9

2.1K 375 241
                                    

"Taehyun tunggu, pelan-pelan. Pusing" ucap Beomgyu yang akhirnya membuat Taehyun menghentikan jalannya.

"Maaf" ucapnya, ntah kenapa rasanya muak mendengar itu dari mulut Taehyun.

"Berubah, jangan maaf terus" celetuk Beomgyu.

"Haahh... Jangan mulai, aku juga udah berusaha, tapi kamu gapernah mau ngertiin" jawab Taehyun, wah... Benar-benar tidak bisa ditebak.

"what the... Aku ga ngertiin? Kamu mau aku gimana lagi supaya bisa-"

Drrrtt! Drrrttt! Drrtt!

Ucapan Beomgyu terpotong, saat Handphone Taehyun berbunyi.

Pemilik handphone buru-buru membongkar tas kecilnya tadi untuk mengecek panggilan.

"Siapa?" tanya Beomgyu tegas.

"Chae"

"Jangan angkat" perintah Beomgyu.

"Hah? Kalau penting gimana?"

"Kubilang jangan, pentingin aku sekarang. Kalau emang penting nanti dia bisa chat kamu ngabarin. Ngapain pake telfon segala? Pejabat menteri mana dia?" tegas Beomgyu membuat Taehyun mencebik.

"Gausah berlebihan deh, apa salahnya sih ngangkat telepon doang??"

"Salah! Karena itu dari Chae"

"Kamu masih cemburu sama dia?"

"Rumor dikampus itu udah cukup buat aku lebih aware soal hubungan kita, kamu udah gila nganggep aku gak cemburu?"

"Cuma rumor"

"Lo gak tahu, apa kejadian sebenernya dari rumor, Taehyun"

Taehyun menggenggam tangan Beomgyu, menatap matanya dalam dan mencium sekilas keningnya.

"Percaya aku, aku cinta sama kamu"

Lagi dan lagi, Beomgyu tenggelam dalam tatapan dan ucapan manis dari mulut Taehyun. Rasanya sakit untuk terus menerus tidak tahu apa-apa seperti ini, tapi ucapan barusan mampu membuat hati Beomgyu yang sedang goyah ini, untuk lebih percaya pada Taehyun dari pada rumor yang beredar.

Love is blind, now he's blind.

"Aku angkat telpon sebentar ya?" pamitnya, dan Beomgyu mengangguk.

"disini aja, aku mau dengar juga"

"Sure, aku angkatnya disini"

Taehyun mengangkat panggilan tersebut, dan menyalakan speakernya. Beomgyu dapat mendengar sendiri kalau ini adalah obrolan biasa dari 2 sahabat, Chae hanya menginformasikan kalau dosen ingin menemui Taehyun, dan bertemu ditempat biasa,  makanya dia menelfon.

"See? Ngga ada apa-apa, percaya sama aku. Aku pergi dulu, kamu jangan masuk kelas aja hari ini, langsung istirahat" Taehyun kembali mengecup kening Beomgyu sebelum akhirnya berjalan menjauh.

"Hehe, iya. Gue gaboleh kebanyakan mikir aneh, gue harus lebih percaya Taehyun"

***

"Kenapa?" tanya Taehyun saat sampai ditempat biasa yang Chae maksud.

"Ngga, aku cuma lagi kangen" jawabnya sambil menggandeng tangan Taehyun untuk duduk disampingnya.

"Astaga? Kamu kangen makanya sampe pake alasan dosen begitu? Pinter banget ngelesnya, untung aja aku ngeh pas kamu bilang ditempat biasa"

"Iya kangen, soalnya kamu sibuk sama pacarmu"

"Bukannya kemaren kita udah main ke Mall?"

Toxic | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang