Tya & Danu🖤

1.4K 170 28
                                    

"Bu siapa tadi namanya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bu siapa tadi namanya?"

"Tante aja jangan ibu kata Mama"

"Oh iya lupa, Tante siapa namanya?"

"Nah kalo yang itu gue lupa hehe" cengir Alya.

"Iihh gue udah tau jawaban Lo bakal gitu. Masih aja tanya, gue yang bego. Gue!!" Shyla menepuk-nepuk kepalanya.

Alya menepuk-nepuk pundak Shyla, "Udah udah gapapa kok. Lo bego juga gue terima apa adanya" Alya tersenyum sampai menutup mata 😌

"Si bangsat, kenapa gue Mulu yang keliatan blo'on sih ah!"

Alya mengendikan bahu.

Alya sama Shyla lagi dapet tugas mengantarkan berkas kantor Mama ke rumah Tante Miah. Dokter masih belum bisa memastikan kapan Mama Vira bisa benar-benar kembali seperti sedia kala. Sejauh ini dari pemantauan dokter, perkembangan baik banyak di tunjukkan dari hasil setiap terapi dan pemeriksaan Mama Vira. Jadilah,,,semua pekerjaan yang tertunda dari Mama Vira di berikan pada rekan lainnya.

Karena cuaca panas dan mereka harus naik taksi jadilah mereka sedia Topi, Masker, baju panjang biar gak kena matahari dan dua tas besar yang isinya berkas-berkas Mama Vira.

"Kayaknya belom sampe sebulan deh Tante Vira di rumah sakit. Berkasnya udah se-abrek gini aja ya" Shyla memperhatikan isi di dalam Tas yang ia bawa.

Alya juga ikut melihat tas besar yang ia bawa dan yang di bawa Shyla.  Ia mengangguk setuju.

"Gak heran sih tiap Malam Mama lembur terus di rumah"

"Salut gue sama nyokap Lo" Shyla menggeleng.

Ceklek, suara kunci pintu yang di buka membuat mereka memusatkan perhatian kembali pada pintu.

Seorang wanita yang seumuran dengan Mama Vira muncul dari sela pintu. Si pemilik rumah tampak waspada sampai tidak mau membuka pintu lebar-lebar.

"Siapa ya?"

"Saya Alya, Tante. Anaknya Mama Vira" Alya tersenyum ramah.

"Ooh anaknya Mbak Vira. Ayo masuk dulu, mau antar berkas ya" barulah wanita itu berani membuka lebih lebar pintu nya.

"E eeh gak usah Tante. Mau langsung aja, soalnya masih ada yang harus di beli hehe"

"Yah,, kasian padahal panas banget loh" mereka menatap keluar halaman yang tidak terkena teduhan atap rumah.

Cuaca hari ini memang panas luar biasa. Ini kalo telor di depan rumah bisa jadi telor balado, gak juga sih itu berlebihan namanya 🙅

"Iya Tante gapapa hihi. Inih berkasnya" cengir Alya. Basa basi yang basi.

Tante Miah menerima dua tas yang mereka berikan. Meletakkan di lantai terlebih dahulu.

"Mama kamu gimana kondisi nya? Terakhir saya jenguk masih belajar jalan ya"

si BramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang