Setelah empat tahun berselang,akhirnya tiba hari dimana Harry dan Diana akan kembali bertemu setelah terpisahkan jarak dan waktu.
Siang itu,Diana ditemani dengan Calum dan Gwen sedang menunggu kedatangan Harry di bandara Heathrow London. Berkali-kali Diana melirik jam tangan yang ia kenakan dengan tatapan cemas dan gugup.
Gwen yang menyadari sikap aneh sahabatnya pun bertanya. "Diana,are you okay?" ujarnya menyentuh pundak Diana.
"Uh,yeah i'm fine" ucap Diana tersenyum tipis.
"Paling lagi galau gara-gara nungguin Harry gak muncul-muncul" sambar Calum yang tengah asik menikmati popcorn di tangannya.
"Apa sih,Cal!" protes Diana meletoti Calum.
Gwen menggelengkan kepalanya melihat tingkah kakak beradik itu,ia sudah sangat hafal dengan sikap keduanya yang terkadang tidak bisa akur.
"Memangnya si kriting itu naik pesawat yang jam berapa sih?" tanya Calum sambil mengunyah popcorn.
"Harusnya 10 menit lagi sih sampai" balas Diana melirik jam tangannya.
Calum mengangguk mengerti kemudian bagkit dari tempatnya. "Mau kemana,Cal?" tanya Diana yang melihat Calum sudah berdiri.
"Mau ke toilet. Kenapa? mau ikut?" ucap Calum cuek.
Diana melemparkan tatapan sarkastik ke arah Calum. "Ngapain banget ngikutin kamu ke toilet" ujarnya.
"Ya kali aja mau gitu" ucap Calum sebelum berjalan meninggalkan Diana dan Gwen menuju toilet.
Tidak lama kemudian,speaker di bandara mengumumkan bahwa pesawat dari New York telah mendarat.
"Nah,tuh pesawatnya udah mendarat" seru Gwen yang membuat Diana menyunggingkan senyum di wajahnya.
Diana bangkit dari posisinya dan menarik Gwen menuju pintu kedatangan untuk menyambut Harry.
"Mau kemana sih?" tanya Gwen mengikuti langkah kaki Diana.
"Nemuin Harry lah"
"Lah,terus ntar Calum gimana?"
"Ah biarin aja,dia udah gede ini"
Diana mengedarkan pandangan matanya menatap satu persatu orang yang keluar dari pintu kedatangan. Jantunganya berdegup cepat karena kegugupan yang melanda.
"Gwen,a-aku--"
"Harry!" teriak Gwen begitu melihat sosok Harry keluar dari pintu kedatangan. "Harry! kami disini" seru Gwen melambaikan tangan agar Harry dapat melihat mereka.
Diana mengikuti sorot mata Gwen mencari sosok Harry diantara keramaian para penumpang yang keluar dari pintu ke datangan. Senyum di wajah Diana merekah manakala melihat orang yang ia rindukan selama ini muncul di hadapannya dan berjalan mendekati mereka.
"Hey girls" sapa Harry dengan senyum khasnya. "Long time no see" tambahnya seraya memeluk Diana dan Gwen bergantian.
"Aku merindukanmu" bisik Harry di telinga Diana saat ia memeluknya. Diana hanya bisa tersipu malu mendengar ucapan Harry.
"Hey,apa yang kau katakan pada temanku? kenapa pipinya berwarna kemerehan?" ledek Gwen.
"Rahasia Gwen,kau ingin tau sekali" ucap Diana membalas. Gwen memutar mata dan terkekeh.
"Jadi,bagaimana dengan New York?" tanya Diana pada Harry.
"Ya seperti itulah,kau taukan kalau New York adalah kampung halamanku,jadi menurutku tidak banyak yang berubah atau pun menarik" jelas Harry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Things
FanficSemua kejadian ini membuatku merasa terpuruk. Bahkan untuk melanjutkan hidupku pun rasanya malas. Aku merasakan ada lubang besar di hatiku yang terus menerus melebar. Entah sampai kapan,tapi kemudian... dia datang dengan caranya sendiri. Mengubah se...