51

3.1K 355 16
                                    





Lisa di hadapkan tumpukan berkas memang namun sayang nya kepalanya itu hanya di penuhi Jennie dan Jennie. Di tambah tadi ia melihat Mino bertamu. Entah ada urusan apa atau mungkinkah mereka janjian untuk bertemu?,, sial pikiran negatif mulai memenuhi kepala Lisa. Bahkan ia tak fokus pada berkas di depannya.

"Oh ayolah Lalisa kau harus fokus" Gerutu Lisa pada diri sendiri mencoba mempelajari berkas yang ia teliti

"Oh Shitttt" Umpat Lisa kesekian kalinya karena ia gagal lagi untuk fokus "sepertinya aku harus pulang" Gumam Lisa akhirnya melihat jam tangan menunjukan pukul 5 sore

Setelah membereskan tumpukkan berkas tersebut Lisa segera beranjak pulang.

45 menit melakukan perjalanan akhirnya Lisa sampai apartemennya. Ia segera memarkirkan mobil nya di basement dan melangkah menuju Lift ke lantai atas apartemennya berada.


"Aku pulangg" Ucap Lisa memasuki apartemennya  membuat El yang sedang bermain langsung berlari menghampiri Sang Dada dengan merentangkan tangannya minta di gendong

"Dada Missyou" Ucap El memeluk Lisa erat

"Missyou too baby" Lisa mengusap lembut punggung El

"Lanjutkan main nya ne, Dada akan mandi dulu otte" Ucap Lisa di anggukki baby El

Lisa menurunkan baby El dari gendongannya lalu beranjak ke kamar setelah mengecup pipi El sekilas

Menyimpan blazernya, Tasnya, ponsel, dompet dan antek antek lainnya yang ia bawa di tempat yang sudah di sediakan lalu mangambil handuk dan masuk kekamar mandi.

Cukup lama didalam kamar mandi, akhirnya Lisa keluar dengan bathrobe melekat di tubuhnya yang hanya memakai boxer dan bra sportnya.

"Lisa" Panggil Jennie membuat Lisa yang sedang memilih pakaian santainya hanya berdehem "bisa kita bicara sebentar? " Tanya Jennie

"Jika kamu hanya akan marah marah dan mengajakku berdebat sebaiknya nanti saja.Aku sudah lelah dan ingin istirahat" Ucap Lisa memakai celana training berwarna kuning dan kaos putih miliknya

"Aku akan melihat El lalu akan tidur sebentar sebelum makan malam, jadi tolong bangunkan aku nanti" Ucap Lisa

Cup


Sebelum keluar kamar Lisa mengecup pelipis Jennie sekilas "mian siang tadi aku tidak menciummu" Lanjut Lisa lalu beranjak meninggalkan kamar membuat senyum Jennie mengembang

Jennie tau semarah marahnya Lisa, dia akan tetap perhatian pada Jennie.




.....





"Kalian menginapkan? " Tanya Mommy Rosé

"Tentu mom" Jawab Jisoo

"Baby kajja lihat ikan di dapur dengan grandma" Ajak ny Park dan Jeno pun langsung berlari menghampiri sang grandma dengan merentangkan tangannya

"Hap,, dapat" Gemas Ny Park menciumi pipi Jeno lalu melangkah menuju dapur meninggalkan Rosé dan Jisoo

"Hah kenapa aku tidak jadi guling saja yang bisa rebahan setiap waktu" Celetuk Jisoo tiba tiba menyandarkan tubuhnya kesofa membuat Rosé menoleh dan mentapnya heran

"Mwo? Kamu mau jadi guling? " Tanya Rosé di anggukki Jisoo

"Ya kadang aku iri pada bantal guling ku sendiri" Rosé semakin mengerenyit heran

"Wae? " Resé

"Guling tidak terpisahkan dengan kasur empuk, sedangkan aku? Pagi pagi harus bangun dan terpisahkan dengan kasur empukku" Ucap Jisoo memasang ekspresi sedang berfikir keras membuat Rosé menggeleng kan kepalanya

US? (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang