" Lili perut j sakit hiks… "Isak Jennie dalam pelukan lisa
"Minum dulu obat pereda nyeri datang bulan nya, biar perut j tidak sakit lagi" Bujuk Lisa namun Jennie menggelengkan kepalanya
"Ngga mau lili hiks" isak tangis Jennie membuat lisa menghela nafas
Jennie, jika datang periodenya, manja nya pada lisa akan berkali kali lipat dan tak ingin jauh dari Lisa. Lisa harus memeluknya dengan erat dan mengelus perut Jennie seperti sekarang. Dan itu berlangsung sampai Jennie selesai haid. bayangkan saja lisa tidak akan kemana-mana selama seminggu karena Jennie menahannya.
"Jangan menangis, kan udah lili elus perutnya" lisa bersandar
"Tapi sakit lili... Hiks" Rengek Jennie
"Makanya minum obatnya ne biar sakitnya hilang" Jennie mengangguk pasrah
Lisa pergi untuk mengambil botol obat rasa sakit menstruasi di atas meja dan kemudian membantu Jennie untuk meminumnya.
"Sekarang j tidur ne" Jennie mengangguk
"Lili peluk "Jennie merengek di angguki lisa
"Lili gak boleh kemana-mana sampai aku terbangun! "Jennie menyembunyikan wajahnya di ceruk leher lisa
" Ne".
~~~
"Gimana keadaan baby J? " Tanya Yoo in na setelah acara makan malam selesai
"Perut J masih sedikit sakit eomma" Adu Jennie
"Obatnya diminum lagi Ne, biar sakit nya hilang" Ucap Yoo in na di angguki Jennie
"Lisaya bagaimana kuliahmu? " Tanya Kim soohyun
"Baik uncle, tinggal menunggu wisuda" Ucap Lisa tersenyum
"Baguslah, oh ya Lisa Jennie, Appa ingin mengusulkan sesuatu apa boleh? " tanya Kim soohyun
"Usul apa Uncle?" Tanya Lisa bingung
"Kalian akan menikah sebentar lagi bukan? Semua persiapan telah kami persiapkan hanya tinggal menunggu hari h nya saja" Kim soohyun
"Ne, lalu usul apa yang appa maksud?" Tanya Jennie
"Hmm begini kami para orang tua ingin menggendong cucu Lisaya, jadi bagaimana jika Jennie mengikuti program bayi tabung mulai saat ini agar nanti setelah kalian menikah tinggal menunggu hasil nya saja" Ucap Kim soohyun membuat Lisa tersedak ludahnya sendiri
"Uhuk... Uhuk.... " Jennie langsung memberikan segelas air putih untuk Lisa
"Pelan pelan Lili" tegur Jennie saat Lisa minum dengan tak sabaran
"Bagaimana Lisa?, karena yang akan menikah dengan Jennie itu kamu, jadi uncle rasa kamu harus menimangkan hal ini" Jelas Kim soohyun
"Uncle.apa itu tidak akan menjadi masalah? Ah maksud Lisa, apa itu tidak akan mengganggu kuliah Jennie?. Lisa tidak ingin membuat Jennie kelelahan nanti nya" Ucap Lisa membuat Kim soohyun tersenyum
"Baby J, apa baby J keberatan jika nanti hamil saat kuliah? " tanya Kim soohyun dan Jennie menggeleng
"Ani appa, kan kuliah J hanya tinggal beberapa bulan lagi saja, dan jika Lili selalu di samping J, J malah senang" Ucap Jennie
"Kamu dengar sendiri Lisa, J tidak keberatan. Jadi bagaimana? " Tanya Kim soohyun
Lisa terdiam sebentar, ia tak menyangka jika orang tua Jennie sudah berfikir ke arah sana. Sebenarnya ia juga sudah memikirkan hal ini namun ia akan bicarakan nanti setelah Jennie lulus Kuliah tapi ternyata orang tua Jennie lebih dulu membicarakan ini.
"Jika sudah seperti ini, lisa bisa apa uncle? J saja sudah bersedia. Mungkin Lisa akan bicara terlebih dulu dengan daddy dan Mommy" Ucap Lisa membuat senyum orang tua Jennie mengembang
"Gomawo Lisaya" Ucap Kim soohyun
"Jangan begitu uncle, ini sudah termasuk tanggung Jawab Lisa"
Jangan tanyakan perasaan Jennie saat ini, ia senang bukan kepalang mendengar bahwa Lisa menyetujui jika Jennie mengikuti program bayi tabung.
"Ya sudah kalau begitu kalian istirahat Ne" Jennie dan Lisa mengangguk lalu beranjak ke kamar
"Lili Gomawo" Ucap Jennie setelah sampai di kamar dan Duduk di tepi ranjang
"Untuk? "
"Telah mengijinkan J mengikuti program bayi" Ucap Jennie dengan Gummy smile nya membuat Lisa ikut tersenyum
"J bahagia? "
"Sangat Lili, J sudah tidak sabar ingin punya baby" Ucap Jennie antusias
"Jika J bahagia, Lili juga bahagia" Ucap Lisa tersenyum mengelus puncak kepala Jennie dengan sayang
~~~
"Kita hanya bertiga? Kemana Lisa? " Tanya Wendy
"Dia sedang menemani kucingnya yang sedang periode wen" Ucap Jisoo
"Ku yakin Lisa tak akan bisa kemana mana seperti bulan sebelum sebelum nya" Ucap Seulgi di angguki Jisoo dan Wendy
Sekarang wendy dan seulgi sedang berkumpul di rumah Jisoo untuk sekedar bermain ps atau lain nya. Karena esok mereka tidak ke kampus sama seperti Lisa yang tinggal menunggu wisuda saja.
"Seul, bagaimana Irene? " Tanya Wendy
"Apanya? " tanya seulgi heran
"Kau dan Irene kapan kau akan bertunangan dengan Irene? " Tanya Wendy
"Aku menunggu Irene lulus dulu untuk bertunangan, kalo untuk nikah aku akan menyiapkan rumah untuk tempat tinggal kami dulu baru aku akan menikahi nya" Wendy mengangguk mengerti
"Kalo kau sooyaa? " Wendy
"Aku terserah pada Rosé dan keluarga, karena aku siap kapan pun tapi rencananya aku akan melamarnya saat setelah ia lulus kuliah" Wendy mengangguk tanda mengerti "lalu kau? Akan mencari pengganti joy atau akan terus menunggu Joy? " Lanjut Jisoo membuat wendy menghela nafas
"Entahlah, aku masih bimbang antara mau move on atau tetap bertahan" Lesu Wendy
"Kita mengerti perasaanmu wen, tapi jika boleh memberi saran, ku rasa kau lebih baik move on. Karena jika kau bukan jodoh Joy sekuat apapun kau bertahan hasil nya akan mengecewakan begitu juga sebalik nya sejauh kau melangkah mencari seseorang yang baru jika jodoh mu Joy maka kau akan tetap kembali pada Joy" Jelas Seulgi
"Aku setuju dengan seulgi, kau tak bisa terus menerus seperti ini, bertahan boleh tapi dengan batasnya" Lanjut Jisoo
"Hmm kalian sahabat ku yang terbaik memang" Wendy memasang wajah imut nya membuat Jisoo dan seulgi bergidik ngeri
"Hentikan wen, itu sangat menjijikan" Celetuk seulgi membuat Wendy mendengus
"Kau akan terlihat imut jika kau mentraktirku Chikin" Jisoo menaik turunkan kedua alisnya
"Kali ini aku setuju dengan Jisoo" Pekik Seulgi
"Aish kalian ini tak akan jauh dari yang namanya gratisan" Dengus Wendy membuat Seulgi dan Jisoo terkikik
"Wend kau pesan Chikin, dan sambil menunggu chikin ayo kita main ps, yang kalah nanti akan mendapat Hukuman" Ajak Jisoo
"Call" Seru seulgi dan Wendy
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
US? (End)
RandomUs? "Ours is a simple yet complex happiness" Lisa Lalisa manoban Jennie Ruby Jane kim Kim Jisoo Park Chaeyoung