Keduanya telah melewati batas takdir.
Deva dan Adara harusnya hanya terlibat dalam hubungan pekerjaan, tetapi rasa penasaran membawa mereka berjalan lebih jauh hingga melibatkan perasaan.
Tak mudah untuk bertahan kala masalah terus menghadang. Akank...
Hai! Hai! Siapa yang masih simpan cerita ini di perpustakaan kalian? 🤗
Sudah satu tahun lebih BecauseOfYou tamat dan aku akhirnya bisa bikin satu EXTRAPART tambahan sebagai wujud terima kasihku kepada kalian ❤
ExtraPart ini hanya tersedia di aplikasi Karyakarsa yaa. Menceritakan kehidupan Deva dan Dara setelah menikah. Ada juga Aksa yang lagi lucu-lucunya 🥺
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Preview
“Dar, Dar, maaf banget aku telat. Tadi kliennya super ribet dan bahkan minta meeting-nya dilanjutin sampai sore. Aku tadi minta tolong Xavier buat gantiin dan untung aja dia bisa,” kata Deva, sambil buru-buru mengganti kemeja biru dengan warna putih dan mengenakan setelan formal yang sudah disiapkan Adara.
Kemarin sore secara mendadak, klien terbarunya meminta bertemu untuk membicarakan mengenai bukti baru dalam perkara yang sedang Deva tangani. Delapan tahun bergelut di dunia hukum membuat Deva paham, keinginan klien seperti titah raja yang tidak bisa ditolak. Padahal hari ini adalah hari penting untuknya dan sang istri. Adara sudah khawatir mereka akan telat datang jika Deva tetap pergi untuk bertemu klien dan feeling istrinya benar.
“Xavier nggak keberatan?” tanya Adara, seraya membantu Deva mengenakan jas hitam.
Deva menggeleng. “Dia bilang lagi luang juga. Aksa mana, Ma?”
“Masih di kamarnya. Aku sempat suruh tidur dulu, tapi dia nggak mau,” kata Adara.
“Dia pasti excited juga,” ujar Deva.
Seulas senyum muncul di wajah Adara. “Kita semua nggak sabar, Dev. Ini hari yang paling unexpected buat aku.”
“Well, aku nggak, sih. Aku nggak begitu kaget. Sejak awal aku tahu mereka itu jodoh,” sahut Deva, sambil menatap Adara lalu dia merengkuh istrinya dengan lembut. “Ya, udah. Yuk, pergi. Udah hampir telat.”
Adara mengangguk, tapi belum mau melepaskan pelukan sang suami.
“Kamu pasti capek banget, Dev,” ucap Adara, pelan. Dia mengusap lembut pipi Deva dengan ibu jari.
“Ya, namanya juga kerja pasti capek. Yang penting aku selalu punya waktu buat kamu, Aksa, dan dia,” kata Deva, seraya mengusap perut Adara yang membesar dibalik kebaya hijau muda. Pria itu tersenyum dan membubuhkan sebuah kecupan singkat di bibir istrinya.
“Menurut kamu, dia itu laki-laki atau perempuan?” tanya Adara.
...to be continue on Karyakarsa...
♤♤♤
How to read?
1. Buka website Karyakarsa dan isi saldo Kakoin di sana. Minimal pembelian 100 Kakoin = 10 ribu yaa (aku sarankan beli Kakoin di web aja karena lebih murah). Lalu nanti bisa baca di web atau aplikasi (optional) asal kalian login dengan email yang sama ♥️
