Part 16

7.2K 479 13
                                    

Win terbangun dari tidurnya karena mendengar suara pintu kamar hotelnya diketuk dengan keras. "Ish.. siapa sih pagi-pagi udah ngajak ribut aja." Ucap Win kesal, Win menyibak selimutnya setelahnya dia beranjak dari kasur mengambil pakaiannya yang baru.

Pintu kamar hotelnya digedor lebih keras, membuat Win mencak-mencak tidak jelas. "Ihh siapa sih." Win membuka pintunya, dan melihat keempat sahabatnya yang sedang memasang senyum cerah mereka.

"Pagi Winnie." Ucap keempatnya. Win ingin rasanya menenggelamkan keempat sahabatnya itu ke rawa-rawa.

"Apasih kalian, masih pagi loh, berisik tau." Keempatnya hanya cengengesan. "Maaf Win, gue cuman kepo gimana malam pertama kalian." Ucap New.

Krist, Gun, dan Mix memukul kepala New secara brutal. "Yeu lu sekate-kate kalau ngomong, gak Win kita kesini cuman disuruh Abang Sehun untuk ajak lu sama kak Bright sarapan." Ucap Krist.

"Iya nanti aku nyusul, udah ih kalian sana." Win langsung saja menutup pintunya secara kasar. Win menghela nafasnya panjang kemudian mendumel tidak jelas.

Bright yang sudah bangun dan masih menampakkan muka bantalnya pun bingung melihat Win disana. "Ada apa Winnie?" Tanya Bright.

Win mengerjapkan matanya kemudian menutup wajahnya dengan telapak tangannya. Wajah Win memerah karena Bright.

Sang empu yang masih belum tersadar hanya bingung menatap sang istri. "Kamu kenapa sayang? Kok wajahnya ditutup?" Tanya Win, Bright menghampiri istrinya itu kemudian memegang bahunya

Win terkejut kemudian menepis tangan suaminya itu. "Kak, pakaiannya di pakai dulu ih!" Win langsung saja berlari ke kamar mereka, menutup pintu kamar tersebut dengan keras.

Bright langsung saja melihat keadaannya dari bawah sampai ke atas, kemudian terkekeh. "Sayang semalam aja kita udah saling lihat, masa kamu masih malu sih!" Teriak Bright dari luar kamar.

"KAK BRIGHT MESUM!" Teriak si manis dari dalam sana. Bright hanya terkekeh melihat itu, istrinya begitu menggemaskan.

Bright dan Win turun ke lantai utama dimana, mereka pergi ke restoran Hotel tersebut, disana sudah ada keluarga mereka beserta sahabat Bright dan Win.

Di sepanjang perjalanan muka Win memerah karena malu dan jengkel terhadap suaminya itu. Win mendudukkan dirinya disebelah Baekhyun, kemudian Bright juga duduk disebelah Win dan Taeyong. "Utututu anak mama kenapa ini mukanya merah?" Tanya Baekhyun. Win menunduk malu, sedangkan Bright tersenyum disana.

"Ulah kamu kan Bright." Bisik Taeyong.

"Iya mom, mukanya ituloh gemesin banget." Balas Bright, dan diangguki oleh Taeyong.

"Win, kamu gapapa?" Tanya Jaejoong.

Win mendongakkan kepalanya kemudian tersenyum. "Gapapa Oma, Win cuman kelelahan." Jaejoong hanya tersenyum simpul.

Win melirik mencari sanh kakek dari Bright. Disana Win melihat Yunho sedang bercengkrama dengan Chanyeol dan Jaehyun, Win juga gak tau apa yang mereka bahas. "Ma, kakek sama nenek gak datang yah?" Tanya Win.

Baekhyun mengelus Surai hitam anaknya itu. "Kakek sama nenek gak bisa hadir sayang, mereka sedang sibuk sekarang ini, kan mereka juga sudah memberi selamat untuk kamu." Ucap Baekhyun.

"Tapi ma, Win pengen deh kakek sama nenek disini, Win kangen banget sama mereka."

"Nanti yah, kalau mereka gak sibuk, pasti mereka juga kesini, atau mungkin Win mau main ke tempat mereka, mau?" Mata Win seketika berbinar.

"Mau dong ma."

"Kamu kasih tau sama suami kamu dulu sana, sekalian bulan madu gitu, masalah dia mau tidak maunya, itu urusan belakangan, yang penting kamu udah izin." Win mengangguk.

My Idol Is My Husband {BrightWin} (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang