Meet him

610 18 1
                                    

Tidak sengaja mataku menatap kearah sepasang kekasih yang sedang berbincang dan bercanda. Mereka terlihat bahagia spertinya. Tunggu,aku menyadari sesuatu.

Aku menyipitkan mataku agar lebih jelas melihat ke arah mereka. "Ada apa?" ucap Gwen menyadari tingkahku. "Tidak,hanya saja aku seperti mengenal mereka" Gwen langsung membalikkan badannya. "Mana?" ucapnya mencari-cari. "Arah jam 2" ucapku singkat.

Seketika Gwen melebarkan matanya dan menatapku sekilas kemudian menatap kedua orang itu lagi. "Shit!" gumam Gwen.

Aku menaikkan sebelah alisku menatap Gwen heran dan kembali menatap kearah dua orang itu. Tepat saat aku menoleh ke arahnya,orang itu juga menoleh ke araku. Mata kami saling bertemu satu sama lain. 

Mata itu...alis itu... wajah itu... Zayn. Ucapku dalam hati. Detik selanjutnya aku merasakan getaran aneh di tubuhku,membuat tangan dan kaki ku terasa dingin,membuat kepalaku seakan berputar-putar. Aku masih membeku menatap Zayn dengan.... 

Rebecca? Rebecca Narvi? jadi itu alasannya Zayn memutuskanku?. Aku tersenyum miring melihatnya dengan Rebecca. SIapa yang tidak mengenal gadis itu,gadis tercantik dan populer di sekolah. Seketika aku merasakan mataku panas saat melihat Rebecca menyium pipi Zayn.

Aku merasakan perasaan sakit itu lagi,aku merasakan mataku semakin panas dan cairan bening itu seakan sudah siap meluncur.  Bahkan aku tidak peduli dengan kehadiran Gwen di depanku saat ini,tapi aku merasakan Gwen mengelus tanganku lembet seakan memberi semangat.

"Gwen? Diana?' lamunanku buyar saat aku mendengar sebuah suara yang tidak asing telingaku dan segera menghapus air mataku yang hampir jatuh. Aku dan Gwen menoleh ke sumber suara secara serentak.

"Harry?" lelaki yang Gwen sebutkan namanya pun tersenyum kearah kami berdua. "Boleh aku duduk disini?' ucapnya.

"Tentu,silahkan" ucapku,kemudian Harry duduk di sampingku. Gwen memakan makanannya lagi yang tadi sempat terhenti karena memperhatikanku yang sedang menatap Zayn dan Rebecca

Aku menoleh kembali ketempat Zayn dan Rebecca tadi,tapi aku tidak melihat mereka lagi disana. Aku mencoba mencari-cari mereka lagi,sampai sebuah suara masuk ke telinga ku. "Kau melihat apa?" ucap lelaki disampingku.

Harry's

Aku menghampiri dua gadis yang sedang duduk ini. Entah apa yang mereka lakukan,gadis yang berambut hitam bergelombang ini seperti sedang menatap sesuatu,atau lebih tepatnya memperhatikan seorang wanita dan pria yang sepertinya sepasang kekasih.

Yang berambut sebahu berwarna pirang ini sedang sibuk mengelus-elus tangan teman di depannya. Dia juga sepertinya sedang memperhatikan sepasang kekasih tersebut. Dan aku rasa dua wanita ini adalah Gwen dan Diana.

"Gwen? Diana?' aku memanggil nama mereka. Aku melihat sekilas sepertinya Diana menyentuh pipinya dengan cepat,apakah Diana menangis? tapi apa sebabnya?.

Mereka berdua pun langsung menoleh ke arahku secara bersamaan. Kompak sekali,batinku."Harry?" ucap Gwen. Aku tersenyum ke arah mereka.

"Boleh aku duduk disini?" ucapku menunjuk ke arah bangku yang kosong. "Tentu,silahkan" ucap Diana kepadaku. Ku langsung duduk di samping Diana.

Aku yang sedang makan tidak sengaja memperhatikan gerak-gerik Diana yang terlihat seperti sedang mencari orang.

Sepertinya ia mencari sepasang kekasih tadi,karena sepasang kekasih itu sudah pergi dari tempatnya. "Kau melihat apa?" ucapku manatapnya bingung.

Diana menoleh ke arah ku dan menggeleng. "Tidak ada" ucapnya tersenyum singkat. Aku hanya mengangguk dan kembali melanjutkan aktivitasku.

***

Little ThingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang