23) Olahraga Pagi

1.4K 127 0
                                    

Walaupun bukan anak magang lagi, tapi kan kantor suami sendiri.


Pagi ini, aku dan Mas Dana lari - lari kecil disekitaran kompleks. Outfitnya tetap kece, walau hanya celana training hitam dipadu kaos lengan pendek berwarna navy. Tidak jauh berbeda dengan style yang aku kenakan, warna baju kami senada.

 Tidak jauh berbeda dengan style yang aku kenakan, warna baju kami senada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sempat beberapa tetangga di dekat rumah menanyakanku, lalu aku mendengar jawaban Mas Dana yang membuatku menahan senyuman semar mesem

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sempat beberapa tetangga di dekat rumah menanyakanku, lalu aku mendengar jawaban Mas Dana yang membuatku menahan senyuman semar mesem.

" Wah, Pak Dana. Ini istrinya?"

" Betul Bu, ini istri saya, Muna Syabila. Baru beberapa hari ini saya bawa pindah ke rumah." Ia memperkenalkanku pada beberapa ibu kompleks yang menunggu penjual sayur keliling.

" Aduh, saya baru tahu lho, kalau Pak Dana sudah ada istri." Mulai sih, ibu - ibu julid bergosip," sepertinya masih muda ya, Pak dan cantik lagi."

Saat itu aku melihat Mas Dana tertawa," kan ndak salah tho Bu kalau istri saya yang muda."

" Ya memang ndak salah Pak, tapikan Pak Dananya udah tua. Kok Dek Munanya mau toh, pasti umpan Pak Dana manjur banget. Atau jangan - jangan Pak Dananya mepet terus ini, betul nggak Dek Muna?" Ledek ibu - ibu sebelah, tubuhnya sedikit berisi dengan tinggi badan 170 an.

Aku meringis." Wah, sudah jodoh Bu, mau diapakan lagi, ditolak bagaimana pun, tetap jadi suami."

Percakapan di antara kami tidak lama, setelahnya Mas Dana mengajakku berkeliling. Wah, udara pagi benar - benar segar, ditambah sekitaran kompleks Mas Dana tinggal sangat nyaman, hijau dan sejuk.

Perumahan mahal yang dijaga oleh orang developer, sehingga penghuninya tidak perlu mencari tempat cadangan baru dan pastinya langsung betah.

Banyak sekali aku temukan pasangan yang berolahraga pagi disekitaran, dari yang hamil, anak satu, anak dua, anak tiga dan seterusnya. Bahkan, sampai yang sweetnya adalah kakek - nenek, bukti cinta sejatinya yang nyata.

" Di masa depan, kita harus gitu ya, Na." Jari telunjuk Mas Dana mengarah pada pasangan menua yang sedang kuperhatikan, senda gurau mereka tampak tersirat kebahagiaan.

Sah Negara( COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang