Little surprise

291 13 0
                                    

"Terima kasih,Zayn untuk hari ini" aku tersenyum ke arah Zayn. "Iya sama-sama sweety" ucap Zayn mengecup keningku.

Aku merasakan kupu-kupu diperutku lagi,pipiku juga terasa panas saat Zayn mengecup keningku.

"Aku pulang dulu ya" ucapnya menyalakan mesin motor dan melajukannya meninggalkan rumahku.

Yang kulihat hanya punggung Zayn yang semakin lama semakin menjauh. Aku segera berlari ke dalam rumah dengan suasana hati yang amat sangat bahagia.

Kleek

"Kau sudah pulang?" aku melihat Calum dan mengangguk menjawab pertanyaannya sambil terus tersenyum.

"Hei kau kenapa?" ucap Calum. Aku menghempaskan tubuhku ke sofa dan duduk di samping Calum dengan terus terseyum.

"Suhu tubuhmu..." ucap Calum meletakkan punggung tangannya di dahiku. "Normal" sambungnya.

"Kau tidak sakit kan?" ucap Calum penasaran.

"Not your buisness buddy" ucapku meninggalkan Calum yang menatapku dengan tampang bingung.

Aku masuk ke dalam kamarku dengan suasana hati yang tidak bisa aku gambarkan saat ini. Senang? oh mungkin lebih dari sekedar itu.

Aku meletakkan tas ku di atas meja dan mengeluarkan sesuatu dari dalam sana. Sebuah permen lolipop pemberian Zayn. Atau lebih tepatnya sebuah lolipop yang sengaja Zayn berikan untuk menyatakan cintanya padaku.

Aku menari berputar-putar sambil menggenggam lolipop di tanganku. Aku melihat pantulan diriku di cermin yang masih mengulum seutas senyum.

Aku menyentuh bibirku dengan telunjuk. "Zayn menciumku" gumamku. "Dan kami berciuman tepat di belakang London Eye" sambungku mengumbar senyum.

"Waaaaaaa its a amazing daaayyy!!!" ucapku sambil menari-nari layaknya sebuah puteri kerajaan,dengan lolipop di tanganku tentunya.

"What are you doing,Diana?" aku terkejut mendengar suara Calum yang tiba-tiba saja berdiri diambang pintu.

"What happen with you sist?" ucap Calum menautkan alisnya.

"Nothing happen with me"  ucapku tertawa. "I'm just....."  aku menggangtungkan kalimatku.

Calum menatapku bingung seakan mengatakan apa? cepat katakan. Aku tersenyum selebar mungkin sebelum akhirnya...

"WOhoooooooo!!! i'm so happy todaaaayy!! i'm a lucky girl in the world!!"  aku berlari memeluk Calum sambil berteriak.

"Ugh" Calum melepaskan pelukanku kasar. "Sinting" ucapnya yang langsung meninggalkan ku diambang pintu.

"Who cares,huh? who cares!!"  ucapku berteriak dan tertawa bahagia. Kalo bisa dibilang aku memang seperti orang gila saat ini.

Calum's

Aku rasa Diana mulai kehilangan warasnya. Dari tadi sikapnya aneh sekali,ada apa dengannya?. Oh mungkin dia bahagia karena besok hari ulang tahunnya.

Atau jangan-jangan dia mengetahui kalau ada kejutan untuknya? Oh ku harap tidak. Bisa gagal semua rencana ini.

Ku harap rencana ini besok tidak gagal,dan ku harap Diana menyukai kejutan yang sengaja kami -Gwen,Zayn dan kedua orang tua Diana- siapkan.

***

Calum's

To: Gwen

Where are ya?

Little ThingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang