Part 31

4.3K 344 12
                                    

"Mami ke kampus dulu ya, kamu main dulu sama Oma Taeyong dan Nenek Baekhyun okay." Ucap Win, Victor hanya mengangguk mengiyakan.

Hari ini misi untuk menjatuhkan Layla dan adiknya dimulai. Para kakek-kakek tampan sudah bersiap memakai baju formal mereka, entah kenapa Win melihat opa Yunho dan kakek Jongdae terpesona, mereka masih terlihat awet muda. Begitu tampan, gelar Hot Daddy dijatuhkan oleh keduanya.

"Kenapa ngeliatin kakek sama opa segitunya? Masih tampan kan kami." Ucap Jongdae kepedean.

Win memutar bola matanya malas. "Kakek dan yang lain mau kemana?" Tanya Win.

"Ada kesibukan yang harus kami berempat urus." Balas kakek Jongdae.

"Iya, sekalian ngerencanain yang kamu suruh." Tambah daddy Jaehyun.

"Tapi kan masih lama dad." Balas Win

"Udah, lebih baik kamu ke kampus sana, anak kecil tidak boleh ikut campur urusan orang dewasa." Ucap Chanyeol.

Win mempoutkan bibirnya. "Ya udah deh, Yang semangat kakek-kakek tampan." Keempatnya hanya terkekeh.

"Kalau bukan karena anak Daddy sih, udah Daddy panggang kamu Win." Ucap Jaehyun. Win hanya memeletkan lidahnya.

"Ya udah kamu ke kampus sana, malah diam disini." Ucap Chanyeol.

"Oh ya pa, papa juga cari informasi mengenai Layla ya, aku percaya sih Layla itu punya kasus yang bisa jatuhin dia." Ucap Win.

"Ya papa tau itu, makanya papa mau pergi pagi-pagi biar semuanya dapat." Win hanya nyengir melihat papanya misuh-misuh pagi-pagi.

Win menghampiri papanya, mencium pipi Chanyeol, kemudian mencium pipi kakek kesayangannya, kemudian mencium pipi opa Yunho. Jaehyun gak boleh dicium, itu mertuanya, takutnya mommy marah.

Win diantar oleh Bright ke kampusnya, seperti biasa Win akan disambut oleh ketiga sahabatnya. "Pagi guys." Sapa Win.

"Pagi, btw bagaimana video yang direkam Mix? Keren bukan." Ucap New.

"Gila sih, ngatain orang jalang, dia sendiri jual selangkangannya demi uang." Tambah Krist.

"Duh kalau gue udah malu sih ya, kayaknya dia gak ada cermin deh dirumahnya." Tambah Gun lagi. Entah kenapa gosip di pagi hari sungguh menyenangkan.

"Pemberitahuan kepada mahasiswa yang bernama Win Metawin dengan Nim R20173344 untuk segera keruangan saya sekarang." Pemberitahuan dari rektor tersebut membuat Win tersenyum.

"Eh lu dipanggil tuh sama rektor, ada apa?" Tanya Gun.

"Biasalah, ada drama dari Queen of drama." Win langsung meninggalkan ketiga sahabatnya menuju ruangan rektor segera.

Win mengetuk pintu ruangan tersebut, dan masuk seraya tersenyum. "Selamat pagi pak, ada apa memanggil saya?" Ucap Win.

Rektor Hadi meletakkan beberapa bukti itu diatas meja. Win mendudukkan dirinya dan melihat beberapa foto dan video yang Tu berikan. "Maksud bapak apa?" Tanya Win kembali.

"Karena kamu sudah mengotori citra kampus ini, bapak akan mengeluarkan kamu dari kampus ini." Ucap pak Hadi

Win memberikan ekspresi terkejutnya. "Loh pak, tidak bisa gitu, saya tidak melakukan hal diluar batas, dan foto ini siapa yang nyebarin pak." Ucap Win menggebu-gebu.

"Saya tidak bisa memberi tahukan indetitas orang itu pada kamu. Bapak akan sampaikan, bahwa dua hari kedepan kamu bapak keluarkan secara tidak hormat, bapak juga sudah dapat izin dari pemilik kampus ini, beliau juga menyampaikan permintaan maaf buat kamu." Win menatap sedih kepada pak Hadi.

My Idol Is My Husband {BrightWin} (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang