Sehun dan Win sampai di pekarangan rumah mereka. Win menggandeng abangnya dan mereka masuk bersama.
"Mama, Winnie pulang!" Teriak Win dari pintu masuk. Baekhyun yang asik menonton tv beranjak dari Sofanya.
"Eh Sehun." Baekhyun berlari dan memeluk anak sulungnya. "Sehunnie mama kangen sama kamu, kok baru pulang sih, gak rindu mama?" Ucap Baekhyun seraya mengelus pipi Sehun.
"Maaf ma, kan aku bantu papa ngurus kantor di Korea, dan sekarang semuanya sudah stabil, aku juga bisa menetap disini. Disana sudah ada orang yang kupercaya." Ucap Sehun. Baekhyun menarik tangan Sehun mengajaknya ke meja makan.
Win disana mendengus kesal. "Mama, masa Winnie ditinggal sih." Ucap Win sambil menghentakkan kakinya, dan menyusul mama dan abangnya.
Baekhyun menyuapi Sehun saat makannya. Sebenarnya Sehun sudah menolak, dia bisa sendiri, tapi Baekhyun memaksanya, jadi ya Sehun pasrah aja, dan dia juga rindu disuapi mamanya.
"Kamu beneran kan menetap disini?" Tanya Baekhyun.
"Iya ma, Sehun menetap disini, papa aja udah tau lama kok." Ucap Sehun santai.
"Hah?! Papa kamu tahu? Sejak kapan?" Tanya Baekhyun lagi.
"Sejak 2 bulan yang lalu." Baekhyun mengambil nasi dan lauk pauknya kemudian menyuapi Sehun dengan kasar. Sehun tau perubahan dari ibunya. "Ihh mama mah, aku lagi makan loh, marahin papanya nanti aja, diranjang misalnya." Satu tampolan sayang dari Baekhyun untuk Sehun.
"Winnie, tolong ambilkan Strawberry mama di kulkas." Win mengangguk kemudian mengambil buah kesukaan mamanya itu.
Win naik ke atas menuju kamarnya, dia masuk dan melempar tasnya ke kasur kemudian dia menjatuhkan dirinya ke kasur juga. Dia mengambil hpnya di saku kemudian melihat apakah ada pesan masuk di hpnya.
Win menghela nafasnya panjang, kemudian menyimpan hpnya di nakas setelah itu masuk ke alam mimpinya.
"Alaiwah ngoong, salaleo, kucep~~"
Win terbangun dari tidur nyenyaknya karena suara dering dari hpnya.
"Halo." Suara serak win yang terdengar halus.
"Halo Win, sibuk gak kamu?"
Win menatap layar hpnya dan tertera nama Bright disana.
"Gak sibuk kok kak, ada apa?" Tanya Win.
"Saya mau ajak kamu jalan-jalan, apakah bisa?".
Win senyum senang, oh ayolah kapan lagi diajak jalan sama idolanya.
"Boleh kak, jam berapa kalau boleh tau?"
"Jam 7 aku jemput kamu, dandan yang cantik yah, aku tutup dulu."
Dimatikan secara sepihak oleh Bright. Muka Win memerah karena itu. "AAAAAAAAAAAA JALAN-JALAN SAMA KAK BRIGHT!" Teriak Win dari lantai atas.
"WINNIE JANGAN TERIAK-TERIAK, INI RUMAH, BUKAN HUTAN!" Baekhyun berteriak dari lantai bawah, gini nih kalau dulu makannya toa masjid.
Malam telah tiba, Win sudah rapi dengan pakaiannya, dia memakai jaket kebesarannya yang berwarna merah maroon dengan celana kain berwarna biru. "Caahh udah cakep." Ucap Win senang.
Dia keluar dari kamarnya, dan turun ke bawah, Win melihat Baekhyun sedang memasak sedangkan kakak dan abangnya sedang bertengkar kecil. "BANG SEHUN BALIKKIN HPKU!" Teriak Gulf, mereka berdua sekarang sedang berlarian di ruang tengah.
"Wah siapa nih, 'Mas Mew❤️' duh Linenya sayang-sayangan." Ejek Sehun. Win menatap datar kedua kakaknya, oh ayolah mereka seperti anak remaja yang baru puber.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol Is My Husband {BrightWin} (END)
De Todokisah seorang Win Metawin yang mengangumi seorang idol, sampai-sampai dia berhayal menjadi istri dari seorang idol tersebut, apakah dia bisa? Sampul By: BabyAldi MPreg BXB homophobic silahkan menyingkir hus hus hus hus Bahasa Baku-Non Baku Slow Upda...