Part 2

11.2K 849 24
                                    

"WINNIEEE BANGUN NAKK, UDAH SIANG, KAMU GAK KULIAH APA, UDAH JAM 7 NIH." Teriakan di pagi hari membuat suasana di rumah menjadi ricuh, bagaimana ndak, Win harus terjatuh dari tempat tidurnya dan terburu-buru pergi ke kamar mandi untuk bersih-bersih.

Win keluar dari kamar mandi dan melihat jam dinding di kamarnya, urat di keningnya bermunculan, ingin rasanya menendang mamanya, dia menghela nafasnya, kemudian memakai pakaiannya.

Win turun dan melihat kakaknya sedang tertawa di meja makan. "Enak gak teriakan mama?" Tanya Gulf.

"Berisik ah kak, mama juga bohong ish, baru jam 6 loh ma." Kesal Win, dia mengambil gelas untuk dia minum nanti.

"Loh kira mama udah jam 7, makanya mama teriak, ternyata masih jam 6 toh." Baekhyun seperti merasa tidak bersalah dengan hal itu, dia merasa cuek dan yah itukan tugas dia membangunkan anaknya.

"Papa mana ma?" Tanya Win.

"Biasalah masih kebo tuh bapak-bapak."

"Win bangunin yah ma." Izin Win pada Baekhyun sambil menatap mamanya dengan puppy eyesnya.

"Ya udah sana bangunin tuh papa kamu, kalau dimarahin sama si tiang jangan ke mama yah larinya." Ucap Baekhyun.

Win berlari ke anak tangga untuk ke kamar kedua orang tuanya. Dia ngintip sebentar, sebenarnya ini sudah rutinitas Win, untuk membangunkan papanya, Baekhyun udah melarang, karena yah Win kalau bangunkan papanya kayak ngajak tawuran.

Win melangkah ke kasur papanya yang lagi tidur, dia mengatur nafasnya kemudian____

"PAPA BANGUN PA, MAMA LAGI GENIT SAMA BERONDONG DEPAN KOMPLEK." Chanyeol bangun dong, dan yah dia keluar ke kamar terus turun, Baekhyun yang melihat Chanyeol yang masih memakai boxer dan kaos oblongnya seketika cengo, yah gimana, Chanyeol gak lihat kalau Baekhyun lagi di dapur apa.

Win turun melihat papanya sudah keluar rumah untuk mencari mamanya, Win tertawa ngakak karena itu, Gulf juga dia malah memvideokan papanya yang seperti gembel, Baekhyun? Dia gak habis pikir, kok yah suaminya itu masih percaya aja sama anaknya yang jahil.

Chanyeol masuk kerumah dengan ngos-ngosan, dia melihat Win dan Gulf tertawa karena dirinya, Baekhyun hanya menggelengkan kepalanya.

"WINNIE, KAMU MAU BIKIN PAPA JANTUNGAN APAAA!!!." Teriak Chanyeol dari depan pintu, Win masih ngakak, sakit perutnya tuh sampai pengen buang air kecil rasanya.

Chanyeol mendekat ke arah meja makan kemudian mencubit pipi Win dengan gemas. "Yah salah sendiri, kok percayaan sama anaknya, udah tau anaknya suka jahil." Ucap Baekhyun.

"Yah gimana dek, mas kira kan kamu genit, mas takut dong, kamu jugakan mantan cabe." Baekhyun menatap tajam Chanyeol. "Mending kamu mandi, terus sarapan, abis itu antar Win." Chanyeol masih gak bergerak, dia masih mencubit pipi Win, ntahlah makin lebar kali pipinya.

"Mas, cepat mas, itu Winnya udah kesakitan, pipinya nanti melar." Ucap Baekhyun tapi masih belum digubris juga

"PARK CHANYEOL, DENGAR TIDAK, JANGAN SAMPAI PISAU INI MELAYANG KE MUKAMU YAH!" Chanyeol melepaskan tangannya dari pipi Win, setelah mendengar namanya dipanggil. Setelahnya dia pergi menuju kamarnya untuk bersiap-siap

Win memegang pipinya yang memerah karena papanya. "Mama, pipi Win sakit." Adu Win ke Baekhyun.

"Kan mama tadi udah bilang, kalau ada apa-apa jangan lari ke mama." Win mengerucutkan bibirnya ke depan, sebal dia tuh. Gulf untuk hari ini hanya bagian tertawa ngakak.

~¥~¥~¥~¥~¥~¥~¥~¥~¥~¥~¥~¥~

Win dan Chanyeol bersiap-siap untuk pergi ke kampus Win. Di dalam mobil hening sejenak seperti tidak ada bahan obrolan. "Win, nanti malam kita makan diluar yah, teman papa ngajak makan malam nih, teman SMA."

My Idol Is My Husband {BrightWin} (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang