US? (End)

43

"Momyyyyyyyyyyy.... Chu akallll" Pekik Baby Jeno memukuli Jisoo dengan brutal

Yang di pukuli malah tertawa terbahak bahak "hahaha tidak sakit wleeeee" Ledek Jisoo membuat Baby Jeno semakin kesal

Buk... Buk... Buk....

"Chu akal.... Chu akal.... " Pekik Jeno terus memukuli Jisoo dengan bantal

"Hahahah oke stop it baby, chu lelah" Ucap Jisoo menghentikan pukulan Baby Jeno

"Chu.. Nummm" Pinta Jeno

"Kajja ke bawah kita ambil minum" Ucap Jisoo menggendong Jeno meninggalkan kamar yang sudah seperti kapal pecah, bantal berserakan, sprai sudah bertebaran di lantai serta kapuk kapuk bertebaran. Tak sadarkah jika hal ini dapat membuat Rosé murka

"Momyyyyyy" Pekik girang Baby Jeno melihat Rosé sedang sibuk memasak untuk sarapan mereka

"Morning baby" Sapa Rosé

"Ning mom" Baby Jeno

"Tunggu disini sebentar oke, chu akan ambilkan minum untukmu" Ucap Jisoo lalu mengambil dot kosong dan ia isi dengan air putih.

"Num ... Num... Jeno uss" Celoteh Jenoo

"Habiskan otte" Jisoo memberikan dot tersebut lalu langsung di sedot oleh Baby Jeno

"Chaeng ah, aku akan berangkat kekantor habis jam makan siang, apa kamu ada acara pergi? " Tanya Jisoo

"Rencananya aku ingin ke apartemen Jennie unnie, aku ingin melihat ke adaan Irene unnie" Jelas Chaeng dan Jisoo hanya beroh ria

"Kenapa kamu sangat seksi hum" Bisik Jisoo memeluk Rosé dari belakang dan mengecup leher Rosé

"Chu.. Aku sedang memasak. Apa kamu tak puas huh semalam" Kesal Rosé

"Jika aku merasa puas denganmu, seharusnya kau takut baby, karna pasti aku mencari kepuasan lainnya" Bisik Jisoo

"Jika kau berani mencari kepuasan pada wanita lain, ku pastikan pisau didapur ini semuanya menusuk mu" Sinis Rosé membuat Jisoo terbahak

"Hahahahha aku hanya bercanda sayang" Ucap Jisoo lalu mengecup kening Rosé sekilas dan duduk di samping Jeno

"Mommy, Jeno inin akan" Rengek Jeno yang seperti nya sudah kelaparan

"Ne sayang sebentar lagi makanannya siap" Ucap Rosé

....

"Jen" Panggil Irene

"Ne unnie, kau butuh sesuatu? " Tanya Jennie menoleh

"Kau ada masalah dengan Lisa? " Tanya Irene hati

"Ah itu tidak ada unnie, kenapa? " Jelas Jennie berbohong

"Aniya, hanya saja sarapan tadi kalian seperti berbeda" Irene

"Tidak ada unnie, lisa sedang banyak pekerjaan jadi tidak seceria biasanya" Jelas Jennie

"Sungguh? Bukan karena aku tinggal disini kan? " Tanya Irene khawatir

"Tidak unnie, justru Lisa lah yang menyarankan agar Unnie tinggal disini sementara" Ucap Jennie

"Hah syukurlah bukan karena aku" Irene bernafas lega" Jen , rencana nya unnie akan tinggal di apartemen unnie saja"lanjut Irene membuat Jennie kenbali menoleh dan mengerenyitkan keningnya

"Waeee?,, kau tak suka tinggal denganku? " Tanya Jennie

"Aniya mungkin disana lebih baik aku tak merepotkan kalian selalu karena ke adaanku sedang hamil" Ucap Irene tak enak hati