21

5.7K 511 1
                                    





"Engrrrh" Lenguh Jennie membuka kedua matanya perlahan, mengerjap pelan hingga ia menyadari ada tangan memeluk erat pinggang polosnya.

Semburat merah muncul di pipi mandu Jennie kala ia mengingat hal semalam. Karena ia dan Lisa melakukannya hingga hampir subuh.

"Lili" Jennie menepuk pelan pipi Lisa "bangun ih" Ujarnya

"Masih ngantuk J" Ucap Lisa dengan suara seraknya dan mengeratkan pelukannya

"Ish bangun, aku laper" Rengek Jennie membuat Lisa dengan terpaksa membuka matanya dan melepaskan pelukannya.

Lisa bangun lalu berjalan mengambil bathrobe dan memakainya dengan santai membuat Jennie berteriak dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya

"Yakkk Lalisa" Pekik Jennie

"Wae? "

"Lain kali jangan berjalan tanpa busana di depan ku" Desis nya yang masih menutup mata

"Mwo?, bukankah kamu telah melihat semuanya semalam, begitupun aku telah melihat tub.."

Bugh

"Aduh" Ucapan Lisa terpotong karena Jennie melemparnya dengan bantal

"Hentikan ucapan frontalmu Lalisa" Sarkas Jennie membuat Lisa terkikik geli

"Sshhss" Ringis Jennie saat akan berdiri

"Butuh bantuan? "

"Aaaaaaa... Gara gara kamu Lili, itu aku jadi sakit" Rengeknya

"Kajja aku gendong" Ucap Lisa lalu menggendong Jennie ala Bride styles membuat selimut Yang Jennie kenakan terjatuh

Menyadari itu Jennie menenggelamkan wajahnya di ceruk Leher Lisa karena Malu.

~~~

"Ya ampun pengantin baru kemana sih lama banget" Gerutu Jisoo

"Sabar Chu, maklumin kan pasutri baru namanya" Ucap Seulgi

Orang tua Jennie dan Lisa yang melihat perdebatan itu hanya terkekeh pelan

"Morning" Ucap Lisa menghampiri mereka dengan menggendong Jennie ala Koala.

"Aigoo menantu mommy sedang maanja" Goda Tiffany

"Baby J turun kasian Lili nya" Ucap Yo in na

"Aish cepatlah duduk Lisa ya aku sudah lapar" Gerutu Jisoo

"Chu cerewet sekali saat lapar" Ucap Wendy

"Dia memang cerewet Wen" Timpal seulgi

"Sudah sudah, Li , baby J, duduk kita sarapan" Perintah Marco di angguki Lisa

Saat Lisa akan mendudukan Jennie di kursi, Jennie menolak dan ingin duduk di pangku Lisa.

"Aniya, J ingin duduk di pangku Lili" Tolak Jennie

"Ne ne" Ucap Lisa pasrah lalu duduk dengan memangku Jennie

"Astaga dasar kucing betina" Gumam Jisoo sangat pelan

Skip sarapan

"Loh Jennie kenapa? Sakit? " Tanya Irene saat melihat Jennie yang di pijat pelipis nya oleh Lisa

"Iya pusing katanya" Jelas Lisa

"Kau terlalu ganas Li waktu malam tadi" Ucap Wendy asal

"Mulut mu wen" Dengus Lisa

US? (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang