG LAH LO !"

Umpatan demi umpatan keluar dari mulut Anggel.

"DAH LAH !" Seru nya frustasi lalu membanting hp nya ke kasur.

Anggel saat ini sedang sangat frustasi ! Lama-lama ia bisa depresot membaca cerita di dunia oren itu.

Anggel melihat jam di dinding, sekarang jam menunjukan pukul 20.12 malam.

Segera Anggel turun dari atas tempat tidur nya ia lalu pergi ke bawah.
Karena posisi kamar nya sedang berada di lantai 2.

'Tap'

'Tap'

Saat hendak turun dari tangga, samar-samar Anggel mendengar percakapan 2 orang pemuda.

"Hei berhenti mengejek ku !"

"Hahaha, baik lah kak"

Anggel mematung di tempat kala merasa familiar dengan salah satu suara pemuda itu.

______________________________________

Jangan lupa di Vote ya !!





TRANSMIGRASI ANGGEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang