49

3K 379 19
                                    





Lisa terduduk di bangku taman kanak kanak, ia sedang menunggu El bubaran kelas. Sedari tadi banyak guru guru yang melirik nya bahkan berani menggodanya.

"Nona sedang menjemput Ella? " Tanya salah satu guru wanita yang lewat

"Ne mrs" Sopan Lisa

"DADAAAA.A...... " Dari kejauhan Baby El menatap tajam Lisa dan menatap guru itu tak suka lalu segera menghampiri Lisa

"Hey baby" Sapa Lisa menggendong baby El

"Pulang" Ketus Baby El membuat Lisa heran

"Baiklah, mrs saya dan Ella pulang duluan" Ucap Lisa ramah

"Eoh tak mau ngeteh atau ngopi dulu nona manoban? " Tawar guru itu sedikit genit

"Eoh aniya mrs, saya pulang" Tolak Lisa segera pergi melangkah membawa El Ke dalam mobil

Lisa mendudukan Baby El di kursi penumpang lalu memakaikan sealbet. "Kenapa cemberut hum? " Tanya Lisa setelah masuk mobil dan duduk dikursi kemudi

"El tidak suka jika dada belbicala dengan gulu itu" Ketus El

"Memang nya kenapa sayang? " Lisa

"Gulu itu genit, El tidak suka Pelhatian dada telbagi. Cukup El dan mommy saja" Jelas El membuat Lisa terkekeh gemas

"Tentu saja baby, perhatian dada tetap hanya pada El dan Mommy tidak ada yang lain" Ucap Lisa tersenyum perlahan menjalankan mobilnya meninggalkan sekolahan El.

"Kemana mommy? " Tanya El

"Mommy sedang menjenguk Aunty  Irene, kita juga akan menyusul kesana. Apa baby lelah? " Tanya Lisa

"Aunty ailin? " Lisa mengangguk "tidak, El tidak lelah" Lanjut baby El

"Baby, apa dada boleh bertanya? " Tanya Lisa

"Tentu dada" El

"Apa baby mau punya adik?, menjadi seorang unnie? " Tanya Lisa ragu ragu

"Adik? " Lisa mengangguk "bayi balu? " Tanya El lagi dan kembali di anggukki Lisa

"Ne, bayi baru yang lucu, mau? " Tanya Lisa, El diam sebentar lalu menggeleng

"Aniya, El tidak suka Bayi balu, kalna pelhatian dada akan pada bayi balu. Teman El banyak yang punya adik dan meleka selalu mengeluh kalna pelhatian mommy dan daddy nya belkurang. Jadi El tidak mau" Jelas El panjang lebar

"Sayang, mereka hanya salah paham" Ucap Lisa namun El tetap menggeleng

"Pokonya El tidak mau, jangan memaksa Dada" Ucap El tak ingin di bantah membuqt Lisa menghela nafas pasrah

Setelah menempuh perjalanan akhirnya Lisa dan baby El sampai tiba di rumah sakit dan segera menuju ruangan Irene yang berada diruangan vvip yang untung nya El di permudah masuk.


Ceklek


Lisa perlahan membuka pintu membuat orang yang di dalam menoleh padanya juga pada El yang ia gandeng.

"Mommyyy" El sedikit berlari menghampiri dan langsung memeluk sang mommy

"Baby langsung kesini? " El mengangguk "memangnya tidak lelah hum? " Lanjut Jennie

"Ani" El turun dari gendongan sang mommy dan langsung menghampiri seulgi yang sedang menyuapi Irene

"Aunty beallll" El menarik kaos yang di pakai seulgi

Dengan sigap seulgi mengangkat El dan mendudukan di samping Irene.

"Aunty, jangan sakit nanti El sedih" Ucap El menangkup wajah Irene susah payah dengan tangan mungilnya

US? (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang