"Yakkk mommyyy.. Kenapa memasak" Pekik El yang melihat Jennie sedang bergulat dengan bahan masakan membuat sang mommy menoleh
"Waee? Memangnya kenapa baby? " Tanya Jennie heran melihat El menatapnya tajam
"No cooking mom, you sick" Marah El "DADAAAAA.... " teriak El membuat Lisa berlari menghampirinya dengan wajah panik
"Kenapa El? " Tanya Lisa panik mengecek badan El
"Lihat mommy, dia memasak" Adu El membuat Lisa menoleh dan menatap dingin Jennie
"Waeee? Memangnya kenapa aku hanya ingin memasak sarapan untuk kalian" Ucap Jennie
"Big No" Ucap Lisa dan El bersamaan
"Kau masih belum fit J, sudah tinggalkan biar ahjuma yang memasak" Ucap Lisa di anggukki El
"Aku sudah sembuh Li" Elak Jennie
"Wajah mu masih pucat, please untuk kali ini nurut padaku" Ucap Lisa
"Tapi li.. Ini... "
"Terserah" Potong Lisa ia benar benar tak ingin berdebat dan langsung beranjak ke kamar
"Yakk.. Dada jangan begitu" Protes El yang tak di dengar Lisa "haishh orang dewasa sangat menyebalkan" Gerutunya
"Kajja mom" El menarik tangan Jennie, membawa sang mommy ke kamar kedua orangtuanya
"Kenapa baby membawa mommy kesini ? " Tanya Jennie bingung
"Mommy bujuk dada supaya tidak marah oke." Perintah El bak orang dewasa "jika tidak Dada akan benar benar pergi ke busan" Lanjut El meninggalkan sang mommmy di depan pintu kamar
"Benar juga" Batin Jennie lalu langsung masuk ke dalam kamar
"Honey?? " Panggil Jennie dan Lisa hanya bergumam fokus memilih baju yang akan ia pakai
"Jangan marah" Manja Jennie memeluk Lisa dari belakang
"Untuk apa aku marah, toh juga percuma" Acuh Lisa membuat Jennie mengeratkan pelukannya "lepas J aku susah bergerak" Lanjut Lisa karena Jennie tak kunjung melepas pelukannya
"Lili marah" Cicit Jennie menenggelamkan wajahnya di punggung
"Dada maafkan mommy dan jangan pergi ke busan" Pekik El mengintip di balik pintu lalu segera berlari tak ingin mendengar jawaban sang Dada
"Ck.. Anak itu" Decak Lisa menutup lemarinya dan membalikan badannya tanpa melepaskan pelukan Jennie
"Oke cium aku agar aku tidak marah" Ucal Lisa membuat Jennie mendongak dan melebarkan senyumannya
"Iiihhh nunduk" Rengek Jennie karena lisa lebih tinggi dari nya
"Aigoo makanya tumbuh tuh ke atas jangan ke pipi" Ledek Lisa membuat Jennie mendengus
"Kamu nya aja yang kaya tiang listrik"dengus Jennie menari kerah kaos Lisa agar sang empu menunduk
Cup
Jennie mengecup sekilas Bibir Lisa " Nah sudah jangan marah lagi"ucap Jennie
"Mwo?,, ck tidak terasa" Ucap Lisa membuat Jennie berdecak karena tau ini hanya akal akalan Lisa untuk di cium oleh nya
"Ck moduss" Decak Jennie namun ia tetap mengecup bibir Lisa cukup lama kembali memeluk Lisa
"Waee? " Tanya Lisa
"Mwo? " Jennie malah balik bertanya
"Kamu memelukku terus, sudah lepaskan" Ucap Lisa membuat Jennie mengerucutkan bibirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
US? (End)
RandomUs? "Ours is a simple yet complex happiness" Lisa Lalisa manoban Jennie Ruby Jane kim Kim Jisoo Park Chaeyoung