I have to choose you

174 8 0
                                    

note: disini ceritanya Diana udah selesai sama ujian A-levelnya ya. tapi belum dpt pengumuman keterima apa ngga dia di UM (university of manchester). gitulah pokoknya deh

~~

Diana,Harry dan Calum sedang bersantai bersama di kediaman milik keluarga Hood.

Calum dan Harry sedang asik bermain playstation berdua. Sementara Diana,dirinya hanya sibuk membolak-balik halaman demi halaman majalah yang sedang ia baca.

"Hai..hai pie-nya sudah siaaaap" seru Mrs. Hood membawa sebuah kue pie yang baru saja ia buat untuk ketiga remaja itu.

"Woaaah.. sudah matang,yeay!" ucap Calum membuang stick psnya sembarang dan berhambur menuju Mrs. Hood yang meletakan pie itu di meja.

"Harry,ayo sini" ajak Mrs. Hood. Harry tersenyum dan menghampiri ketiga orang yang sudah berada mengitari meja tempat pie itu diletakan.

"Kelihatannya enak" ucap Harry memandangi pie buatan Mrs. Hood. "Memang,pie buatan ibuku itu yang paling enak di dunia" ucap Diana.

"Cal,cepat ambil pisau dan piring di dapur" perintah Mrs. Hood pada Calum.

"Ah,mom. Kenapa aku sih? Diana saja lah" protes Calum.

"Calum" ucap Mrs. Hood melototi Calum.

"Biar aku saja" ucap Harry segera bangkit menuju dapur untuk memgambil pisau dan piring.

"Kamu tuh kalau disuruh pasti begitu" omel Mrs. Hood menjewer telinga Calum.

"Aaaa sakit mom" ucap Calum mengerucutkan bibirnya dan memegang telinganya yang berwarna kemerahan.

"Hahaha.. sukurin" Diana tertawa puas melihat adiknya yang kesakitan.

Tak lama,Harry kembali datang ke ruang tengah dengan membawa sebuah pisau dan empat piring di tangannya.

"Ini,aunty" ucap Harry menyodorkan pisau dah piring pada Mrs. Hood. Mrs. Hood mengambil piring tersebut dan meletakannya di meja,sementara itu Diana memotong pie dengan pisau yang tadi Harry berikan.

"Selamat makan!" ucap Calum,Harry dan Diana bersamaan.

Harry menyuapkan satu sendok pie kedalam mulutnya. Mengunyah perlahan,dan menelannya. "Wow,ini sangat enak. Persis seperti saat pertama kali aunty dan keluarga datang kerumah ku dulu" puji Harry.

"Ah,kau masih ingat rupanya" ucap Mrs. Hood.

"Harry,ku dengar kau ingin pindah ya?" ucap Calum sambil mengunyah pie miliknya.

Harry tersenyum singkat dan mengangguk. "Oh ya? kapan?" ucap Mrs. Hood menimpali.

Harry menundukan kepalanya sejenak. Mengulum sebuah senyum getir. "Kata mom lusa" ucapnya.

"Uhuk..uhuk..."

"Astaga,Diana!. Pelan-pelan kalau makan" ucap Mrs. Hood. "Ini minum dulu" lanjutnya menyodorkan minum pada Diana.

Diana menerima minuman yang ibunya berikan dan segera meminumnya. "Hhhh" ia mengelap bibirnya dengan punggung tangan begitu selesai minum.

"Secepat itu?" ujar Diana tidak percaya. Harry menggangukan kepalanya berat.

Diana menggeleng tidak percaya dan menyunggingkan senyuman getir. "Kau pasti bercanda,Harry" ucapnya.

Harry menggeleng. "Tidak,aku serius. Momku sudah membelikan tiketnya kemarin" jelas Harry.

Diana pun langsung bangkit meninggalkan Calum,Harry dan Mrs. Hood menuju kamarnya. Mr. Hood dan Calum saling bertukar pandang satu sama lain,mereka heran dengan sikap Diana yang tiba-tiba saja berubah.

Little ThingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang