Kehilangan

2.8K 445 43
                                    

Gwen POV

Pagi ini, aku berjalan menyusuri koridor sekolah. Menunggu-nunggu keberadaan Alana. Entah kenapa sejak sama ia tidak bisa di hubungi. Padahal buku Sejarah ku ada di Alana.

Aku sampai di kelas. Dan duduk di bangkuku. Jam terus berputar. Alana tidak juga datang. Hingga akhirnya, guru masuk. Membuat kami semua duduk di kursi masing-masing.

Alana kemana? Dia tidak masuk? Tumben sekali. Aku memutuskan untuk menghubungi Alana lagi. Namun, tidak terkirim.

"Kemana sih nih anak?" gumam ku. Aku menghela nafas, dan terus menatap ke arah pintu masuk. Berharap, Alana segera datang.

"Alana Silviana Maurer?"

"Gak masuk Bu!" jawab murid lain.

Jadi Alana beneran gak masuk? Kenapa ada apa dengan Alana? Aku mendongak kearah Leon. Ia tengah mengobrol dengan teman sebangkunya. Apa Leon tahu dimana Alana? Dan kenapa Alana tidak masuk sekolah?

***

Bel istirahat sudah berbunyi. Guru yang mengajar juga sudah pergi dari kelas. Aku berjalan menghampiri Leon.

"Eon... " panggilku.

"Dam, lo ke kantin duluLeon.!' ujar Leon kepada teman sebangkunya. Damar pergi, aku duduk di kursi Damar.

"Kenapa Gwen?" tanya Leon.

"Alana gak masuk, lo tahu Alana kemana? Atau kenapa dia gak masuk?" tanyaku.

"Lah iya. Gue baru sadar kalau Alana gak masuk," ujar Leon.

"Lo gak tahu kenapa Alana gak masuk? Dari semalam juga dia gak bisa di hubungi," ucapku.

"Gue gak tahu Gwen. Gimana kalau nanti pulang sekolah, kita ke rumah Alana," usul Leon. Aku mengangguk setuju.

"Lo ajakin Arian sama Kane juga, ya," pintaku.

"Oke, lo mau ke kantin bareng?" ajak Leon.

"Eum, enggak deh. Gue ada urusan," ucapku. Leon menganggu paham. Ia pergi ke kantin. Sementara aku akan menemui seseorang.

Setelah memastikan Leon pergi. Aku berjalan keluar kelas. Kali ini aku akan ke kelas Alvaro. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan kepadanya.

"Eh Alvaro ada?" tanyaku pada salah satu murid di sekolahku.

"Ada kok, masuk aja," jawabnya.

Aku masuk kedalam kelas Alvaro. Ada Alvaro di sana.

"Al, boleh ngobrol sebentar?" pintaku. Alvaro melirikku. Lalu ia berjalan kearah ku.

"Mau dimana? Kantin?" tawar Alvaro.

"Eum taman belakang aja deh," ujar ku. Alvaro mengangguk, ia menyuruhku berjalan lebih dulu menuju taman belakang sekolah.

Kami sampai di taman belakang. Kami duduk di bangku yang telah di sediakan.

"Jadi lo mau ngomong apa?" tanya Alvaro sembari melirikku. Aku mengeluarkan sesuatu dari kantung saku bajuku.

"Ini... gue nemuin foto ini di loker Raja," ujarku sembari menunjukkan foto yang kemarin ku temukan.

"Apa hubungannya kita sama Raja, dan perempuan kecil di dalam foto itu?" tanyaku.

Alvaro terdiam. Aku masih menunggu jawaban Alvaro.

"Al, jawab gue!" desakku karena Alvaro tidak kunjung menjawabnya.

"Lo serius mau tahu?" tanya Alvaro. Aku mengangguk. "Lo beneran gak ingat sama gue?"

Aku menatap Alvaro, sembari mengerutkan kening.

GAME OF THE DEATH✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang