Jealously

201 11 0
                                    

Semenjak kedatangan Rebecca dalam kehidupan Zayn,hubungannya dan Diana sedikit goyah. Rebecca melakukan cara apa saja agar Zayn meninggalkan Diana dan beralih kepadanya.

Diana merasa ada yang tidak beres antara Zayn dan Rebecca. Memang,Zayn tidak menggubris sikap Rebecca padanya,tapi siapa yang tau suatu saat Zayn bisa saja luluh akan hasutan Rebecca.

Zayn memang orang yang baik dan ramah,tak jarang banyak wanita yang terbuai akan pesonanya dan menyalah artikan maksud dari kebaikan Zayn tersebut.

Dan kini,Rebecca telah terbuai pesona Zayn yang sangat rupawan itu. Rebecca bersumpah akan mengahncurkan hubungan Zayn dan Diana bagaimanapun caranya.

**

"Zayn,kau mau membantuku lagi tidak?" ujar Rebecca dengan nada manja dan memainkan rambutnya.

"Apa lagi?" ucap Zayn yang sepertinya risih dengan nada suara Rebecca.

"Ajarkan aku bab aljabar yang ini" tunjuknya pada buku di hadapannya. "Aku tidak mengerti" ujarnya.

"Besok lagi saja,aku harus pulang. Aku ada janji dengan Diana" ucap Zayn seraya memasukan buku-bukunya ke dalam tas.

"Ayolah Zayn,sebentar saja" rengek Rebecca. Zayn menggeleng. "Tidak".

"Aku harus pergi,bye" ucapnya dan meninggalkan Rebecca di dalam rumahnya.

**

Ting..tong..

Suara bel terdengar begitu nyaring dikediaman rumah keluarga Hood setelah seorang pria memencet bel tersebut.

Seorang wanita paruh baya datang menghampiri pintu depan rumah untuk membukakan pintu bagi tamunya.

Nampaklah dari luar sana seorang lelaki berambut hitam pekat tersenyum ramah kepada wanita paruh baya tersebut.

"Sore,Mrs. Hood" ucap lelaki itu ramah sambil tersenyum. "Diana ada?" ucap lelaki itu sopan.

"Sore,Zayn. Ada kok,mari silahkan masuk" Mrs. Hood melebarkan bukaan pintunya untuk membiarkan Zayn masuk.

Zayn melangkahkan kakinya mengikuti arah Mrs. Hood yang membawanya keruang tengah.

"Silahkan duduk Zayn" tutur Mrs. Hood. Zayn mengangguk dan menduduki dirinya di salah satu sofa.

"Aku panggilkan Diana dulu ya" ucap Mrs. Hood ramah dan pergi meninggalkan Zayn menuju kamar Diana.

"Ah,Zayn" ucap Mr. Hood yang tiba-tiba saja lewat. Zayn bangkit dari posisinya dan tersenyum kearah Mr. Hood yang menghampirinya.

"Duduklah" ucap Mr. Hood menyuruh Zayn duduk. Zayn kembali duduk di tempatnya semula.

"Apa kabar Mr. Hood?" sapa Zayn ramah. "Baik,kau?" ucap Mr. Hood menyender pada senderan sofa.

"I'm Fine" ucap Zayn tersenyum.

sementara di dalam kamar Diana..

"Tidak,aku tidak mau menemuinya" ucap Diana memalingkan wajahnya.

"Ayolah sayang,ada apa denganmu? temui Zayn dibawah" ucap Mr. Hood duduk ditepi ranjang Diana.

"Tidak mau,mom" ucap Diana menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Kalian bertengkar?" ucap Mrs. Hood. "Tidak" ucap Diana singkat.

"Lalu,kenapa?" ucap Mrs. Hood penasaran.

Diana merasa kesal dengan Zayn akhir-akhir ini,tapi ia tidak tau apa alasannya mengapa ia bisa merasa kesal dengan kekasihnya itu.

Little ThingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang