#1 in Nikah Kontrak
#3 in Firstkiss
SUPPORT 100K VIEWERS🙏💞
#SEQUEL SAH NEGARA 2 ADA DI FIZZO
" Gapapa, Mbak. Jangan dibangunin, Muna ini istri saya kok."
Itu perkataan bos tampan, terkenal hoki project dan banyak kelebihan lain yang para kacung d...
Katanya ikatan paling kencang itu, ya ikat perut suami dengan masakan istri.Aku baca di grub ibu - ibu arisan kompleks.
Aku bernyanyi kecil, begitu sigap mempersiapkan menu masakan hari ini. Baru tahu, ternyata aku pintar memasak. Sebenarnya aku bukan tidak bisa memasak, hanya terlalu dimanja saja oleh Mas Zeo, sehingga otot - otot jariku terasa kaku.
Opor ayam, nuget ayam dan kentang goreng.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hasil uprek di dapur, dari Mas Dana berangkat kerja sampai jam di dinding menunjukkan angka 11.45 WIB. Sebentar lagi jam istirahat kantor, aku pun mulai berkemas untuk menyiapkan makan siang pemilik rumah dan mengantarkannya.
" Aduh, ini enak banget, Na." Tatapan seseorang begitu takjub dari pembatas dapur, aku kaget mendapati Mas Dana sudah pulang, lagi - lagi aku tidak sadar dia tiba di rumah lebih cepat, kemarin juga gitu. Kalah gesit kalau urusan pulang ke rumah.
" Muna pintar masak deh. Mas boleh nggak, makan masakan kamu?" Tampangnya dibuat memelas, aku tertawa melihat ekspresinya.
" Ini memang untuk Mas, niatnya mau aku antar ke kantor, tapi Mas keburu pulang. Ya udah, makan di rumah aja, pun kayaknya nggak ada lunch box kan? Aku cari - cari nggak ketemu." Bibirku mengerucut.
Wajah Mas Dana berbinar - binar, menarik kursi lalu duduk dan mengambil piring yang ada di meja. Dua sendok nasi dengan opor ayam. Padahal belum tahu rasanya bagaimana.
" Nanti pulang kantor, Mas cari lunch box susun deh, ya?" Ia menepuk kursi kosong agar aku duduk di sisinya.
" Mas aja makan duluan, aku masih mau beres - beres dapur." Jawabku, melepaskan celemek di tubuh.
Aku memutar bola mata malas, meletakkan celemek di meja lalu mendekati posisi duduk Mas Dana.
" Ya udah, aku temani Mas makan, tapi aku nggak makan. Kenyang masak Mas." Aku mengusap perut langsingku dan kuperhatikan, ekor mata Mas Dana mengarah pada jemariku.