5

8.8K 783 4
                                    







Lisa dan kedua orang tuanya telah sampai di rumah Jennie. Mereka di persilahkan masuk dan duduk diruang tamu terlebih dahulu.

"Bagaimana keadaan Jennie Yo in? " Tanya Tiffany

"Ia masih demam, ia tak mau di bawa kerumah sakit padahal demamnya tak turun turun" Jelas Yo in na eomma Jennie

"Lisa" Panggil Kim soohyun membuat Lisa menoleh

"Ne uncle" Lisa

"Kamu ke kamar Jennie duluan ne, Jennie terus mengigau namamu" Ucap Kim soohyun membuat Lisa membulatkan matanya tak percaya

"Mwo? " Lisa terkejut

"Sudah cepat sana kasian Jennie baby" Ucap Tiffany di angguki Lisa lalu Lisa berpamitan untuk ke kamar Jennie

Lisa sudah didepan pintu kamar Jennie, ia ragu untuk masuk atau mengetuk pintu dulu. Ia menghela nafas terlebih dahulu. Sebenarnya ia sangat khawatir dengan ke adaan Jennie namun ia juga sedang tak ingin bertemu Jennie meskipun sangat merindukan gadis bermata kucing itu. Dengan perlahan Lisa membuka pintu agar tak mengganggu Jennie yang sepertinya sedang Tidur.

Lisa menutup pintu kembali lalu menghampiri Jennie dan duduk di samping Jennie yang sedang terlelap. Tangannya menyentuh kening Jennie dan Damn suhu nya sangat panas.

"Enggh lili... " Lirih Jennie masih menutup matanya

"Eoh.. Mengigau? " Gumam Lisa

Lisa mengusap pelan pipi mandu kesayangannya agar tak mengganggu sang empu, namun sayangnya Jennie malah membuka matanya. Lisa tersenyum manis menatap Jennie.

"Mian karena mengganggu tidurmu J" Ucap Lisa lembut dan Jennie menggeleng lemah

"Lili... " lirih Jennie

"Ne.. Mau minum? " Tanya Lisa, Jennie menggeleng lalu mencoba untuk bangun

Dengan sigap Lisa membantu Jennie duduk dan bersandar di headbord. Bukannya bersandar di headboard, Jennie malah memeluk Lisa dan menangis membuat Lisa gelagapan.

"Lili hiks... J rindu hiks.. " Isak Jennie "lili jangan mengabaikan J hiks" Lisa terdiam ia bingung harus berkata apa

"Lili...." Rengek Jennie membuat Lisa terkejut

" Eoh ne ne"ucap Lisa kikuk mengelus punggung Jennie

Ceklek pintu kamar terbuka menampilkan kedua orang tua Lisa dan Jennie.

"Eh J kenapa Li? " Tanya Yo in na melihat Jennie yang memeluk erat Lisa dengan sedikit sesenggukan

"Eoh J lagi manja aunty" Ucap Lisa kikuk karena berbohong, tak mungkin kan ia bilang jika Jennie menangis karena merindukannya dan karena ia mengabaikan Jennie

"Dasar baby J" Ucap Kim soohyun menggelengkan kepalanya

"Gimana keadaan baby J? " Tanya Tiffany pada Jennie

"J udah baikkan aunty" Ucap Jennie masih memeluk Lisa menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Lisa

"J, lepas dulu ne. Lisa mau makan malam dulu" Ucap Yo in na dan Jennie menggeleng

"Gamau eomma" Rengek Jennie

"Baby J, Lili harus makan, Baby J juga harus makan karena harus minum obat" Bujuk Yo in na namu Jennie tetap menggeleng

"Baby J gak kasian sama Lili yang udah kelaparan? " Tanya Kim soohyun

"Lili kelaparan? " Tanya Jennie mendongakan kepalanya menatap Lisa

"Ne lili kelaperan jadi Lili harus makan dulu " Jawab Yo in na

"Tapi J ikut ke bawah di gendong Lili" Manja Jennie

"Kasian Lili nya baby, nanti keberatan. Biar appa yang gendong ne" Ucap Kim soohyun namun Jennie menggeleng pertanda tidak mau

"Biarkan saja Lisa yang gendong Kim kasian Jennie sedang sakit" Ucap Marco

"Baiklah Jennie di gendong Lili ke bawah" Putus Kim soohyun membuat Jennie berbinar

"Ya sudah ayo turun" Ucap Yo in na lalu beranjak meninggalkan kamar Jennie di Ikuti suami nya dan kedua orang Tua Lisa

Lisa menggendong Jennie ke kamar mandi terlebih dahulu untuk cuci muka dan Sikat gigi terlebih dahulu agar terlihat lebih fresh lalu baru kebawah.

Setelah sampai di meja makan, Lisa mendudukan Jennie lalu ia duduk disampingnya. Jennie menyandarkan kepalanya di bahu Lisa serta mengapit lengan Lisa dengan manja.

"J lepas dulu tangannya, kan Lili mau makan" Ucap Yo in na melihat Jennie yang tak mau melepas lengan Lisa

"Tapi Lili suapin J ya? " Ucap Jennie memelas

"Baby J" Peringat Yo in na membuat Jennie mengerucutkan bibirnya dan kaki nya mendang nendang angin

Tak mau ambil pusing Lisa langsung menyendokkan bubur lalu menyuapkan ke mulut Jennie membuat sang emput sedikit tersentak namun mengembangkan senyumannya dan menerima suapan dari Lisa

Makan malam berjalan lancar dengan tenang. Lisa yang menyuapkan makanan ke mulutnya lalu menyuapkan bubur ke mulut Jennie.

Setelah makan malam selesai, kim soohyun membuka suara membuatnya menjadi pusat perhatian.

"Ehem... Karena semuanya sudah selesai makan jadi ku rasa ini waktu yang tepat untuk membicakannya benarkan marco? " Ucap Kim soohyun di angguki Marco "Jadi Jennie dan Kamu Lisa akan kami jodohkan" Lanjut marco

"Uhuh... Uhuk... " Batuk Lisa
Lisa tersedak ludahnya sendiri mendengar ucapan dari sahabat daddy nya itu. Sungguh terkejut bukan main. Ia merasakan jantungnya berdegub lebih kencang. Sedangkan Jennie ia terkejut namun entah kenapa ia tak ada niatan untuk menolak perjodohan ini.

"Eh uncle, becandanya tidak lucu" Protes Lisa

"Uncle sedang tidak bercanda Lisa" Ucap Kim soohyun dengan serius

Lisa menghela nafas, ia bingung harus bereaksi seperti apa. Disatu sisi ia memang mencintai Jennie namun di sisi lain ia tak mau menikah karena Jennie tak mencintainya. Lagi pun Lisa rasa Jennie stright dan tak mungkin bukan jika Jennie menerima perjodohan ini.

"Tapi uncle, kami sama sama perempuan. Dan hal itu masih tabu di negara kita" Protes Lisa

"Lili mommy tahu kau menyukai sorang wanita bukan laki laki. Lagipun Kalian bisa menikah di luar negeri" Tiffany angkat bicara membuat Lisa bungkam

"Mommy mu benar kalian bisa menikah di luar negeri" Ucap Yo in na

"Kami belum lulus kuliah" Ucap Lisa yang masih protes

"Lisa keputusan kita sudah bulat, tidak ada protesan lagi" Ucap Marco Final

"Aish kalian membuat pening kepalaku" Ucap Lisa memijit pangkal hidung nya "J katakan sesuatu" Kini Lisa beralih menatap Jennie yang sedari tadi diam

"Apa yang harus ku katakan Lili, lagi pun aku tak masalah dengan perjodohan kita" Acuh Jennie membuat Lisa melongo tak percaya sedangkan yang lain tersenyum senang.

"jinjja? Ku rasa kau belum sadar sepenuh nya karena demam mu" Ucap Lisa lemah

"Nah Baby J sudah setuju, jadi minggu depan kalian
akan bertunangan dulu lalu 2 bulan lagi baru kalian menikah" Ucap Kim soohyun lagi lagi membuat Lisa cengo

"Eoh uncle apa itu tidak terlalu cepat" Protes Lisa

"Lili sudah lah kamu banyak protes sekali" Ucap Tiffany menatap Lisa dengan tajam membuat sang empu nyali nya menciut

"Lili, J pusing" Rengek Jennie pada Lisa

"Nah Lili bawa baby J ke kamar ne, kasian dia belum sembuh " Ucap Tiffany membuat Lisa dengan pasrah mengangguk

"Ayo J kekamar" Lisa mengulurkan tangan nya namun Jennie malah merentangkan tangannya

"Gendong" Rengek Jennie membuat Lisa mau tak mau menggendongnya menuju kamar.




Tbc

US? (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang