Part 6

8.5K 634 40
                                    

Win diantar pulang sama Bright, setelah itu Bright langsung saja berpamitan kepada Win untuk pulang, karena dia besok akan syuting untuk film barunya.

Win masuk kerumah dengan perasaan yang bahagia, tentu saja bahagia, karena dia baru saja dilamar. "Winnie pulang!" Teriak Win. Win celingak-celinguk mencari keluarganya.

"Win kesini cepat!" Ucap Baekhyun dari ruang tengah. Win langsung saja berlari kecil menghampiri sang mama.

"Tadi bagaimana kencannya." Kata Baekhyun, Win mendudukkan dirinya di sofa sebelum menjawab. "Bukan date ma, cuman jalan." Balas Win.

Baekhyun hanya manggut-manggut aja. "Mah Win punya kabar baik banget." Ucap Win dengan senyuman yang mengembang.

"Pasti barusan dilamar sama Bright kan kamu." Jawab Baekhyun tanpa menoleh sang anak, Win langsung mengernyit bingung. "Loh kok mama tau?" Tanya Win.

"Udah dikasih tau mommynya Bright. Mama senang deh Win, impian kamu akhirnya terwujud." Win terkekeh, sebenarnya kata impian itu hanyalah halu darinya saja, tapi apalah daya impian yang dia bilang halu itu menjadi kenyataan. Win langsung saja memeluk Baekhyun erat. Chanyeol yang baru saja dari kamar mandi, langsung menatap kedua kesayangannya dengan tatapan bingung.

"Kenapa kalian pelukan?"

"Win dilamar Bright Chan." Chanyeol tidak percaya dengan hal itu, yah bagaimana mereka berdua baru ketemu tapi kok tiba-tiba dilamar, kenal aja baru beberapa hari.

"Papa gak percaya, kok tiba-tiba sih, kan mereka baru kenal." Ucapan Chanyeol bikin Win terdiam, yah benar sih mereka baru saja kenalan kenapa tiba-tiba dilamar, itu hal aneh. Dan anehnya lagi, Win menerima itu.

"Udah sih Chan, kalau kamu gak percaya suruh Bright dan keluarganya aja kesini." Ide Baekhyun ada benarnya. Chanyeol langsung saja mengangguk setuju.

"Win papa akan mengurus ini semua dengan orang tua Bright. Enak saja anak bungsu papa yang manis ini langsung di lamar tanpa persetujuan papa." Win ngangguk aja, dia tersenyum hanya kepada papanya yang manis. Walaupun Win sering ngejahilin papanya, papanya itu gak pernah gak sayang sama dia.

"Udah lebih baik kamu tidur, udah larut juga, kamu memang gak kuliah?"

"Besok kosong kok ma."

"Bagus, berarti besok bantu mama masak, soalnya pacar Abang kamu, besok datang."

Win mengangguk kemudian dia langsung beranjak dari sana menuju kamarnya.

"Bee, kok kamu senang-senang aja sih Win dilamar sama anak Jaehyun, padahal mereka baru kenal loh." Baekhyun memutar bola matanya males.

"Biarin aja sih Chan, kalau Win bahagia kita juga harus senang dong, Win udah gede, dia tahu mana yang benar dan salah, jangan terlalu protektif sama anak oke." Chanyeol mempoutkan bibirnya.

"Tapikan, aku sayang sama Win Bee. Kalau Bright nyakitin Win gimana?" Tanya Chanyeol.

"Itu urusan mereka, Win tahu apa yang dia lakukan, kamu belum tahu gimana Win."

"Kenapa sih setiap debat sama kamu aku kalah mulu." Ucap Chanyeol kesal.

"Udah, yuk kita tidur udah malam, besok aku mau masak." Keduanya pun langsung pergi ke kamar mereka.

Win yang baru saja mandi, dikejutkan dengan hapenya yang berdering, dia langsung saja menekan icon hijau itu.

"Halo siapa disana?"

"Tunangan kamu sayang."

Win langsung melihat nama kontak tersebut, dan benar saja Bright yang menelepon dia. Senyum Win mengembang.

My Idol Is My Husband {BrightWin} (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang