Mata Pisau Pertama🖤

1.2K 170 41
                                    


"Hai Bram, rindunya,,,"

-Kata seseorang yang membaca kamu-

.
.
.
.

"Bram, Kiara apa kabar ya? Kok gue---"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bram, Kiara apa kabar ya? Kok gue---"

"Aku" tegur Bram.

"Kok aku gak pernah liat dia. Kata yang lain Kiara pindah kelas. Emang iya? Apa gara-gara gue"

"Aku"

"Hm. Apa gara-gara aku?"

Alya menggigit sendok es krim nya menunggu jawaban Bram yang lagi fokus ke leptop. Bram asisten nya Tukul kali yak. Eh betewe mas Tukul apa kabar yah?! Pada tau mas Tukul kan? Itu loh yang acara Empat mata sama bukan empat mata. Yang punya jargon kembali ke lep-- ((terus penonton nyautin juga))--Top. Pada tau gak? Atau pada Inget gak?

Ini mau lanjut ke Bram sama Alya atau mau bahas Mas Tukul aja?

"Kenapa harus pake aku kamu sih? Ribet kan"

"Kiara?" tanya Bram.

"Yah bukan ihh. Maksudnya kita lah"

Bram mengendikan bahu,

"Tadi yang di bahas Kiara" gumam Bram.

Alya masih bisa dengar yah walaupun Bram ngomong pake suara pelan.

Bram terus fokus pada leptop nya, sementara Alya menikmati es krim sambil melihat pemandangan kota dari dinding apartemen yang terbuat dari kaca. Menatap lurus langsung pada awan dan gedung-gedung serta jalanan di luar sana.

"Sini"

Bram menepuk-nepuk sofa di sampingnya. Menitah Alya untuk mendekat.

Meletakkan dulu es krim dengan ukuran seember berserta sendok ke atas meja. Alya menggeser tubuh sampai mentok menempel pada Bram.

Tangan Bram merangkul pundak Alya membawa kepala gadis itu lebih dekat dan,,,

Cup

Mengecup kening Alya.

"Siapa ngijinin makan es krim" kata Bram sambil tetap berkutat pada leptop nya.

"Kata Bintang makan aja" balas Alya.

Tidak ada sahutan lagi. Bram kembali fokus dengan leptop nya kali ini hanya menggunakan satu tangan.

"Itu apaan sih angka angka garis garis naik turun. Kamu mau bikin sketsa gunung ya?" tanya Alya dengan tatapan polos.

Bram mendengus tersenyum, menahan jawabannya sampai apa yang ia kerjakan selesai kemudian meletakkan leptop kesamping.

"Lagi ngurusin bisnis Punya Kakek" Bram merengkuh seluruh tubuh Alya.

si BramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang