52

3.1K 368 4
                                    




"Dada bangunnnn" Pekik El naik ke atas tubuh Lisa dan mengecupi wajah Lisa hingga penuh dengan air ludahnya

Cup

Cup

Cup

Cup

"Bangun dadaaaaa" El memgunyel unyel kedua pipi Lisa dengan tangan mungilnya membuat sang terusik dalam tidurnya

"Dada masih ngantuk baby" Ucap masih menutup matanya

"Dada Came on, im is verry verry hungry" Pekik El membuat Lisa membuka matanya

"What? One more time baby? " Ucap Lisa menajamkan pendengarannya

"Im hungry dada, so very very hungry" Ucap Baby El dengan lancar

"Wuhuuu... Baby sudah bisa bilang R" Sorak Lisa memeluk El dengan gemas

"Hah dada aku tidak bisa nafas" Pekik El meronta melepaskan pelukan Lisa

"Kekeke mian baby, dada terlalu senang" Ucap Lisa terkekeh melepaskan pelukannya "sekarang El tunggu disini sebentar Dada akan cuci muka dan sikat gigi dulu" El mengangguk nurut

Tak lama Lisa dari kamar mandi dengan lebih fresh"kajja El"lisa menuntun sang putri beranjak keluar kamar menuju ruang makan.

"Mommyyy" Pekik girang El membuat Jenlisa tersenyum melihatnya

"Huftt duduk dengan manis oke dan makan yang banyak" Lisa mengangkat El agar duduk di kursi khusus untuk nya

"Ayey ayey kapten" Pekik El membuat Lisa terkekeh

"Thank you mommy" Ucap Lisa dan El serempak setelah Jennie mengambilkan porsi makan masing masing

"Your welcome babies" Ucap Jennie terkekeh

Makan malam berjalan seperti biasanya, bahkan Jenlisa melupakan sejenak permasalahan diantara mereka di hadapan El. Agar putrinya itu tidak merasa bersalah juga tidak baik bertengkar di depan anak anak bukan.

"Lusa, aku akan pergi ke busan untuk beberapa hari. Ada bisnis disana yang harus aku selesaikan" Ucap Lisa setalah menyelesaikan makanannya

"Dada pergi? " Tanya El

"Hanya sebentar El mungkin 2 sampai tiga hari"jawab Lisa

" Aniyaaa.... Dada tidak boleh pergi"rengek El membuat Liea menghela nafas

Lisa Yakin jika saja dirinya dan Jennie tidak dalam masalah mungkin yang merengek tak mau di tinggal bukan hanya El tapi mommy nya juga.

"Sayang hanya beberapa hari saja, Dada janji akan pulang secepatnya jika sudah selesai semua" Bujuk Lisa menatap Baby El

"Big No Dada. Sekali tidak tetap tidak" Kekeh El

Sedangkann Jennie hanya memperhatikan saja dan bersyukur karena El menolak Lisa untuk pergi ke busan.





...






Jennie terus bergerak gelisah dalam tidurnya . Ialu ia memeluk Lisa dengan erat karena kedinginan membuat Lisa terbangun

"Lili..." Lirih Jennie merengek karena merasa tak enak pada tubuhnya

"Eungrhhh... Kenapa J? " Tanya Lisa  berusaha membuka matanya

"Dinginnn... " Ucap Jennie dengan suara bergetar menahan rasa dingin yang menerpa

"Mwo? Dingin? " Heran Lisa karena memang suhu ac nya tidak terlalu dingin malam ini "astaga J, panas sekali" Panik Lisa saat menyentuh kening Jennie

US? (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang