34

1.1K 212 47
                                    

"Binbin, ayo kita berhenti aja" ucap Yeonjun tepat setelah keduanya keluar dari rumah Kim Taehyung.

"Kepalaku pusing sayang, jangan bahas dulu" jawab Soobin, Yeonjun kesal sekali mendengarnya.

"Aku ini sebenarnya cemburu loh? Soalnya bener kata Kak Taehyung, kamu kan bukan siapa-siapanya Beomgyu"

"Ini bukan soal siapa-siapa, kita ini temen terdekatnya Beomgyu. Dia gapunya siapa-siapa lagi"

"Tapi Beomgyu kan gak hilang, kalau dia memang gamau pulang, kamu mau paksa?" Tanya Yeonjun, Soobin menghentikan langkahnya menuju mobil.

"Setidaknya aku ketemu dia dulu, sekali aja" jawab Soobin.

"Dasar egois" Yeonjun mempercepat langkahnya, meninggalkan Soobin dibelakang, dan masuk lebih dulu kedalam mobil. Dia tidak duduk disamping, dan memilih duduk dibelakang.

"Sayang, jangan duduk disitu, aku kaya supir aja jadinya" ucap Soobin, namun Yeonjun hening. Ah, kalau sudah seperti ini sangat repot. Yeonjun bisa mendiaminya selama seminggu penuh.

Sebenarnya Yeonjun kesal karena Soobin tidak mau mendengarnya, padahal dia pacarnya, apa yang Yeonjun harus lakukan agar Soobin sepenuhnya menaruh perhatian padanya? Yeonjun tidak suka perhatian Soobin teralihkan darinya, walau hanya sedikit, dia bahkan bisa cemburu pada landak peliharaan Soobin.

Rasanya Yeonjun sudah cukup menahan cemburu, Soobin itu pacarnya, miliknya.

"Soobin, kamu tahu kan? Aku bisa lakuin apa aja biar kamu gak berpaling dari aku?" Tanya Yeonjun setelah hening selama 10 menit perjalanan.

"Yes, i know. I wont, aku punyamu. Gimana caranya supaya kamu percaya sepenuhnya? Should we get married? sebentar lagi juga kita lulus, tunangan dulu? Orangtuaku juga suka sama kamu" Ucap Soobin, jawabannya benar-benar diluar ekspektasi Yeonjun.

"Yes! We should!" Dia menjawab tanpa ragu, wajah Yeonjun kembali cerah.

"Kita beli cincin sekarang?" Tanya Soobin.

"Sekarangg!"

Yeonjun langsung berusaha untuk pindah dan duduk disamping Soobin.

"Hati-hati sayang, bahaya"

"Yes, darling" jawab Yeonjun, hari ini Yeonjun tidak bisa berhenti tersenyum, hingga melupakan rasa cemburunya pada Beomgyu. Mungkin Yeonjun juga akan membelikan landak kesayangan Soobin mainan baru.

Soobin memang sangat yakin kalau dia mencintai Yeonjun, namun kehilangan Beomgyu ternyata cukup berat untuknya.

.

.

.


***

Hueningkai dan Beomgyu sedang bermain ps diruang tengah, karena memang disini lebih luas dan mereka bisa menggunakan televisi yang besar.

"Lo jangan curang Kai!" Kesal Beomgyu saat Hueningkai mendapat skor lebih unggul.

"Curang dibagian mana?"

"Lo tadi mulai duluan"

"Ya namanya juga cepet-cepetan"

"Lo juga banyak pasang jebakan"

"Ya namanya juga main game???"

"Ah tau ah! Males!" Rajuk Beomgyu, dia meletakan konsol gamenya, dan berbaring disofa.

"Kok rasanya kaya main sama Kakak Adek gue ya?" Ucap Hueningkai yang ikut berhenti bermain game, dan duduk disebelah Beomgyu yang tengah berbaring.

Toxic | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang