Part 10

7.3K 500 13
                                    

Win sedang berkumpul dengan sahabat-sahabatnya, siapa lagi kalau bukan, New, Gun, Krist, dan Mix. Mereka berada di rumah Win. "Eh Win, Abang lu yang ganteng kemarin mana?" Tanya New genit.

Win menoyor kepala New keras. "Kan udah aku bilang, kalau Abang aku udah ada pawang." Ucap Win kesal, yah gimana gak kesal, New selalu aja tanyai abangnya hampir setiap hari setiap jam. Win sampai pusing sendiri dengan sahabatnya itu.

"Sakit ah Win, nanti kalau gue bodoh gimana? Lu tanggung jawab ye." Ucap New. "Arghh sakit goblok." adu New, yah gimana Kepala New ditoyor kembali oleh Krist dan Gun.

"Lu udah bodoh dari sananya, mana ada lu pinter." Mix yang daritadi nyimak akhirnya tertawa juga.

"Ternyata asik juga ngumpul kayak gini." Ucap Mix seraya tersenyum cantik.

"Makanya kalau kita jalan yah ikut." Ucap Gun.

"Yah tapikan gue harus jaga kafe." Win menepuk bahu Mix.

"Tapikan kamu bosnya mix, sekali-kali gak masuk gapapa kali, kamu juga bisa handel dari rumah kan?" Ucapan Win membuat Mix sedikit tersadar, ucapan Win ada benarnya.

"Lah iya, kenapa baru kepikiran, Mix bodoh ih." Yang lain tertawa melihat Mix memukul kepalanya. "Udah, mending kita jalan aja yuk." Ucap Krist menenangkan. Semuanya setuju, mereka pun pergi dari rumah Win untuk berjalan-jalan.

Di dalam mobil, mereka berlima asik mendengar lagu yang diputar dari mobil tersebut. "Semalam bobo dimana, bobo sama siapa ngapain aja." Ucap Krist seraya memainkan tangannya seperti pesawat.

"Tadi malam bobo dimana, bobo sama siapa aja ngapain ajaaa~." Lanjut New yang heboh memutarkan kepalanya seperti trio macan. Semuanya tertawa karena alunan musik dari lagu 'bobo dimana'.

Sesampainya di pusat pembelanjaan, yah mereka berjalan-jalan di mall sekalian shopping gitu.

"Ada Gucci gak yah disini?" Tanya Gun.

"Memang ada yah mall ini Gucci? Kemarin aku mau cari Chanel gak ada tuh." Semuanya menepuk kepalanya, ya kali mall ini jual merek-merek branded yang baru saja disebutkan, paling mentok-mentok merek biasa.

Win dan keempat sahabatnya memasuki toko demi toko untuk melihat barang apa saja yang menarik Dimata mereka, terkadang satu sampai dua toko hanya dilirik doang barangnya setelah itu pergi.

"Kalian mau beli apasih, udah mutar-mutar hampir satu mall, tapi gak ada juga yang mau kalian beli." Ucap Win kesal, dia menghentakkan kakinya tadi saat berbicara.

Orang yang melihat Win merasa gemas, bahkan ada yang sempat mengabadikan tingkah laku Win tadi.

Win berjalan lesu karena cape, Win menatap tidak suka pada sahabat-sahabatnya, mereka tidak ada lelah sama sekali. Mata Win masih memandang kesana-kemari mencari barang yang menurutnya menarik. Mata Win membinar pada satu toko disana, dia mulai menghampiri toko tersebut dan senyuman diwajahnya mengembang.

"Wah cantik." Ucap Win yang masih berbinar dengan sempurna. Yah gimana gak senang, jam tangan yang begitu indah, walaupun bukan merek rolex tapi itu indah.

 Yah gimana gak senang, jam tangan yang begitu indah, walaupun bukan merek rolex tapi itu indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Idol Is My Husband {BrightWin} (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang