1

13.8K 849 4
                                    

1


Lisa sedang mendengarkan penjelasan yang di terangkan oleh dosen nya pak Gd dengan malas. Ia terjebak di kelas karena Jennie yang terus di kelasnya sampai dosen itu masuk membuat Lisa tak bisa bolos. Sama hal dengannya Jisoo yang duduk disampingnya pun merasa bosan mendengarkan mulut dosen yang bersuara tanpa henti itu.

"Psst.. Pstt.. Lis" Bisik Jisoo menyenggol pelan lengan Lisa membuat sang empu menoleh malas

"Wae? " Tanya Lisa tanpa Suara

"Bolos kuy, ijin toilet" Bisik Jisoo menyeringai membuat Lisa berbinar menganggukan kepalanya tanda setuju

"Pak" Lisa membuka suara dengan mengangkat lengan nya membuat dirinya jadi pusat perhatian di kelas

"Ya kenapa Lisa? " Tanya Pa Gd

"Saya ijin ke toilet pak di temani Jisoo" Ijin Lisa

"Kenapa di temani Jisoo? " Tanya Pak Gd mengerenyit heran

"Karena Jisoo juga kebelet pak, benarkan Jisoo" Ucap Lisa di angguki Jisoo

"Benar pak, saya juga kebelet udah di ujung nih, emang bapak mau saya buang air kecil di kelas? " Ucap Jisoo asal membuat Dosen tersebut menghela nafas

"Baiklah silahkan" Ucap Pak Gd

"Makasih pak" Ucap Jisoo dan Lisa kompak lalu pergi keluar kelas dengan santainya menyusuri koridor menuju kantin bukan Toilet

"Fyuh akhir nya terbebas dari rasa bosan" Jisoo bernafas lega

"Ya kau benar, aish dosen itu memang membosankan" Ucap Lisa

Setelah sampai di kantin, Lisa dan Jisoo duduk di meja yang biasa ia dan yang lainnya berkumpul. Tak lama dari itu seorang gadis datang dan duduk di samping Jisoo lalu menghela nafas panjangnya seolah mengeluarkan semua beban masalahnya.

"Wae?, kau seperti memikirkan banyak hutang" Celetuk Jisoo membuat Lisa terkekeh sedangkan gadis itu mendengus kesal

"Kau kenapa seulgi, apakah kau tak punya uang untuk membayar hutang mu? " Tanya Lisa terkikik membuat Jisoo terbahak sedangkan gadis bernama seulgi itu tambah mendengus kesal

"Yakkk..... kurang ajar sekali mulut kalian, aish aku bahkan tak memiliki hutang sepeserpun" Dengus Seulgi

"Jadi jika kau tak punya hutang lantas kenapa wajahmu seperti pantat wajan yang penyok" Ucap Jisoo membuat Lisa terbahak

Pletak

"Awsss... Kenapa kau memukulku" Jisoo mengelus keningnya yang di sentil oleh seulgi cukup kuat

"Ya itu karena mulutmu tidak pernah disaring" Ucap Seulgi acuh

"Sudah sudah, kalian selalu saja berdebat" Lerai Lisa "jadi kau kenapa seul? " Tanya Lisa
*
"Huh... Irene dia pagi tadi marah marah karena aku lupa menjemputnya dan sekarang ia mendiamiku. Aish padahal aku sudah minta maaf padanya" Curhat seulgi

"Aish kau ini hal seperti itu saja kau seperti di tagih hutang, nanti gadis itu akan baik sendiri seul tak usah di pikirkan" Ucap Jisoo

"Aku tak bisa didiami olehnya sooya, kau tahu itu" Lesu seulgi

"Sogok aja pakai barang atau makanan yang ia suka seul" Usul Lisa membuat Seulgi berbinar

"Kau benar Lisa,kau memang sahabat terbaik" Ucap Seulgi semangat

"Jadi karena lisa sudah memberimu solusi maka kau harus mentraktir kita berdua satu paket Chikin hari ini" Ucap Jisoo

"Ya ya kenapa aku harus mentraktirmu juga sooya" Protes Seulgi

US? (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang