44

3K 360 11
                                    







Menatap kosong berkas berkas yang berada di depan nya adalah hal yang Lisa lakukan dari awal ia menduduki ruangannya. Entah apa yang ada di kepalanya membuatnya tak fokus seperti itu.

"Mrs?, nona? Nona Lisa? " Salah satu staff melambaikan tangan di depan wajah Lisa namun sang empu tak terganggu sama sekali

"Nonaa.. Mrs" Staf itu menggoyangkan cukup kuat bahu Lisa membuat sang empu terkejut

"Kamjagiya" Lisa memegang dadanya terkejut

"Uh mian Mrs, dari tadi saya panggil anda tidak menyahut, jadi saya sedikit lancang memegang bahu mrs manoban" Ucap staff merasa bersalah

"Eoh, tak apa. Saya juga yang malah melamun" Lisa

"Ada Miss kimmanoban dan nona El di luar" Ucap staff tersebut

"uh nde saya akan keluar sebentar lagi"

"Ne, kalo begitu saya permisi" Lisa mengangguk dan menghela nafas ketika staff itu sudah keluar ruangan

Lisa memakai jasnya, mengambil kunci dan dompet lalu keluar ruangan mencari istri dan anak nya.

"DADAAAAAAAA" pekik girang baby El berlari menghampiri Lisa

"Hai baby"lisa langsung menggendong baby El dan menghampiri Jennie yang hanya diam

" Sudah lama menunggu? "Tanya basa basi Lisa namun ia hanya dapat jawaban gelengan dari Jennie tanpa bersusah payah untuk mengeluarkan suara " Ya sudah kajja kita pulang"lanjut Lisa

Selama perjalanan pulang, Baby El di pangku Lisa sambil menyetir. Keadaan cukup hening hanya ada suara celotehan baby El.

"Apa dada lelah? " Tanya Baby El mendongak menatap wajah Lisa

"Eoh, kenapa baby bertanya seperti itu hum? " Lisa mengelus sekilas  kepala baby El

"Wajah dada, sepelti olang lelah" Polos Baby El dan Lisa hanya tersenyum

"Kenapa baby sangat peka hum?, dada hanya lelah bekerja hari ini, karena tadi banyak yang dada kerjakan" Adu Lisa pada Baby El jelas berbohong karena kalian tau sendiri sedari pagi Lisa hanya melamun

"Oh, nanti di lumah dada tidak boleh bekelja lagi" Ucap Baby El

"Waeee? " Lisa

"Nanti dada tambah lelah lalu sakit, El tidak suka" Ucap Baby El

"Perhatian sekali putri dada ini hum, baiklah dada akan menurut pada baby El untuk hari ini" Ucap Lisa yang langsung di hadiahi kecupan di pipi oleh baby El

Jennie diam diam memperhatikan percakapan putrinya dengan Lisa. Ia terharu dan cukup bangga pada baby El yang peka dan pengertian serta perhatian. Walau kadang ia cemburu Karena Baby El lebih dekat dengan sang Dada.

Tak lama mereka sampai juga di apartemen dan langsung menuju apaartemen mereka. Lisa mengerenyit kala melihat seulgi tidur di sofa. Jika Lisa menghampiri seulgi lain hal dengan Jennie yang membawa baby El ke kamar

"Seulgi, bangun kenapa kau tidur disini" Lisa membangunkan seulgi dengan menepuk nepuk pipi beruang itu

"enggrr.. Kau sudah pulang? " Tanya seulgi duduk mengucek matanya pelan

"Huum, ada apa dengan bajumu, kenaapa banyak noda kuning ewww seperti kotoran" Tanya Lisa

"Yakkk... Ini karena ibu hamil menyebalkan itu, melempar bantal padaku saat aku tengah meminum jus mangga ku." Cerita seulgi dengan kesal

"Hufttt haha... Kenapa tak ganti baju mu" Tawa Renyah Lisa

"Baju ku sudah aku bawa semua ke apartemen dan aku ketiduran disini karena kesal" Seulgi




US? (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang