Taeyong mendudukkan dirinya disebelah menantunya itu, Taeyong bisa lihat Win sedang terkikik geli dengan pikirannya sendiri.
Taeyong memegang bahu Win. "Win, ada apa sayang?" Tanya Taeyong.
Win tercekat dari lamunannya, mengatur degupan jantungnya karena kaget setelah mendengar ucapan ibu mertuanya. "Mommy! Win kaget tahu, untuk Win gak jantungan." Taeyong hanya bisa terkekeh dan meminta maaf.
"Jeno udah pulang ya mom." Taeyong mengangguk.
"Sebelumnya Win minta maaf sama mommy, Win mau bikin Jeno kaget dulu hihihi. Sekarang Win main drama dulu, tadi Win mengambil peran jadi pelakor daddy hehehe." Ucap Win dengan senyuman manisnya.
Taeyong berpikir sebentar, yang dimaksud Jeno tadi itu Win? Pikirnya. Setelah melihat buah semangka dan jus yang tadi memang disiapkan Jeno dan Jaemin bisa disimpulkan bahwa Win lah yang menyuruh mereka.
"Jadi yang Jeno bilang kalau pelakor ayahnya kamu Win? Aduh Win mommy tadi kaget tahu kalau daddy selingkuh lagi dari mommy." Win terkejut mendengarnya, Win baru tahu akan hal itu.
"Maafkan Win mom." Win menundukkan kepalanya.
"Gapapa, itu hanya masa lalu, tapi mommy lega kalau yang dibilang Jeno itu kamu, sekarang langkah selanjutnya kamu apa?" Win mengangkat kepalanya kemudian tersenyum senang.
"Mommy bantu aku nanti ya, seolah-olah tidak tahu menahu, aku siapa, nanti jangan marah-marah mom, takut kepikiran akunya." Ucap Win seraya mengerucutkan bibirnya. Tingkah lakunya membuat Taeyong gemas, kemudian dia mencubit pipi Win dengan gemas.
"Baiklah, kalau gitu mommy ke kamar dulu." Win hanya mengangguk saja.
Saat berjalan ke kamarnya bisa Taeyong lihat Jeno sedang memeluk erat Jaemin. Taeyong memasang mimik wajah sedihnya.
Jaemin menyenggol tubuh Jeno dan menyuruhnya melihat ke arah ibunya. Jeno bisa lihat wajah ibunya yang sendu, ibunya sedang menahan tangisnya.
Jeno benar-benar kesal dengan hal itu, ibunya menangis kembali karena perlakuan brengsek ayahnya. Jeno akan benar-benar memukul ayahnya nanti.
Malam telah tiba, akhirnya Bright lepas juga dari genggaman Layla, Bright benar-benar memohon pada Layla tadi agar dirinya bisa pulang dan melihat keadaan istrinya sekarang.
Flashback
"Lay gue mohon, gue mau pulang lihat, gue dapat dari mommy gue, adik bungsu gue pulang." Bright tak mungkin bilang kalau dirinya sedang memikirkan keadaan istrinya bagaimana.
Sekarang saja semua orang tidak tahu kalau Bright sudah menikah jauh hari.
Layla menimbang permintaan Bright. "Baiklah, lu boleh pulang sekarang, tapi besok lu harus jalan sama gue lagi, kalau tidak, ya foto kemesraan kita gue sebar ke publik. Mari kita lihat netizen bodoh itu melakukan apa." Bright hanya mengangguk, dia langsung pergi dari hadapan Layla.
Ting
Bright membuka ponselnya kemudian melihat notif masuk dari ignya, saat melihat pesan masuk dari sana dia hanya bisa menelan ludahnya kasar.
"Jangan pernah ketemu cowok sialan itu, atau gue akan nekat menyebar foto kemesraan kita." Ancam Layla.
Tidak tahu saja bahwa Win berada di rumah besar milik keluarganya, jadi ya Layla tidak akan tahu hal itu, itu sisi baik dari Bright.
Bright ingin membuka pintu rumahnya tapi dia urungkan karena mendengar suara panggilan dari ayahnya. "Tumben kamu baru pulang nak?" Tanya Jaehyun
"Tadi ada acara makan-makan dad, sebagai tanda sukses aku menyelesaikan syuting ku." Jaehyun hanya mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol Is My Husband {BrightWin} (END)
Ngẫu nhiênkisah seorang Win Metawin yang mengangumi seorang idol, sampai-sampai dia berhayal menjadi istri dari seorang idol tersebut, apakah dia bisa? Sampul By: BabyAldi MPreg BXB homophobic silahkan menyingkir hus hus hus hus Bahasa Baku-Non Baku Slow Upda...